BENARKAH SUKA MENONTON PORNOGRAFI BISA MENCIUTKAN OTAK? |
Pornografi dianggap dapat membantu kehangatan hubungan pasangan yang ingin mengeksplorasi seksualitas. Namun apa yang terjadi pada otak jika keseringan menonton film porno?
1. Banjir Dopamin di Otak
Berhubungan seks maupun menonton film dewasa menimbulkan efek pelepasan dopamin, unsur yang bertanggungjawab atas rangsangan emosi dan kognitif. Otak kemudian memerlukan lebih banyak dopamin agar mendapatkan efek kesenangan lebih tinggi. Ini sebabnya kenapa seseorang sering kecanduan nonton film porno.
baca juga
Survey Masyarakat Jepang Pada Wanita Berdada Besar
Survey Masyarakat Jepang Pada Wanita Berdada Besar
2. Produksi Hormon Ingatan Jangka Panjang
Zat di otak lainnya yang juga dilepaskan ketika berhubungan seks atau menonton film porno adalah oksitosin dan vasopressin, yang bertanggung jawab untuk mengingat kenangan jangka panjang. Hormon-hormon tersebut membentuk koneksi antara ingatan dengan obyek yang memberi efek kesenangan.
3. Lebih Suka Nonton Ketimbang Melakukan
Hubungan seksual memicu pelepasan zat serotonin, yang memberi efek tenang atau rileks.Tapi bila otak menghubungkan perasaan ini dengan pengalaman nonton film porno, maka saat gairah muncul, kadangkala otak mengarahkan seseorang untuk mengulangi lagi menonton porno ketimbang melakukan hubungan seksual.
4. Efek Ketagihan
Riset Cambridge University yang diterbitkan Jurnal PLOS ONE menunjukkan striatum ventral, yang bertanggungjawab pada pusat imbalan atau pusat reward menjadi aktif ketika pecandu alkohol melihat gambar minuman beralkohol. Menurt penelitian itu, hal serupa juga terjadi pada seseorang yang terlalu sering menyaksikan pornografi.
5. Perubahan Selera Seksual
Masalahnya bukan hanya dari segi kuantitatif. Riset Cambridge University menunjukkan pusat reward di otak untuk mencapai tujuan tertentu juga berubah, sebagai efek dari pengalaman mental. Efek kesenangan reproduksi dapat dicapai hanya dengan menyaksikan tayangan pornografi, tanpa harus melakukannya.
6. Otak Menciut?
Penelitian Simone Kühn & koleganya di Jerman yang diterbitkan JAMA Psychiatry mendapati volume materi abu-abu di kanan striatum otak pada orang yang sering nonton porno lebih kecil ketimbang yang jarang melakukannya. Namun tak dapat disimpulkan apakah bagian otak itu menyusut karena seringnya nonton porno, atau orang yang terlahir dengan jenis otak semacam itu suka menonton porno.
7. Picu Perdebatan
Teori lain menunjukkan orang-orang yang hobi nonton pornografi adalah mereka yang sejatinya berlibido tinggi, bukan karena otaknya terpengaruh fantasi seksualitas dan pornografi. Demikian ditulis dalam jurnal Psychology Today.
8. Kuncinya: Keseimbangan
Nonton film porno bermanfaat bagi kehangatan hubungan pasangan. Namun beberapa riset menunjukkan efek tertentu, meskipun riset lainnya menunjukkkan sebaliknya. Tanggapi perdebatan ini, kuncinya adalah: keseimbangan. Otak membutuhkan keragaman aktivitas. Di antaranya jalan-jalan bersama pasangan, bekerja, olahraga, hobi atau berkumpul bersama teman dan keluarga serta aktivitas lainnya.
sumber : kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar