Aksi 20 aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) di Kedubes Malaysia berakhir ricuh. Aktivis Bendera melempari Kedubes Malaysia dengan feces (kotoran manusia). 4 Aktivis itu lalu ditangkap polisi.
"Kita akan memberikan hadiah kepada Malaysia. Sebuah kado istimewa buat Dubes Malaysia," kata seorang orator di depan gerbang Kedubes Malaysia di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2010).
4 Bungkus styrofoam yang berisi tinja dilempar ke depan gerbang Kedubes Malaysia. Bau tidak sedap menusuk hidung. Sejumlah personel Kepolisian yang berjaga-jaga langsung bergerak menangkap 4 aktivis yang ketahuan melempar bungkusan tinja itu.
"Jangan rakyat Indonesia yang ditangkap. Dubes yang harusnya ditangkap. Mereka menyiksa TKW kita. Polisi salah tangkap," teriak seorang aktivis.
Polisi tetap menggiring 4 aktivis lalu memasukkan mereka ke mobil Kepolisian. Massa Bendera juga menginjak-injak bendera Malaysia.
Massa Bendera menggelar orasi menuntut sikap tegas pemerintah Indonesia terhadap Malaysia, termasuk masalah penangkapan petugas DKP dan ratusan TKW yang terancam hukuman mati di Malaysia.
Aksi masih berlangsung dan aktivis Bendera terus berorasi. Seratusan polisi berjaga-jaga dan watercannon juga siaga. (aan/ndr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar