Terima kasih Anda tetap berkunjung ke blog ikan hias ini, banyak artikel ikan hias yang telah dishare di blog ini seperti :
dan masih seputar ikan hias kali blogikanhias ini akan berbagi informasi tentang PESONA KECANTIKAN IKAN HIAS CUPANG
Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak, karena ikan tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher).
- IKAN HIAS BELIDA, Pembentuk Warna Batikan Ikan Hias Oskar, Potensi Ikan Hias Menguasai Dunia serta
- Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar dan
- Tentang Ikan Hias Koi, Ikan Arwana, Berbisnis Ikan hias
dan masih seputar ikan hias kali blogikanhias ini akan berbagi informasi tentang PESONA KECANTIKAN IKAN HIAS CUPANG
Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak, karena ikan tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher).
Cara
Berkembang Biak Ikan ini berkembang dengan cara bertelur dan telurnya
menempel pada substrat seperti akar tanaman, daun-daun atau serabut
rapia. Langkah-langkah yang perlu diketahui :
Pilihlah induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.
Pisahkan antara induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang
cukup selama 4 s.d. 5 hari. Masukkan induk jantan dan induk betina
kedalaman tempat pemijahan (toples, aquarium, ember, baskom) yang telah
diberi tanaman air (eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air
± 25 cm).
Setelah 2-3 hari akan terlihat
telur menempel pada daun atau rapia. Pindahkan yang betina dan beri
makan secukupnya. Selama 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan
karena masih ada persediaan kuning telur dalam tubuhnya. Selama 2-3 hari
kemudian anak-anak ikan tersebut perlu diberi makan infosuria selama 3
hari kemudian diberi makan kutu air yang disaring selama 10 hari dan
setelah itu dapat diberi kutu air tanpa disaring.
Halfmoon (www.yourfishtankguru.com)
Crown tail (www.bettatalk.com)
Double tail (www.flippersandfins.net)
Halfmoon plakat (www.banleangbetta.com)
Cupang dragon (ebetta.com)
Cupang giant (www.bettas4all.nl)
Copper (bettysplendens.com)
Saat menjadi ikan aduan, bentuk
sirip cupang pendek dan warna tidak cerah. Dalam perkembangannya, cupang
berevolusi menjadi ikan hias karena keindahan siripnya. Cupang hias
dihasilkan melalui kawin silang dalam beberapa keturunan.
Yang berkembang tak hanya bentuk
tubuh dan sirip, tetapi juga warna menjadi lebih cerah dibanding dengan
cupang aduan. Merawat ikan cupang cukup susah. Pemeliharaannya harus
benar-benar teliti. Tak sekadar memberi pakan, tetapi juga memperhatikan
kualitas air tempat ikan dipelihara,
Jenis ikan cupang yang populer di
Indonesia saat ini antara lain serit, halfmoon, double tail dan plakat.
Ikan jenis halfmoon dan plakat, lebih banyak didatangkan dari Thailand.
Sedangkan jenis serit, produk Indonesia paling unggul.Dalam setiap
lomba, selalu muncul jenis baru yang memiliki keunggulan tersendiri.
Salah satu jenis disebut ikan
halfmoon karena ekor ikan itu hampir menutupi setengah badannya dan
berbentuk seperti bulan setengah pada malam hari.Sementara di Indonesia,
ikan cupang jenis serit menjadi andalan dalam berbagai kontes tingkat
internasional. Sebab ikan itu lebih unggul dalam bentuk dan ukuran serta
siripnya yang mirip sisir. "Ikan cupang yang baik itu dilihat dari
kesempurnaan bentuk tubuh dan siripnya.
BETERNAK IKAN CUPANG
Beternak Ikan Cupang ini bisa
dibilang gampang – gampang mudah. Sebenarnya ada hal yang harus
diperhatikan sebelum mengawinkan ikan kesayangan anda. Kalau salah bisa –
bisa ikan cupang kesayangan anda tidak jadi kawin dan menghasilkan
terlur, tetapi malah mati.
Hal – hal tersebut adalah
MEMILIH INDUKAN IKAN CUPANG.
Kalau kita memilih ikan yang akan
dikawinkan, sebaiknya pilih ikan yang bagus meskipun bukan ikan level1
yang biasanya di lombakan. Asalkan indukan itu bagus, maka kemungkinan
anakan yang dihasilkan akan bagus pula. Karena anakan akan memiki sifat
dari indukannya.
Untuk ikan jantan,
- Pilih ikan yang sering berenang
di bawah ataupun melayang ditengah permukaan. Jangan pilih ikan yang
sering berenang pada permukaan air. Hal itu menandakan bahwa ikan itu
dalam kedaan tidak sehat.
- Pilihlah ikan yang memiliki warna
cerah. Meskpun ikan itu berwarna gelap (hitam) pilihlah warna yang
mengkilat. Karena itu merupakan ciri pejantan tangguh
- Ikan cupang jantan haruslah
lincah. Jika ingin mengetahui lincah atau tidak ikan itu, coba dekatkan
dengan cupang jantan lain. Maka akan terlihat nantinya.
Untuk ikan betina
- Ikan betina memiliki warna pudar dan gerakannya tidak lincah. Ikan ini cenderung lebih sering diam.
- Pilih ikan cupang betina yang
memiliki matang telur. Betina yang matang telur dapat diketahui dari
perutnya yang buncit dan dibagian perut bawahnya (dekat dengan sirip
dasi ikan) ada semacam bintik bintik putih.
- Ikan ini haruslah sudah berumur
diatas 4 bulan. Sebetulnya bisa mengawinkan dibawah umur 4 bulan,
misalnya 3 bulan keatas. Namun..ikan ini akan menghasilkan telur yang
tidak cukup banyak.
PAKAN
Sebelum ikan betina dimasukkan
kedalam wadah pemijahan, sebaiknya 2-3 hari sebelumnya diberi makanan
jentik nyamuk. Agar perutnya semakin buncit dan telur yang dihasilkan
bisa semakin banyak.
KUALITAS AIR
Kondisi air ini sangat penting
dalam proses pemijahan, malah untuk masa penetasan telur kondisi air
akan sangat banyak dibutuhkan. Kondisi air yang baik, memiliki lebih
kurang ph 7. Jika ph air terlalu asam ataupun terlalu basa, maka akan
sangat berpengaruh terhadap keadaan ikan.
TEMPAT PEMIJAHAN
Tempat pemijahan ikan cupang
sebetulnya tidaklah lebih besar jika dibandingkan dengan tempat
pemeliharaannya. Cukup gunakan akuarium berukuran kecil ataupun toples –
toples yang ada. Jika tempat terlalu besar, kemungkinan kawin ikan ini
sangatlah kecil, karena saling jauh jarak antara ikan jantan dan ikan
betina.
Tahap – tahap yang perlu dilakukan :
1. Pindahkan ikan jantan ke dalam
wadah pemijahan dan biarkan dahulu selama satu hari. agar si jantan ini
bisa beradaptasi dengan daerah barunya tersebut.
2. Dekatkan si jantan dan betina,
PDKT istilahnya. Dengan cara menempatkan betina ke dalam tempat si
jantan, namun si betina jangan dimasukkan terlebih dahulu. Gunakan gelas
aqua ataupun plastik untuk cupang betina.
3. Biarkan kedaaan seperti diatas
hingga 1-2 hari. Lihatlah, apabila pada permukaan tempat cupang jantan
sudah banyak gelembung – gelembung yang dibuat, berarti cupang jantan
itu sudah siap. Setelah itu langsung masukkan saja cupang
betina ke dalamnya. Dan biarkan ke adaan ikan seperti itu.
4. Sekitar 1-2 hari lihatlah ikan
tersebut. Jika berhasil, di permukaan akan ada banyak terlur berwarna
putih yang menempel pada gelembung – gelembung yang sebelumnya pernah
dibuat oleh cupang jantan.
5. Setelah tahu ada terlur,
sebaiknya angkat dan pindahkan cupang betina ke dalam tempat lain.
Karena kebanyakan cupang betina memakan telurnya sendiri. Berbalik
dengan cupang jantan yang selalu menjaga telurnya dengan penuh siaga dan
kasih sayang.
6. Jangan lupa beri makan
secukupnya, baik cupang jantan maupun cupang betina. Karena setelah
proses pemijahan itu selesai, kedua ikan akan sangat kelelahan dan butuh
makanan untuk asupan energi. Terutama untuk cupang betina, beri ia
waktu istirahat sebelum akan dikawainkan kembali. Sebaliknya, cupang
jantan juga diberi makan agar tidak kelaparan dan memakan telur –
telurnya sendiri.
7. Cukup butuh waktu 2 hari saja
untuk menunggu telur itu menetas. Nanti akan terlihat meski sangat
kecil, anakan berenang meski belum sempurna dan masih dibantu ikan
jantan. Jika anakan jatuh ke dasar, maka akan diambil dan diletakkan
kembali ke dalam gelembung – gelembungnya.
8. Berilah makanan anakan itu
setelah 2-3 hari dari telur menetas. Biasanya anakan diberi makanan
infusaria (anak kutu air) atau kalau tidak ada, bisa diberikan kutu air
yang telah disaring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar