Kecintaan Ela Rahma pada batik tidak terbatas dengan mengoleksi banyak model dan motif baju serta kain batik.
Ia juga rela tubuhnya “dibatik” dengan menjadi model dalam demo body painting (melukis tubuh) dengan motif batik yang digelar di atrium Tunjungan Plaza (TP) II
Mengenakan dres batik model hecker, yang memperlihatkan kedua pundaknya, Ela merelakan Yantoe Huhu, seorang kartunis dari Caricature Studio, menggambari pundak, lengan, leher, dan pipi kanannya. Pertama dengan cat hitam membentuk pola. Kedua mewarnai pola itu dengan warna sesuai motif.
“Ini saya lukis motif batik khas pekalongan. Seperti burung cendrawasih dan bunga serta sulur,” kata Yantoe Huhu didampingi seorang rekannya. Berdua mereka melukis tubuh Ela, mulai dari pipi kanan, leher kanan, kemudian pundak kanan, hingga lengan.
Selanjutnya di bagian tubuh kiri, Yantoe melukis mulai di pundak belakang, ke depan, hingga lengan.
Pengunjung yang melintas di atrium yang sedang digelar pameran batik dalam rangka East Java Shopping and Culture Festival itu, banyak yang berhenti dan ikut menikmati proses melukis tubuh Ela.
Yantoe sendiri menjelaskan, dirinya sengaja mendemokan melukis motif batik di tubuh Ela, karena sesuai dengaan tema acara.
“Apalagi melukis motif batik ini sangat jarang. Perlu ketelitian tersediri, agar motif batik itu bisa benar-benar menunjukkan motif batik di tubuh,” jelasnya.
Sebenarnya, melukis motif batik pada tubuh, bisa ditampilkan dalam tato dengan bahan haena atau daun pacar. Meskipun tidak bisa bertahan lama.
Sementara bahan yang digunakan untuk melukis tubuh Ela ini merupakan cat khusu berwarna yang aman untuk kulit.
Ela sendiri, usai dilukis mengaku cukup senang dengan motif batik yang menempel di tubuhnya. “Tapi ini saya hanya ingin ditampilkan lewat foto. Habis ini saya ingin dipotret dan bisa saya simpan. Karena tidak mungkin kan, saya sehari-hari tampil seperti ini,” ujarnya sambil tertawa.
Brigiv Aditya, Media Relations Tunjungan Plaza, menyebutkan, demo body painting dengan motif batik ini diharapkan bisa menarik pengunjung kaum muda untuk hadir dalam pameran batik ini.
“Mereka juga bisa belajar tentang jenis-jenis dan daerah asal dari motif batik yang saat ini sedang berkembang,” tandas Brigiv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar