APAKAH ITU DONOR PLASMA? APA BEDANYA DENGAN DONOR DARAH? |
Pertanyaan pun muncul apa itu donor plasma? Berbedakah donor plasma dengan donor darah yang selama ini sudah diketahui?
Dikutip dari WebMD, plasma sebenarnya adalah bagian dari darah. Darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, platelet (keping darah) dan juga plasma yang merupakan cairan darah. Fungsinya selain menjaga tekanan darah, juga mengandung komponen penting seperti mineral, antibodi, dan juga nutrisi.
“Sekitar 55 persen darah terdiri dari plasma. Meskipun darah terlihat berwarna merah, plasma sendiri sebenarnya berwarna kuning pucat,” tulis WebMD.
Donor plasma dibutuhkan karena pada beberapa penyakit, yang dibutuhkan oleh pasien bukanlah seluruh komponen darah namun hanya plasmanya saja. Pasien hemofilia, kanker, dan beberapa penyakit autoimun merupakan para penerima donor plasma.
Prosesnya donornya sendiri tidak jauh berbeda dengan donor darah biasa. Calon pendonor harus berusia minimal 18 tahun dan tidak mengidap penyakit seperti HIV dan hepatitis.
Darah dari tubuh donor akan disedot menggunakan mesin. Nah, di dalam mesin itulah darah diolah dan dipisahkan antara plasma dengan komponen darah lainnya. Plasma yang keluar akan ditampung di dalam kantong, sementara sel darah merah, sel darah putih dan komponen darah sisanya masuk kembali ke dalam tubuh.
“Prosesnya tidak lama dan berangsur antar satu jam hingga satu setengah jam,” tulis WebMD.
Cristiano Ronaldo sendiri sudah cukup lama rutin menjadi donor darah dan donor plasma. Ia pun mengajak para penggemarnya untuk mau melakukan donor darah dan donor plasma karena tindakan tersebut dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Di laman media sosialnya, pesepakbola peraih Pemain Terbaik Dunia 2017, Cristiano Ronaldo, pernah mengunggah foto soal donor plasma. Memegang cairan berwarna kuning pucat dalam kantong donor, Ronaldo mengajak penggemarnya untuk mau melakukan donor plasma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar