RAMALAN TENTANG INDONESIA YANG TERNYATA ADA JUGA BENARNYA - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

12 November 2017

RAMALAN TENTANG INDONESIA YANG TERNYATA ADA JUGA BENARNYA

http://loverlem.blogspot.com/2017/11/ramalan-tentang-indonesia-yang-ternyata.html
RAMALAN TENTANG INDONESIA YANG TERNYATA ADA JUGA BENARNYA


Dalam beberapa agama, budaya ramal meramal dikhategorikan suatu hal yang berdosa karena terkait dengan nujum. Akan tetapi untuk agama dan kepercayaan lainnya, meramal adalah suatu hal yang biasa dan tidak patut untuk dijadikan suatu masalah.

Budaya ramal meramal ini bukan suatu hal yang baru karena sejak beratus-ratus tahun lalu atau sejak zaman di mana mitologi kuno masih dianggap suatu hal yang sacral, kegiatan meramal sudah dilakukan. Tidak hanya di luar negeri saja, di Indonesia pun juga berlaku.

Dari banyaknya ramalan-ramalan yang pernah muncul, salah satu ramalan yang sempat membuat heboh seluruh dunia adalah ramalan terkait kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 silam, mengacu pada kalender Suku Maya Kuno. Walaupun ternyata hal tersebut tidak terjadi, namun tidak sedikit yang masih mencari tahu apa maksud dari kalender kuno itu.

Selain ramalan tentang kiamat, ada pula orang-orang yang pernah meramalkan keadaan dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Uniknya, beberapa di antaranya benar-benar terjadi. Nah, berikut ini adalah beberapa prediksi atau ramalan mengerikan tentang Indonesia yang pernah dilakukan oleh peramal dari luar ataupun dalam negeri.

BACA JUGA

1. Djuyoto Suntani

Djuyoto Suntani adalah seorang Presiden World Peace Committee. Dia pernah membuat satu gerakan yang dinamakan Gong Perdamaian Dunia (GPD) setelah Bom Bali I memakan korban. Gong tersebut dibuat dengan tujuan sebagai simbol persaudaraan dan pemersatu seluruh manusia di bumi dan duplikat dari gong itu juga telah terpasang di berbagai negara.

http://loverlem.blogspot.com/2017/11/ramalan-tentang-indonesia-yang-ternyata.html

Selain itu, Djuyoto pernah menulis buku pada tahun 2008 berjudul “Tahun 2015 Indonesia ‘pecah’” yang di dalamnya tertulis sebuah prediksi akan terjadinya gonjang-ganjing di Tanah Air dengan titik didih terpanas saat Pemilu Presiden tahun 2014.

Bahkan dia memprediksikan bahwa jika Indonesia dan segenap ini di dalamnya tidak kuat, maka pada tahun 2015, Indonesia akan terpecah menjadi 17 negara seperti halnya yang pernah terjadi setelah Uni Soviet pecah menjadi beberapa negara kecil.

2. Baba Vanga

Baba Vanga adalah seorang peramal buta yang cukup terkenal berasal dari Bulgaria. Sebelum dia meninggal di tahun 1996 silam, Baba Vanga pernah membuat ramalan terkait serangan 11 September di Menara WTC, Amerika Serikat dan tsunami hebat yang akan melanda Indonesia pada tahun 2004, bahkan kemunculan ISIS.

http://loverlem.blogspot.com/2017/11/ramalan-tentang-indonesia-yang-ternyata.html

Dalam ramalannya, Baba Vanga mengatakan bahwa akan ada burung-burung baja atau dapat diartikan sebagai pesawat terbang yang akan menyerang Amerika Serikat dan akan terjadi kemalangan setelah air bah menghempaskan sebuah pulau berpenduduk padat (yang dimaksud adalah Sumatera). Dia juga mengatakan bahwa di tahun 2016 akan ada invasi oleh ekstrimis yang mengatasnamakan Islam di dunia.

3. Juan Paul Valdez

Juan Paul Valdez adalah mantan pastor dari Muntaze, Spanyol. Dia menjadi pastor sejak tahun 1862 dan akhirnya gelar pastornya tersebut dicabut pada tahun 1870 karena Juan sering mengatakan suatu ramalan-ramalan yang justru membuat banyak orang takut. Sebelum dia meninggal pada tanggal 19 Agustus 1898, Juan pernah menuliskan banyak ramalan tentang dunia, termasuk Indonesia, seperti halnya terpecahnya Uni Soviet, terbunuhnya Presiden Kennedy sampai dengan meninggalnya Putri Diana.

http://loverlem.blogspot.com/2017/11/ramalan-tentang-indonesia-yang-ternyata.html

Dalam salah satu ramalannya, Juan menuliskan bahwa akan ada satu negara terpadat di Asia pasifik yang berada di bawah garis ekuator akan mengalami revolusi besar dan kerusuhan selama beberapa tahun. Contohnya saja, akan terjadi banjir darah pada tahun 1965 (peristiwa PKI), digantikannya seorang diktator (Soeharto) oleh seorang yang lebih berperingai damai (Habibie) setelah 33 tahun perang besar terjadi.

Dia juga mengatakan bahwa pada saat revolusi penggulingan sang diktator akan diiringi pembunuhan besar-besaran oleh orang asli (pribumi) terhadap orang ras lain (tragedi Mei 1998). Selain itu, Juan menuliskan runtut dari tahun ke tahun sampai tahun 2216 yang dalam terawangannya mengatakan akan terjadi Perang Besar ke-4 (Perang Dunia ke-4) .

4. Putra Kandias

Sebuah akun Facebook bernamakan Putra Kandias, sempat menjadi bahan pembicaraan dan menghebohkan di tahun 2014 silam. Pasalnya, sang pemilik akun tersebut mengatakan bahwa dia bukanlah berasal dari zaman sekarang, melainkan datang dari masa depan, tepatnya tahun 2035, dengan menggunakan mesin waktu.

Dalam status yang dia unggah ke Facebook tertulis bahwa ada 3 misi yang diembannya, yaitu mencari seorang anak indigo, membawa anak itu ke masa depan dan merahasiakan tujuannya serta yang terakhir adalah mengingatkan kepada orang-orang di Indonesia akan suatu bencana besar yang akan terjadi di awal tahun 2015.

http://loverlem.blogspot.com/2017/11/ramalan-tentang-indonesia-yang-ternyata.html

Putra Kandias ini mengatakan bahwa di awal tahun 2015, Indonesia akan dilanda bencana hebat, namun sayangnya dia tidak mengatakan bencana seperti apa yang dimaksud. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa aka nada perang nuklir pada tahun 2017 mendatang yang menjadi titik tolak terjadinya Perang Dunia ke-3 dan wilayah Indonesia yang akan tersisa hanyalah Pulau Sumatera dan Kalimantan, sedangkan Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara akan berdiri sendiri sebagai suatu negara dan Pulau Jawa akan tenggelam.

Akan tetapi, tidak sedikit yang justru memperolok pemilik akun Facebook tersebut dan mengatakan bahwa Putra Kandias adalah bocah alay yang sedang haus perhatian.

5. Prabu Jayabaya

Bagi Anda yang suka membaca sejarah kerajaan Indonesia, pasti pernah tahu akan suatu ramalan yang cukup terkenal bernama “Ramalan Jayabaya” atau “Jangka Jayabaya” yang dibuat oleh Prabu Jayabaya, seorang raja dari Kerajaan Kediri. Ramalan tersebut cukup terkenal dan dari generasi ke generasi terus dilestarikan.

Memang secara umum, tulisan dalam serat Jayabaya tersebut terdengar seperti sebuah sajak puisi, akan tetapi jika dianalisis lebih dalam, ada makna ramalan yang terkandung di dalamnya. Ramalan tersebut menceritakan ringkasan peristiwa yang akan terjadi di Pulau Jawa sejak zaman purbakala sampai dengan masa depan.

http://loverlem.blogspot.com/2017/11/ramalan-tentang-indonesia-yang-ternyata.html

Dia meramalkan bahwa setelah Majapahit hancur, maka akan ada kerajaan Islam yang diteruskan dengan bermunculannya para wali. Dari tahun ke tahun, Pulau Jawa tidak pernah lengang oleh perang. Selalu ada peperangan yang diakibatkan mulai dari perebutan kekuasaan sampai hal-hal lainnya.

Prabu Jayabaya juga meramalkan jauh setelah dia meninggal, yaitu masa modern. Dia mengatakan bahwa Pulau Jawa akan ada banyak kereta kuda tanpa kuda (mobil) dan seluruh pulau akan berkalung besi (rel kereta api) serta ada perahu yang berjalan di angkasa (pesawat terbang).

Banyak hal-hal negatif yang akan terjadi pada zaman itu, menurut Jayabaya, dan segalanya seperti terbalik-balik. Ketika hal tersebut sudah terjadi dan banyak orang yang mengetahui tapi tidak begitu mengindahkannya, maka akhir zaman sudah dekat.

Ramalan adalah suatu prediksi akan masa depan yang dapat terjadi dan dapat juga meleset. Siapa saja dapat mempercayai akan sebuah ramalan dan siapapun juga dapat menganggap bahwa hal tersebut hanyalah sebuah prediksi tanpa dasar saja. Hal itu tergantung dari masing-masing orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...