Mimpi hidup berumahtangga dengan seorang bupati ternyata membawa kenyataan yang pahit. Seorang gadis muda masih ABG di Garut, Jawa Barat, malah mendapat malu. Baru dinikahi 4 hari oleh Bupati Garut HM Aceng Fikri, ia dicerai begitu saja dengan alasan sudah tidak perawan lagi. Yang lebih menyakitkan, gadis itu dicerai hanya melalui pesan singkat (SMS).
Musnah sudah harapan dan impian Fani Oktora (18 tahun) untuk bisa hidup bahagia bersama Bupati Garut HM. Aceng Fikir. Fani yang baru lulus SMA langsung dilamar oleh Aceng. Namun, baru menikah empat hari, sang bupati menceraikannya melalui SMS.
Keluarga besar Fani yakni pondok pesantren Al Fadilah Cisereuh Limbangan, Garut tak terima dengan perlakuan orang nomor 1 di Garut yang dianggap semena mena.
Namun bukannya di tanggapi, malah mereka mendapat intimidasi dari bupati Garut itu melalui pesan SMS. Padahal menurut keluarga Fani, pernikahan anaknya dengan HM. Aceng Fikri sah secara agama. Dan disertai dengan surat pernyataan. Bahkan bupati berjanji akan menggelar resepsi pernikahan secepatnya.
Sebelum menikah, bupati Garut itu bahkan mengumbar janji-janji gombal. Kalau bersedia menikah dengannya, Fanni akan diberangkatkan umroh dan dibiayai kuliah.
Namun setelah semuanya direnggut, jangankan umroh, Aceng bahkan menjatuhkan talak pada hari ke 4. Alasannya karena Fani sudah tidak perawan.
Sementara itu, Bupati Garut Aceng HM. Fikri belum bisa dikonfirmasi karena tidak ada di tempat. Kini foto foto Aceng HM. Fikir marak beredar di masyarakat melalui BBM dan internet.
Sumber: http://www.indosiar.com/fokus/baru-empat-hari-dicerai_101032.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar