Berciuman tentu menyenangkan. Saat itulah kita merasa begitu menyatu dengan pasangan, mampu merasakan debar jantung dan hembusan nafasnya. Bersatunya bibir dan lidah yang kita anggap terjadi begitu saja ketika kita merindukan si dia, ternyata memiliki banyak makna. Anda ingin tahu manfaat baiknya untuk tubuh Anda?
1. Berciuman bisa mendorong imunitas.
Sebuah studi yang dilaporkan di jurnal Medical Hypotheses mengatakan bahwa berciuman mampu meningkatkan imunitas wanita dari Cytomegalovirus. Cytomegalovirus (merupakan bagian dari TORCH), ditularkan melalui kontak mulut ke mulut, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat lahir lainnya jika sang ibu tertular saat hamil. Namun virus ini tidak berbahaya untuk orang dewasa. Berciuman sudah lama diperkirakan dapat meneruskan virus tersebut, dan menguatkan daya tahan tubuh.
2. Berciuman membantu Anda memilih pria terbaik.
Bagaimana mungkin? Anthropolog Helen Fisher menggambarkan ciuman sebagai "alat penilai pria". Kebanyakan lapisan luar otak mampu menangkap sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan hidung. Sebanyak 5 dari 12 saraf tengkorak kepala mengambil data dari sekitar mulut, untuk merasakan perasaan paling sensitif, entah itu dengan cara mengecap, mencium, dan menyentuh. Ketika Anda mencium seseorang, bukankah Anda dapat melihat, merasakan, dan mendengarkan perasaannya? Jadi, berciuman bukanlah sekadar ciuman. Berciuman, menurut Fisher, merupakan suatu "iklan" yang mendalam mengenai siapa Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa yang dapat Anda berikan.
3. Berciuman membuat otot-otot wajah tetap kuat.
Saat mempertimbangkan kebugaran tubuh, perut yang rata dan kencang serta pinggul yang bebas selulit selalu menjadi perhatian utama. Namun jangan remehkan latihan yang didapatkan mulut melalui sesi berciuman. Para peneliti mengatakan bahwa kita menggunakan 30 otot saat berciuman, dan hal ini membuat pipi tetap kencang.
4. Berciuman dapat membuat Anda rileks secara alami.
Laporan ilmiah mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang menenangkan tubuh, dan juga meningkatkan endorphin, hormon yang memberikan rasa senang. Saling bertukar liur juga dilaporkan mampu meningkatkan dopamin, hormon yang memberikan perasaan romantis.
5. Yang terakhir, Anda tentu tak akan lupa. Berciuman dapat membakar kalori.
Hasil penelitian yang dilaporkan memang berbeda-beda, namun jumlah kalori yang dibakar per menit antara 2 - 6 kalori. Jika dibandingkan sesi jogging di treadmill atau sekitar kompleks. Bayangkan bila Anda melakukan sesi bercinta sambil terus berciuman. Anda mungkin akan membakar setengah genggam cokelat yang Anda nikmati sebelumnya.
Bagaimana, cukup menarik bukan informasinya. Apalagi bagi sobat yang lagi kasmaran, ini seperti sebuah berita bagus. Saya bukan menganjurkan untuk melakukannya loh, tapi saya hanya memberikan pertimbangan lain untuk sobat. Yah, keputusannya tetap ada di tangan sobat-sobat sekalian. Seperti jargon-jargon acara berita di televisi, "Kami mewartakan, andalah yang memutuskan". hehehehee..... :-). Selamat berciuman!!!(*
1. Berciuman bisa mendorong imunitas.
Sebuah studi yang dilaporkan di jurnal Medical Hypotheses mengatakan bahwa berciuman mampu meningkatkan imunitas wanita dari Cytomegalovirus. Cytomegalovirus (merupakan bagian dari TORCH), ditularkan melalui kontak mulut ke mulut, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat lahir lainnya jika sang ibu tertular saat hamil. Namun virus ini tidak berbahaya untuk orang dewasa. Berciuman sudah lama diperkirakan dapat meneruskan virus tersebut, dan menguatkan daya tahan tubuh.
2. Berciuman membantu Anda memilih pria terbaik.
Bagaimana mungkin? Anthropolog Helen Fisher menggambarkan ciuman sebagai "alat penilai pria". Kebanyakan lapisan luar otak mampu menangkap sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan hidung. Sebanyak 5 dari 12 saraf tengkorak kepala mengambil data dari sekitar mulut, untuk merasakan perasaan paling sensitif, entah itu dengan cara mengecap, mencium, dan menyentuh. Ketika Anda mencium seseorang, bukankah Anda dapat melihat, merasakan, dan mendengarkan perasaannya? Jadi, berciuman bukanlah sekadar ciuman. Berciuman, menurut Fisher, merupakan suatu "iklan" yang mendalam mengenai siapa Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa yang dapat Anda berikan.
3. Berciuman membuat otot-otot wajah tetap kuat.
Saat mempertimbangkan kebugaran tubuh, perut yang rata dan kencang serta pinggul yang bebas selulit selalu menjadi perhatian utama. Namun jangan remehkan latihan yang didapatkan mulut melalui sesi berciuman. Para peneliti mengatakan bahwa kita menggunakan 30 otot saat berciuman, dan hal ini membuat pipi tetap kencang.
4. Berciuman dapat membuat Anda rileks secara alami.
Laporan ilmiah mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang menenangkan tubuh, dan juga meningkatkan endorphin, hormon yang memberikan rasa senang. Saling bertukar liur juga dilaporkan mampu meningkatkan dopamin, hormon yang memberikan perasaan romantis.
5. Yang terakhir, Anda tentu tak akan lupa. Berciuman dapat membakar kalori.
Hasil penelitian yang dilaporkan memang berbeda-beda, namun jumlah kalori yang dibakar per menit antara 2 - 6 kalori. Jika dibandingkan sesi jogging di treadmill atau sekitar kompleks. Bayangkan bila Anda melakukan sesi bercinta sambil terus berciuman. Anda mungkin akan membakar setengah genggam cokelat yang Anda nikmati sebelumnya.
Bagaimana, cukup menarik bukan informasinya. Apalagi bagi sobat yang lagi kasmaran, ini seperti sebuah berita bagus. Saya bukan menganjurkan untuk melakukannya loh, tapi saya hanya memberikan pertimbangan lain untuk sobat. Yah, keputusannya tetap ada di tangan sobat-sobat sekalian. Seperti jargon-jargon acara berita di televisi, "Kami mewartakan, andalah yang memutuskan". hehehehee..... :-). Selamat berciuman!!!(*
Empat Gaya Ciuman yang Disukai Pria
Secara harfiah, berciuman memberi makna saling menyentuh bibir untuk mengungkapkan rasa sayang. Namun, ciuman ternyata banyak macamnya, tergantung bagaimana cara Anda melakukannya.
Sebuah ciuman bisa memberi kesan sayang, liar, bahkan mengintimidasi. Ciuman juga bisa dilakukan di bagian mana pun dari tubuh Anda dalam durasi sedetik sampai beberapa menit.
Namun, ciuman seperti apa sih yang disukai pria? Karena mereka sering melancarkan wet kiss, apakah itu berarti mereka menyukainya? Mengapa mereka hanya memberikan kecupan ringan di kening Anda?
Pada dasarnya, ada empat jenis ciuman yang paling mereka sukai.
1. Mengisap bibir. Ciuman jenis ini biasanya terjadi ketika Anda berdua tengah bermesraan dan si dia mengisap bibir atas atau bawah Anda. Pria sangat menyukai ciuman jenis ini karena dapat memprovokasi pasangannya untuk memberikan reaksi yang lebih "hot".
Ciuman ini menjadi semacam ciuman resmi untuk mengawali sesi bercinta. Tak sekadar bercinta, tetapi juga segala posisi, gaya, dan petualangan lain yang akan Anda lakukan.
Lucunya, sebagian dari pria tidak suka kalau bibirnya diisap, lho. Mereka lebih suka melakukannya pada pasangan mereka. Alasannya? Coba tanya pasangan Anda.
2. Ciuman di tengah sesi bercinta. Maknanya, ya sesuai sebutannya. Sambil berhubungan seksual, si dia mencuri-curi untuk mencium Anda.
Pria senang melancarkan ciuman ini karena selain makin menciptakan kenikmatan juga merupakan kombinasi dari aktivitas seksual paling klasik dan yang paling liar. Jika Anda mampu melakukannya dengan nyaman, saat itulah Anda berdua mampu menikmatinya.
3. Kecupan ringan. Ciuman ini tergolong yang paling sederhana dan tidak melibatkan perasaan seksual. Kecupan bisa dilakukan di bibir, kening, pipi, di mana pun Anda dan dia menginginkannya.
Pria umumnya senang ketika mengecup kepala atau leher pasangannya karena saat itu tercium wangi sampo, lotion, atau parfum yang tercampur sempurna dengan aroma tubuh Anda yang sebenarnya. Sebaliknya, pria akan suka dikecup di mana saja. Ya, sesederhana itu.
4. "French kiss". Saat melakukannya, si dia akan menyelipkan lidahnya ke dalam mulut Anda. Ciuman ini biasanya memang terjadi ketika suasana sudah benar-benar "panas". Pria menyukainya karena sama liarnya dengan hubungan seks itu sendiri.
Ketika mata saling tertutup, kepala dimiringkan, tubuh saling mendekap, tangan menggenggam, itulah momen paling menyenangkan buatnya. Ada semacam artikulasi dan intuisi dalam ciuman yang menggairahkan sehingga tak ada kata-kata atau bahkan seks yang bisa mengikutinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar