Jaring ini ditemukan di Sussex, Inggris, dan terawetkan saat getah damar mengenainya sebelum mengeras dan membatu menjadi batu ambar. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba.
Dengan memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopy untuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Dan analisis mengenai jaring tersebut juga memberi petunjuk tentang makanan laba-laba. Berdasar bentuk jaringnya, laba-laba ini memangsa serangga terbang, seperti lalat dan nenek moyang lebah, tawon, serta kumbang
kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar