Bintang film porno internasional Vicky Vette mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia memblokir situs-situs porno. Hal tersebut diungkapkan Vicky dalam akun situs Twitter miliknya.
“First Ariel Peterporn gets put in prison for a sex tape, now porn is blocked in Indonesia.. what next? 20 to life for not wearing a bra?” tulis Vicky dalam akun situs Twitternya, Kamis (12/8).
Arti dari twitt tersebut kira-kira, “Pertama Ariel Peterporn dipenjara karena membuat video seks, kini situs porno diblokir di Indonesia... setelah itu apa? (hukuman penjara) 20 tahun atau seumur hidup karena tidak memakai BH.”
“First Ariel Peterporn gets put in prison for a sex tape, now porn is blocked in Indonesia.. what next? 20 to life for not wearing a bra?” tulis Vicky dalam akun situs Twitternya, Kamis (12/8).
Arti dari twitt tersebut kira-kira, “Pertama Ariel Peterporn dipenjara karena membuat video seks, kini situs porno diblokir di Indonesia... setelah itu apa? (hukuman penjara) 20 tahun atau seumur hidup karena tidak memakai BH.”
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan bisa memblokir situs porno hingga 90 persen Ramadan ini.
Viky dalam akun Twitternya juga menulis, “Love to my Indo followers...follow your heart & religious beliefs. I will be here no matter what :) lol #freeariel RT.” Artinya kira-kira, “Salam cinta terhadap para pengikut saya di Indonesia... ikuti hati Anda dan agama Anda. Saya tetap berada di sini apapun yang terjadi.”
Vicky juga sempat membahas kasus video porno Ariel ketika video tersebut beredar di internet dua bulan lalu.
Vicky berdasarkan data di Wikipedia adalah bintang porno untuk film Metropolis. Dia bahkan menyabet penghargaan tertinggi di festival film porno di Amerika, yakni AVN, untuk kategori artis yang paling menggoda untuk filmnya Metropolis pada 2005.
Vicky lahir di Stavanger, Norwegia, pada 12 Juni 1965.
TEMPO Interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar