Benarkah Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak? Atau sekedar pseudoscience atau bersifat semu semata? Iklan-iklan pakaian dalam yang diklaim bisa melelehkan lemak kerap dijumpai. Konon pakaian dalam yang bisa ‘membentuk kembali tubuh Anda’ ini menggunakan energi infra merah.
Menurut Dr Ken Harvey & Dr Tim Nielsen tentang Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak
N
amun Dr Ken Harvey, seorang profesor kesehatan masyarakat di La Trobe University mengatakan pakaian dalam ‘ajaib’ ‘Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak’ itu pseudoscience atau bersifat semu semata.
Perusahaan Brazcomm Imports di Australia Selatan yang mendistribusikan Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak Scala Shapewear mengatakan pakaian yang berisi ‘ActiveBioCrystals’ mampu ‘memancarkan infra merah jarak jauh’. Nah, dalam iklan-iklan yang beredar disebutkan pakaian dalam ‘ajaib’ itu juga bisa mengurangi tanda-tanda selulit karena melelehkan dan mengusir lemak di dalam tubuh.
Menurut Direktur Impor Brazcomm, Dr Tim Nielsen, yang memiliki gelar PhD dalam bidang biokimia, Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak itu telah terjual 500.000 set pakaian dalam ajaib itu di Australia. Produk tersebut dijual di hingga 400 gerai ritel di seluruh Australia dan secara online. Konon produk ini populer karena terbukti efektivitasnya.
Meski begitu, Dr Harvey tidak yakin dengan keajaiban produk tersebut. “Ini merupakan pseudoscience klasik dengan kata-kata yang sepertinya berarti sesuatu,” ucap Dr Harvey seperti dikutip dari news.com.au,
Iklan yang dilebih lebihkan?
Dalam komplainnya kepada tim yang menangani keluhan produk iklan, Dr Harvey menyebut iklan mengandung pernyataan yang tidak bisa diverifikasi, menyesatkan, dan mengeksploitasi kurangnya pengetahuan konsumen.
Dia menuturkan dirinya tidak bisa menemukan bukti ilmiah di database medis untuk membuktikan kebenaran istilah yang digunakan dalam iklan seperti ‘BioPromise’, ‘Biocrystals’ dan sinar ‘Infra Merah Jarak Jauh’.
“Tidak ada satu pun dari hal itu yang pernah ditulis secara ilmiah. Ini jelas pseudoscience yang dirancang untuk memberikan gimmick demi penjualan ekstra,” sambung Dr Harvey.
Menanggapi hal tersebut, Dr Nielsen memaparkan istilah seperti ‘ActiveBiocrystals’ memang digunakan untuk tujuan marketing, namun ada bukti ilmiah bahwa energi infra merah dapat mengurangi selulit.
“(Istilah-istilah) itu merupakan cara kami memasarkan produk. Kami memasarkan barang untuk meningkatkan penampilan,” ucap Dr Nielsen sembari memaparkan perusahaannya mempromosikan produk untuk manfaat kosmetik dan bukan untuk terapi ataupun untuk mengobati penyakit.
Sementara itu pihak regulator, Therapeutic Goods Administration, mendefinisikan barang sebagai produk terapi apabila mempengaruhi atau memodifikasi suatu ‘proses fisiologis’.
Dr Harvey pun mendasarkan pendapat pada apa yang disampaikan pihak regulator. Bahwa klaim di iklan bahwa Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak itu bisa ‘meluruhkan lemak’ sudah termasuk ‘terapi’. Menanggapi hal itu Dr Nielsen mengatakan pihak Brazcomm menerima saran ahli hukum yang memastikan bahwa iklan dibuat untuk produk kosmetik dan bukan untuk terapi.
“Istilah ‘melelehkan lemak’ jelas istilah pemasaran. Kami tidak percaya bahwa rata-rata konsumen akan menafsirkan kalimat ini secara harfiah bahwa produk ini akan melelehkan lemak,” tutur Dr Nielsen.
Dia lantas menunjukkan daftar artikel di 5 jurnal yang memberikan justifikasi secara ilmiah terhadap produk baju dalam ‘ajaib’ itu. Artikel-artikel itu menunjukkan bahwa infra merah jarak jauh dapat meningkatkan sirkulasi di kulit dan merangsang drainase limfatik.
Kerryn Phelps yang merupakan dokter praktik dan profesor di sekolah kesehatan publik di Universitas New South Wales mengatakan dirinya tertarik melihat hasil penelitian terkait hal tersebut. “Saya sangat ingin melihat studi ilmiah dari emisi ultra-infra merah,” katanya.
Dia menyebut produsen berutang kepada para konsumen tentang kewajiban mereka dalam menjaga produknya, yakni dengan membuktikan klaim.
Dr Nielsen membuat makalah dari Universitas Brasil yang berisi penelitian plasebo terkontrol secara acak. Ditunjukkan teknologi Bioceramic dalam pakaian dapat mengurangi penampilan selulit, memperbaiki penampilan kulit, dan mengurangi ukuran tubuh.
“Kami punya ribuan customer yang puas. Banyak dari mereka beli produk ini lagi,” ucap Dr Nielsen.
Resolusi panel Therapeutic Products Advertising Complaints akan segera meninjau keluhan atas iklan baju dalam ‘ajaib’ ‘Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak’ itu. Sementara Brazcomm Imports punya waktu sampai akhir Januari 2013 untuk menyampaikan responsnya secara formal atas komplain tersebut.
Sumber : health.detik.com
Perusahaan Brazcomm Imports di Australia Selatan yang mendistribusikan Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak Scala Shapewear mengatakan pakaian yang berisi ‘ActiveBioCrystals’ mampu ‘memancarkan infra merah jarak jauh’. Nah, dalam iklan-iklan yang beredar disebutkan pakaian dalam ‘ajaib’ itu juga bisa mengurangi tanda-tanda selulit karena melelehkan dan mengusir lemak di dalam tubuh.
Menurut Direktur Impor Brazcomm, Dr Tim Nielsen, yang memiliki gelar PhD dalam bidang biokimia, Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak itu telah terjual 500.000 set pakaian dalam ajaib itu di Australia. Produk tersebut dijual di hingga 400 gerai ritel di seluruh Australia dan secara online. Konon produk ini populer karena terbukti efektivitasnya.
Meski begitu, Dr Harvey tidak yakin dengan keajaiban produk tersebut. “Ini merupakan pseudoscience klasik dengan kata-kata yang sepertinya berarti sesuatu,” ucap Dr Harvey seperti dikutip dari news.com.au,
Iklan yang dilebih lebihkan?
Dalam komplainnya kepada tim yang menangani keluhan produk iklan, Dr Harvey menyebut iklan mengandung pernyataan yang tidak bisa diverifikasi, menyesatkan, dan mengeksploitasi kurangnya pengetahuan konsumen.
Dia menuturkan dirinya tidak bisa menemukan bukti ilmiah di database medis untuk membuktikan kebenaran istilah yang digunakan dalam iklan seperti ‘BioPromise’, ‘Biocrystals’ dan sinar ‘Infra Merah Jarak Jauh’.
“Tidak ada satu pun dari hal itu yang pernah ditulis secara ilmiah. Ini jelas pseudoscience yang dirancang untuk memberikan gimmick demi penjualan ekstra,” sambung Dr Harvey.
Menanggapi hal tersebut, Dr Nielsen memaparkan istilah seperti ‘ActiveBiocrystals’ memang digunakan untuk tujuan marketing, namun ada bukti ilmiah bahwa energi infra merah dapat mengurangi selulit.
“(Istilah-istilah) itu merupakan cara kami memasarkan produk. Kami memasarkan barang untuk meningkatkan penampilan,” ucap Dr Nielsen sembari memaparkan perusahaannya mempromosikan produk untuk manfaat kosmetik dan bukan untuk terapi ataupun untuk mengobati penyakit.
Sementara itu pihak regulator, Therapeutic Goods Administration, mendefinisikan barang sebagai produk terapi apabila mempengaruhi atau memodifikasi suatu ‘proses fisiologis’.
Dr Harvey pun mendasarkan pendapat pada apa yang disampaikan pihak regulator. Bahwa klaim di iklan bahwa Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak itu bisa ‘meluruhkan lemak’ sudah termasuk ‘terapi’. Menanggapi hal itu Dr Nielsen mengatakan pihak Brazcomm menerima saran ahli hukum yang memastikan bahwa iklan dibuat untuk produk kosmetik dan bukan untuk terapi.
“Istilah ‘melelehkan lemak’ jelas istilah pemasaran. Kami tidak percaya bahwa rata-rata konsumen akan menafsirkan kalimat ini secara harfiah bahwa produk ini akan melelehkan lemak,” tutur Dr Nielsen.
Dia lantas menunjukkan daftar artikel di 5 jurnal yang memberikan justifikasi secara ilmiah terhadap produk baju dalam ‘ajaib’ itu. Artikel-artikel itu menunjukkan bahwa infra merah jarak jauh dapat meningkatkan sirkulasi di kulit dan merangsang drainase limfatik.
Kerryn Phelps yang merupakan dokter praktik dan profesor di sekolah kesehatan publik di Universitas New South Wales mengatakan dirinya tertarik melihat hasil penelitian terkait hal tersebut. “Saya sangat ingin melihat studi ilmiah dari emisi ultra-infra merah,” katanya.
Dia menyebut produsen berutang kepada para konsumen tentang kewajiban mereka dalam menjaga produknya, yakni dengan membuktikan klaim.
Dr Nielsen membuat makalah dari Universitas Brasil yang berisi penelitian plasebo terkontrol secara acak. Ditunjukkan teknologi Bioceramic dalam pakaian dapat mengurangi penampilan selulit, memperbaiki penampilan kulit, dan mengurangi ukuran tubuh.
“Kami punya ribuan customer yang puas. Banyak dari mereka beli produk ini lagi,” ucap Dr Nielsen.
Resolusi panel Therapeutic Products Advertising Complaints akan segera meninjau keluhan atas iklan baju dalam ‘ajaib’ ‘Pakaian Dalam yang Bisa Lelehkan Lemak’ itu. Sementara Brazcomm Imports punya waktu sampai akhir Januari 2013 untuk menyampaikan responsnya secara formal atas komplain tersebut.
Sumber : health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar