Mau tahu korek ajaib yang bisa menyadap pembicaraan orang dalam jangkauan 3 kilometer persegi? Itulah korek api ajaib milik Densus 88 Aniteror.
Korek api canggih tersebut turut dipamerkan dalam acara Bhineka Eka Bakti. Yakni kunjungan Taruna Akademi Militer (Akmil) untuk mengenal matra-matra TNI dan Polri yang digelar hari Selasa (13/7/2010) di Polda Metro Jaya
Dari beberapa stan yang memamerkan peralatan canggih militer, stan milik Densus 88 Antiteror yang paling ramai didatangi pengunjung yang semuanya berasal dari siswa Akmil. Meski zaman Orde Baru, Polri adalah matra kelima angkatan bersenjata RI dan dianggap anak tiri, kini justru memiliki peralatan paling canggih.
Di antara peralatan canggih milik Densus, ada sebuah pemantik atau korek api yang biasa dipakai para perokok. Warnanya hitam campur merah. Ukurannya sama persis dengan korek api kecil yang biasa dijual di warung-warung rokok.
Korek api tersebut sengaja ditempatkan di antara tumpukan senjata dan peralatan canggih milik Densus 88. Seorang Taruna semula mengira pemantik itu tak sengaja terjatuh di situ.
Saat anggota Densus 88 menerangkan bahwa korek api tersebut bukan korek api sembarangan, Taruna tersebut kaget. "Itu korek api bagian dari peralatan mutakhir kita. Itu alat sadap," ujar seorang anggota Densus 88.
Ternyata korek api tersebut adalah alat sadap yang mempunyai daya jangkau 3000 meter persegi. Biasanya alat tersebut digunakan Densus 88 untuk mendeteksi keberadaan tersangka yang akan disergap.
Selain korek ajaib, Densus 88 juga memamerkan kendaraan yang diberi nama Survilance. Kendaraan roda empat sejenis van tersebut, di dalamnya telah dimodifikasi dengan peralatan komputer dan peralatan canggih lainnya. Biasanya mobil tersebut digunakan untuk menganalisa saat membuntuti target buruan Densus 88.
Korek api canggih tersebut turut dipamerkan dalam acara Bhineka Eka Bakti. Yakni kunjungan Taruna Akademi Militer (Akmil) untuk mengenal matra-matra TNI dan Polri yang digelar hari Selasa (13/7/2010) di Polda Metro Jaya
Dari beberapa stan yang memamerkan peralatan canggih militer, stan milik Densus 88 Antiteror yang paling ramai didatangi pengunjung yang semuanya berasal dari siswa Akmil. Meski zaman Orde Baru, Polri adalah matra kelima angkatan bersenjata RI dan dianggap anak tiri, kini justru memiliki peralatan paling canggih.
Di antara peralatan canggih milik Densus, ada sebuah pemantik atau korek api yang biasa dipakai para perokok. Warnanya hitam campur merah. Ukurannya sama persis dengan korek api kecil yang biasa dijual di warung-warung rokok.
Korek api tersebut sengaja ditempatkan di antara tumpukan senjata dan peralatan canggih milik Densus 88. Seorang Taruna semula mengira pemantik itu tak sengaja terjatuh di situ.
Saat anggota Densus 88 menerangkan bahwa korek api tersebut bukan korek api sembarangan, Taruna tersebut kaget. "Itu korek api bagian dari peralatan mutakhir kita. Itu alat sadap," ujar seorang anggota Densus 88.
Ternyata korek api tersebut adalah alat sadap yang mempunyai daya jangkau 3000 meter persegi. Biasanya alat tersebut digunakan Densus 88 untuk mendeteksi keberadaan tersangka yang akan disergap.
Selain korek ajaib, Densus 88 juga memamerkan kendaraan yang diberi nama Survilance. Kendaraan roda empat sejenis van tersebut, di dalamnya telah dimodifikasi dengan peralatan komputer dan peralatan canggih lainnya. Biasanya mobil tersebut digunakan untuk menganalisa saat membuntuti target buruan Densus 88.
forumbebas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar