Jaksa Bao Contoh Jaksa Yang Paling Adil - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

30 Juli 2013

Jaksa Bao Contoh Jaksa Yang Paling Adil

Pada tahun 1993 ada serial televisi yang sangat terkenal yang disiarkan oleh RCTI dengan Judul Judge Bao ( Justice Bao ), berupa kisah yang menceritakan seorang penegak keadilan yang paling jujur, paling adil, paling ditakuti dan tidak pandang Bulu, Dia adalah Jaksa Bao ( Bao Zheng ). Kisah yang bisa dijadikan inspirasi bagi para penegak hukum dan keadilan saat ini, Hukum yang berdiri diatas hukum, dan keadilan yang ditegakkan ditengah ketidak berdayaan, hukum membela kebenaran diantara keterjepitan keadaan dan barang bukti, hukum yang membela siapa saja walau terkadang tiada harapan.





Sekilas tentang Jaksa Bao ( Hakim Bao ) atau Judge Bao

Bao Zheng (Hanzi: 包拯) (999-1062) adalah seorang hakim dan negarawan terkenal pada zaman Dinasti Song Utara. Karena kejujurannya dia mendapat julukan Bao Qingtian (包青天) yang berarti Bao si langit biru, sebuah nama pujian bagi pejabat bersih. Musuh-musuhnya menjulukinya Bao Heizi (包黑子) yang artinya si hitam Bao karena warna kulitnya yang gelap. Nama kehormatannya adalah Xiren (希仁).

Bao dilahirkan dalam keluarga sarjana di Luzhou (sekarang Hefei, provinsi Anhui). Kehidupan awalnya banyak memengaruhi kepribadiannya. Orang tuanya walaupun hidup pas-pasan, namun masih sanggup menyekolahkannya dengan baik. Ketika sedang mengandungnya, ibunya sering turun naik gunung untuk mengumpulkan kayu bakar. Di kampungnya dia banyak berteman dengan rakyat jelata sehingga dia mengerti beban hidup dan masalah mereka. Hal ini membuatnya membenci korupsi dan bertekad untuk menegakkan keadilan dan kejujuran. Orang yang berpengaruh besar pada kehidupannya adalah Liu Yun, seorang pejabat kehakiman di Luzhou, seorang pejabat yang ahli dalam puisi dan literatur serta adil dan membenci kejahatan. Dia juga seorang yang menghargai intelektual dan bakat Bao. Di bawah pengaruh Liu, Bao bertekad untuk memberikan kesetiaannya terhadap kerajaan dan cintanya pada negara dan rakyat.

Pada usia 29 tahun, dia lulus ujian kerajaan tingkat tertinggi dibawah pengujian langsung dari kaisar hingga menyandang gelar Jinshi. Sesuai hukum dan peraturan saat itu yang mengatakan bahwa seorang sarjana Jinshi dapat ditunjuk menempati posisi penting dalam pemerintahan, maka Bao diangkat sebagai pejabat kehakiman mengepalai Kabupaten Jianchang. Namun dia mengundurkan diri tak lama kemudian karena sebagai anak berbakti dia memilih pulang kampung untuk merawat orang tuanya yang sudah tua dan lemah selama sepuluh tahun. Baru setelah kematian orang tuanya, dia kembali diangkat sebagai pejabat, kali ini sebagai pejabat kehakiman Provinsi Tianchang. Ketika itu dia telah berumur 40 tahun.

Sebagai pejabat, Bao bekerja dengan adil, berani, dan berpegang pada kebenaran. Kecerdasan dan bakatnya membuat banyak orang kagum, termasuk Kaisar Song Renzong yang mempromosikannya dan memberikannya jabatan penting termasuk sebagai hakim di Bian (sekarang Kaifeng), ibukota Dinasti Song. Dia terkenal karena pendiriannya yang tak kenal kompromi terhadap korupsi di antara pejabat pemerintahan saat itu. Dia menegakkan keadilan bahkan menolak untuk tunduk pada kekuasaan yang lebih tinggi darinya bila itu tidak benar termasuk pada Guru Besar Liu Pang(庞太师), ayah mertua kaisar yang merangkap guru besar yang membimbing putra mahkota sehingga Liu Pang sangat menganggap Bao sebagai musuhnya.

Sejarah mencatat bahwa selama kurang lebih 30 tahun sejak dia memegang jabatan pertama kalinya, sebanyak lebih dari 30 orang pejabat tinggi termasuk beberapa mentri telah dipecat atau diturunkan pangkatnya olehnya atas tuduhan korupsi, kolusi, melalaikan tugas, dan lain-lain. Dia sangat berpegang teguh pada pendiriannya dan tidak akan menyerah selama dianggapnya sesuai kebenaran. Enam kali dia melaporkan pada kaisar dan memintanya agar memecat pejabat tinggi, Zhang Yaozhuo, paman dari selir kelas atas kerajaan, tujuh kali untuk memecat Wang Kui, pejabat tinggi lain yang kepercayaan kaisar, bahkan dia pernah beberapa kali membujuk kaisar untuk memecat perdana mentri Song Yang. Dalam kapasitasnya sebagai juru sensor kerajaan dia selalu sukses meyakinkan kaisar tanpa membawa kesulitan bagi dirinya, padahal dalam sejarah banyak juru sensor telah mengalami nasib yang buruk, seperti misalnya Sima Qian, sejarawan dan filsuf Dinasti Han yang dikebiri karena Kaisar Han Wudi tidak bisa menerima pendapatnya.

Dalam pemerintahan, teman dekatnya adalah paman kaisar yaitu Zhao Defang yang lebih dikenal dengan nama pangeran ke delapan (八王爷, Ba Wang Ye). Di kalangan rakyat, Bao Zheng dikenal sebagai hakim yang adil dan berani memutuskan segala sesuatu berdasarkan keadilan tanpa rasa takut, juga mampu membedakan mana yang benar dan yang salah. Baginya siapapun termasuk kerabat dekat kaisar sekalipun harus dihukum bila terbukti bersalah melakukan pelanggaran. Bao meninggal tahun 1062 dan dimakamkan di makam keluarganya di Hefei, di kota itu juga dibangun kuil untuk mengenangnya (包公祠).

Bao Zheng banyak menghiasi karya literatur dalam sejarah Tiongkok, kisah hidupnya yang melegenda sering ditampilkan dalam opera dan drama, kebanyakan kisah-kisah ini didramatisasi. Dalam opera biasanya dia digambarkan sebagai pria berjenggot dengan wajah hitam dan tanda lahir berbentuk bulan sabit di dahinya (beberapa versi menyebutkan tanda ini berasal dari luka ketika dia memberi hormat dengan sangat keras pada ibunya untuk menunjukkan baktinya).

Disebutkan juga bahwa kaisar menganugerahi Bao tiga gilotin (alat penggal) dalam tugasnya sebagai hakim. Ketiga gilotin itu mempunyai dekorasi yang berbeda dan digunakan untuk menghukum orang sesuai statusnya. Guilotine kepala anjing untuk menghukum rakyat jelata, kepala macan untuk menghukum pejabat korup, dan kepala naga untuk menghukum bangsawan jahat. Dia juga dianugerahi tongkat emas kerajaan oleh kaisar sebelumnya untuk menghukum kaisar sendiri bila bersalah dan pedang pusaka kerajaan sebagai tanda berhak untuk menghukum siapapun termasuk anggota kerajaan tanpa melapor atau mendapat persetujuan dulu dari kaisar. Dalam tugasnya dia dibantu oleh enam deputinya yaitu polisi Zhan Zhao, sekretaris Gongsun Zhi, dan empat pengawal Wang Chao, Ma Han, Zhang Long, dan Zhao Hu. Selain itu juga lima pendekar dari dunia persilatan yang dijuluki lima pendekar tikus. Keduabelas orang ini disebut “tujuh pendekar lima ksatria” (七侠五义, qi xia wu yi).

Beberapa kisah legendanya yang terkenal adalah :

鍘美案, mengisahkan Bao Zheng mengeksekusi Chen Shimei, seorang sarjana yang meninggalkan anak istrinya setelah lulus ujian kerajaan dan menikahi seorang wanita bangsawan, Chen bahkan mencoba membunuh istrinya dengan mengirim pembunuh bayaran.

貍貓換太子, mengisahkan Bao membongkar konspirasi dalam istana, dimana bayi putra mahkota ditukar dengan anak kucing ketika baru dilahirkan. Dalam kasus ini Bao harus berhadapan dengan kasim yang menjadi temannya pada awal kariernya, Guo Huai sehingga Bao harus memilih antara perasaan pribadi sebagai teman dan kewajibannya menegakkan keadilan. Bao menyamar sebagai dewa Yama, raja neraka untuk membongkar kejahatan Guo Huai. Guo pun akhirnya mengakui segalanya karena dia mengira telah berada di neraka

Kisahnya yang difilmkan oleh sebuah perusahaan film Taiwan dengan judul Justice Bao (包青天) meraih popularitas luar biasa di Asia pada dekade 90-an, tak lama kemudian untuk mengikuti kesuksesannya, Hongkong pun ikut menggarap kisah ini dengan aktor pemeran Bao yang sama pula, Jin Chaoqun, namun tidak sesukses versi Taiwannya. Di Indonesia serial ini dulu ditayangkan di dua stasiun TV sekaligus yaitu RCTI dan TPI (Sekarang MNCTV).

Hampir semua kisah dalam serial ini adalah fiksi yang dihubungkan dengan kehidupannya, namun sarat dengan nilai-nilai tradisional Tiongkok, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan pada negara, dan kehormatan.

Ide dan kaca buat para penegak dan pemberi keadilan dinegeri ini, Yang terkadang bermain main dengan kasus dan kebenaran, Ringan berat bukan menurut besar tidak duitnya tapi semata mata dilandasi niat membela siapa saja yang memerlukan pembelaan dikondisi tersulit sekalipun. Dan ada baiknya filmJaksa Bao ini diputer lagi ditelevisi swasta negeri ini agar bisa menjadi motivator bagi meraka yang baru berada dan terjun didunia peradilan. OST Jaksa Bao ( Xin Yuan Yang Hu Die Meng by Huang An ) ingindownload mp3 OST Jaksa Bao, Klik link download dibawah postingan ini. Ada Kata Mutiara Yang Bagus Karya Admin Cybermales:


"Kebenaran itu sering Terdesak Tapi Tidak Akan termusnahkan"

Dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Bao_Zheng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...