Akibat Pergaulan Bebas sering dikaitkan dengan Kehamilan Remajayang Makin Merajalela. Pada era modern ini pergaulan anak-anak sekarang telah menjadi bebas. Entah itu yang remaja maupun yang telah beranjak dewasa. Pergaulan bebas tersebut membawa pengaruh yang sangat besar bagi remaja pada umumnya. Jika remaja tidak diarahkan pada pergaulan yang baik, maka akan berakibat buruk pada masa depannya. Seperti ketika mereka terjerumus pada pergaulan yang salah, seringkali berakibat kehamilan pada masa remaja. Kehamilan remaja ini didefinisikan sebagai kehamilan di bawah umur, yakni umur 13-19 tahun.
Ketika sepasang remaja saling mencintai kemudian mereka melangkah ke hal yang lebih serius, seringkali mereka tidak dapat dikendalikan dan akhirnya mereka melakukanhubungan intim yang seharusnya hanya dilakukan oleh orang yang sudah menikah. Banyak remaja yang melakukan hubungan seks cenderung berpikir bahwa dengan mereka melakukan hubungan intim dengan pasangannya itu mereka dapat membuat kekasih mereka melanjutkan hubungan tersebut. Yang seharusnya remaja pahami di sini adalah jika kekasihnya tersebut benar-benar mencintainya dengan sepenuh hati, ia tidak akan menganggap seks sebagai prioritas.
Seperti yang kita tahu, remaja memiliki banyak hormone dan juga keinginan. Seringkali remaja terjerumus untuk melakukan hubungan seks yang mengakibatkan remaja putri hamil. Remaja cenderung tidak menggunakan metode kelahiran yang benar sehingga mereka gagal dan mengakibatkan kelahiran terjadi. Beberapa gadis menjadi hamil setelah mereka terlibat kencan jangka panjang. Namun ada juga yang hamil karena menjadi korban perkosaan.
Untuk kasus seperti ini, remaja harus diberi pengertian tentang konsekuensi yang akan mereka dapat jika mereka melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan ketika mereka msih remaja seperti hubungan seks ini.
Kehamilan yang tidak terencana, seperti kehamilan saat remaja dapat menimbulkan akibat yang buruk bagi remaja, seperti shock berat, stress, rasa sakit, malu, dan juga kesedihan bagi remaja itu sendiri dan orang tua. Oleh karena itu, akan sangat baik jika anda memberikan bimbingan yang cukup sebagai bekal bagi remaja anda agar terhindar dari pergaulan yang dapat menjerumuskan anak anda yang mungkin saja berakibat fatal bagi anak anda.
Kehamilan yang tidak terencana pada saat remaja akan menimbulkan beberapa emosi yang pasti dihadapi oleh remaja pada umumnya. Emosi tersebut seperti kegembiraan tiba-tiba, kebahagiaan, kebingungan, ketidakpastian, takut, khawatir, penyesalan, kemarahan, dan frustasi.
Namun, pastinya ada respon dari dalam diri anda untuk melindungi bayi yang ada dalam kandungan anda. Selain itu anda akan dihadapkan pada situasi dimana anda akan sangat bingung untuk menghadapi situasi baru. Anda harus mengurus diri anda dan juga kehidupan anda bersama anak anda.
Anda pasti juga akan dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan atau mengakhiri kehamilan anda. Pikirkanlah baik-baik ketika semua itu telah terjadi pada diri anda.
Banyak hal penting yang harus anda pertimbangkan ketika semua itu telah terjadi pada diri anda. Anda harus memahami bahwa untuk kedepannya anda mungkin akan dihadapkan pada banyak masalah. Anda harus mampu untuk mengontrol emosi anda. Karena semua itu pasti akan berakibat bagi bayi anda. Entah itu positif maupun negative. Efek langsungnya adalah bagaimana perubahan tubuh bayi yang sedang berkembang pada tubuh anda serta perubahan gaya hidup anda yang pastinya akan mengikuti pertumbuhan bayi anda.
Masalah-masalah yang mungkin timbul meliputi komplikasi kesehatan, tekanan sosial, dan emosional dalam diri anda. Jika anda tidak mampu untuk mengontrol diri anda, maka semua itu akan berakibat pada pertumbuhan bayi anda, seperti pertumbuhan berat badan bayi yang buruk dan gizi yang kurang karena perawatan dari ibu yang kurang.
Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa kehamilan remaja tidak akan terjadi selama setiap remaja mampu untuk mengontrol diri ketika mereka berhubungan dengan lawan jenis dan bertindaklah bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar