Bila Anda pemerhati dunia hiburan tentu tidak asing dengan nama Anggun, lengkapnya Anggun Cipta Sasmi. Saya sendiri mendengar pertama kali suara Anggun pada saat masih SMP, di sekitar tahun 1988-1989 dengan lagunya yang sangat terkenal Mimpi. Sekarang Anggun sudah mendunia, bahkan Andrea Hirata mengidolakannya karena ia satu-satunya penyanyi Indonesia yang lagunya diperdengarkan di radio-radio di Perancis.
Dan kekaguman saya pada Anggun bukan tidak beralasan. Pada tahun 2010 ini, bila Anda memiliki majalah FHM Prancis bulan Juni 2010, Anda akan dengan bangga melihat di sana, Anggun berada di posis 18 wanita terseksi di dunia untuk tahun 2010 versi FHM Prancis itu. Ia cuma kalah dari nama-nama tenar seperti Megan Fox, Marisa Miller, dan lainnya. Bahkan wakil Asian pun tak terlihat untuk 20 besar. Apa sebenarnya alasan sehingga Anggun bisa berada berada di posisi yang sangat baik itu?
Bagi saya tidak semata karena tampilan yang seksi. Karena seksi sangat beragam pengertiannya, saya lebih condong kepada apa yang telah dilakukan Anggun dan pengorbanan yang dilakukannya untuk mendunia. Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang komposer besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya, Snow on The Sahara di lebih dari 33 negara di seluruh dunia.
Anggun juga sempat menuai kontroversi ketika ia berpindah kewarganegaraan. Ia dikecam tidak memiliki nasionalisme (apa pula itu nasionalisme). Pada acara Kick Andy tahun 2006, Anggun menyatakan bahwa ia berpindah kewarganegaraan akibat susahnya birokrasi KBRI sehingga menyusahkannya sebagai penyanyi yang punya jam terbang cukup tinggi di luar negeri. Anggun juga menyatakan bahwa yang berganti hanyalah warna paspornya, sementara ia sampai kapanpun akan tetap menjadi orang Indonesia.
Kebanyakan artis Indonesia yang muncul bak cendawan di musin hujan saat ini hampir tidak ada yang setaraf kemampuan dan prestasinya dengan Anggun. Saya heran mengapa lagu-lagu dari artis Indonesia masih pada laku padahal secara kualitas musik dan suara mereka itu tidak ada apa-apanya. Mungkin hanya beberapa yang layak untuk didengar seperti Gita Gutawa dan Sherina.
Dan pilihan Anggun untuk mendunia, keluar dari tempurung yang nyaman di Indonesia akhirnya menuai keberhasilan. Saya salut dengan apa yang telah diraihnya. Selamat Anggun, Anda Memang Layak Dapat Bintang ( hehehehh).
Dan kekaguman saya pada Anggun bukan tidak beralasan. Pada tahun 2010 ini, bila Anda memiliki majalah FHM Prancis bulan Juni 2010, Anda akan dengan bangga melihat di sana, Anggun berada di posis 18 wanita terseksi di dunia untuk tahun 2010 versi FHM Prancis itu. Ia cuma kalah dari nama-nama tenar seperti Megan Fox, Marisa Miller, dan lainnya. Bahkan wakil Asian pun tak terlihat untuk 20 besar. Apa sebenarnya alasan sehingga Anggun bisa berada berada di posisi yang sangat baik itu?
Bagi saya tidak semata karena tampilan yang seksi. Karena seksi sangat beragam pengertiannya, saya lebih condong kepada apa yang telah dilakukan Anggun dan pengorbanan yang dilakukannya untuk mendunia. Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang komposer besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya, Snow on The Sahara di lebih dari 33 negara di seluruh dunia.
Anggun juga sempat menuai kontroversi ketika ia berpindah kewarganegaraan. Ia dikecam tidak memiliki nasionalisme (apa pula itu nasionalisme). Pada acara Kick Andy tahun 2006, Anggun menyatakan bahwa ia berpindah kewarganegaraan akibat susahnya birokrasi KBRI sehingga menyusahkannya sebagai penyanyi yang punya jam terbang cukup tinggi di luar negeri. Anggun juga menyatakan bahwa yang berganti hanyalah warna paspornya, sementara ia sampai kapanpun akan tetap menjadi orang Indonesia.
Kebanyakan artis Indonesia yang muncul bak cendawan di musin hujan saat ini hampir tidak ada yang setaraf kemampuan dan prestasinya dengan Anggun. Saya heran mengapa lagu-lagu dari artis Indonesia masih pada laku padahal secara kualitas musik dan suara mereka itu tidak ada apa-apanya. Mungkin hanya beberapa yang layak untuk didengar seperti Gita Gutawa dan Sherina.
Dan pilihan Anggun untuk mendunia, keluar dari tempurung yang nyaman di Indonesia akhirnya menuai keberhasilan. Saya salut dengan apa yang telah diraihnya. Selamat Anggun, Anda Memang Layak Dapat Bintang ( hehehehh).
kompasiana-Erick Gafar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar