Kali ini kita akan mencari sensasi liburan baru, yaitu ke Pelabuhan. Sebelumnya kita sudah sering membahas tentang wisata Pantai, entah ke Losari, Parangtritis, Senggigi, dsb. Pelabuhan sebenarnya sama saja dengan pantai, hanya saja di pelabuhan anda akan sering menemukan kapal-kapal besar karena memang fungsinya sebagai tempat singgah kapal. Kali ini kami akan mengajak anda untuk berkunjung ke salah satu pelabuhan paling tersohor di Jakarta, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa. Nenek moyang kita memang dikenal sebagai pelaut yang ulung. Pelabuhan Sunda Kelapa adalah bukti kejayaan maritim di masa silam. Kota Jakarta yang kita kenal sekarang dulunya bernama Sunda Kelapa. Namun sekarang Sunda Kelapa berubah menjadi nama pelabuhan. Untuk menghindari berpanas-panasan, hindari berkunjung di siang hari saat matahari sedang terik. Pagi dan sore hari adalah waktu paling tepat untuk berkunjung kesini.
Objek wisata Pelabuhan Sunda Kelapa dekat dengan Museum Fatahilah dan Kota tua Jakarta. Jika anda kebetulan sedang berada di kedua lokasi tersebut, tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke pelabuhan ini. Tempat ini biasanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu, sedangkan pada hari-hari biasa cukup lengang. Walaupun banyak orang yang datang untuk melihat keindahannya, namun Pelabuhan Sunda Kelapa masih beroperasi dan aktif hingga sekarang. Pelabuhan ini merupakan tempat singgah kapal dan bongkar muat barang antar pulau di Indonesia. Maka dari itu jangan heran jika anda selalu melihat deretan truk di siang hari.
Hingar bingar kesibukan di siang hari sangat bertolak belakang dengan pemandangan pagi hari. Di pagi hari anda hanya akan menemukan kapal-kapal besar berjejer di kanal sepanjang 3 kilometer. Dengan laut yang tenang dan siluet kapal-kapal besar, tak ayal pada pagi hari Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki suasana yang eksotis dan romantis. Kapal-kapal tersebut dicat warna-warni, menambah keindahan kita yang menyaksikannya. Ukuran kanal yang besar bisa menampung hingga 400 kapal, ini sekaligus menjadi bukti kejayaan pelabuhan ini di masa lalu. Selain kapal kayu yang tertambat di kanal timur dan barat, anda juga bisa melihat deretan kapal besi yang bisa menampung hingga 1.500 ton barang. Wajar saja jika pelabuhan ini memiliki ukuran besar, karena letaknya sangat strategis, dekat dengan beberapa pusat perdagangan di daerah Jakarta, misalnya Mangga dua, Glodok, dll.
Pemandangan utama disini memang pekerja yang bongkar muat barang, namun sebenarnya ada beberapa tempat menarik lain yang bisa anda saksikan disini. Salah satu tempat bersejarah yang terdapat di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Museum Bahari, Merana Syah Bandar, bekas galangan VOC, dan ada beberapa lagi yang lainnya. Disini juga terdapat pasar ikan, dan jenis yang diperjual-belikan sangat beragam. Jadi jika anda ingin mencari ikan segar untuk dimasak, coba saja datang ke tempat ini. Tempat menarik lain yang bisa anda kunjungi adalah stasiun kereta api yang merupakan peninggalan di masa penjajahan Belanda. Stasiun ini memiliki nama Stasiun Kreta Api Kota atau sering juga disebut sebagai BEOS (Batavia En Om Streken).
Tidak perlu budget khusus untuk berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa karena pengunjung tidak dipungut biaya saat masuk kesini. Aksesnya juga cukup mudah, anda bisa berangkat kesini naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Ada banyak rute yang bisa ditempuh untuk sampai ke tempat ini, misalnya lewat Tanjung Priok, Muara Angke, atau Muara Batu.
Nah, itu tadi sedikit informasi liburan ke Objek wisata Pelabuhan Sunda Kelapa. Selamat berkunjung.
Objek wisata Pelabuhan Sunda Kelapa dekat dengan Museum Fatahilah dan Kota tua Jakarta. Jika anda kebetulan sedang berada di kedua lokasi tersebut, tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke pelabuhan ini. Tempat ini biasanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu, sedangkan pada hari-hari biasa cukup lengang. Walaupun banyak orang yang datang untuk melihat keindahannya, namun Pelabuhan Sunda Kelapa masih beroperasi dan aktif hingga sekarang. Pelabuhan ini merupakan tempat singgah kapal dan bongkar muat barang antar pulau di Indonesia. Maka dari itu jangan heran jika anda selalu melihat deretan truk di siang hari.
Hingar bingar kesibukan di siang hari sangat bertolak belakang dengan pemandangan pagi hari. Di pagi hari anda hanya akan menemukan kapal-kapal besar berjejer di kanal sepanjang 3 kilometer. Dengan laut yang tenang dan siluet kapal-kapal besar, tak ayal pada pagi hari Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki suasana yang eksotis dan romantis. Kapal-kapal tersebut dicat warna-warni, menambah keindahan kita yang menyaksikannya. Ukuran kanal yang besar bisa menampung hingga 400 kapal, ini sekaligus menjadi bukti kejayaan pelabuhan ini di masa lalu. Selain kapal kayu yang tertambat di kanal timur dan barat, anda juga bisa melihat deretan kapal besi yang bisa menampung hingga 1.500 ton barang. Wajar saja jika pelabuhan ini memiliki ukuran besar, karena letaknya sangat strategis, dekat dengan beberapa pusat perdagangan di daerah Jakarta, misalnya Mangga dua, Glodok, dll.
Pemandangan utama disini memang pekerja yang bongkar muat barang, namun sebenarnya ada beberapa tempat menarik lain yang bisa anda saksikan disini. Salah satu tempat bersejarah yang terdapat di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Museum Bahari, Merana Syah Bandar, bekas galangan VOC, dan ada beberapa lagi yang lainnya. Disini juga terdapat pasar ikan, dan jenis yang diperjual-belikan sangat beragam. Jadi jika anda ingin mencari ikan segar untuk dimasak, coba saja datang ke tempat ini. Tempat menarik lain yang bisa anda kunjungi adalah stasiun kereta api yang merupakan peninggalan di masa penjajahan Belanda. Stasiun ini memiliki nama Stasiun Kreta Api Kota atau sering juga disebut sebagai BEOS (Batavia En Om Streken).
Tidak perlu budget khusus untuk berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa karena pengunjung tidak dipungut biaya saat masuk kesini. Aksesnya juga cukup mudah, anda bisa berangkat kesini naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Ada banyak rute yang bisa ditempuh untuk sampai ke tempat ini, misalnya lewat Tanjung Priok, Muara Angke, atau Muara Batu.
Nah, itu tadi sedikit informasi liburan ke Objek wisata Pelabuhan Sunda Kelapa. Selamat berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar