BULU ketiak yang panjang memang bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau badan. Itu sebabnya, kita perlu mencabut atau mencukurnya. Dicukur atau dicabut manfaatnya sama (bulu ketiak hilang), namun sifat bulu ketiak pada waktu tumbuh kembali ternyata berbeda. Kalau dicukur, tumbuhnya bulu akan lebih tajam. Sementara jika dicabut, bulu tumbuh lebih alami, lebih lembut dan tidak gatal.
Bagi yang memiliki banyak bulu ketiak, memang sebaiknya dicukur saja agar tidak menguras tenaga. Namun, perlu diingat. Alat yang digunakan harus bersih. Pasalnya di bawah rambut ada akar rambut. Akar rambut inilah tempat berkumpulnya bakteri. Jika bulu dicabut dan terjadi kerusakan minor pada akar akar rambut, bisa berakibat radang akar rambut yang disebut polikulitis atau bisul yang membesar. Hal ini bisa terjadi jika alat yang digunakan tidak bersih.
Lalu, bagaimana agar, ketiak jauh dari bakteri penyebab bau badan? Ini caranya. Sebelum mencabut atau mencukur, ketiak sebaiknya dicuci sampai bersih dengan sabun antiseptik. Silet untuk mencukur juga dibersihkan dengan alkohol 10 persen. Begitu pun jika kita memilih mencabut. Alat atau kain harus bersih, karena jika kulit terasa sakit, berarti terjadi peradangan dan bekasnya bisa berwarna hitam yang akan mengganggu penampilan.
(Erma/Cinthia Paramita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar