Keresahan yang tidak diutarakan sering di gambarkan apabila orang memegang sesuatu di hadapan mereka, seperti tas atau Koran. Orang yang meletakkan kedua tangan mereka di pinggang atau mengaitkan ibu jari mereka pada lingkaran sabuk mencoba tampak penting atau atraktif.
Bahkan sesuatu yang universal seperti berjabat tangan dengan masing-masing pihak mengulurkan tangan kanannya tidak selalu seperti yang dilihat mata. Gerakan member salam dan berpamitan ini sering menyampaikan pesan dan beberapa di antara pesan-pesan itu sama sekali tidak halus dan sangat kentara.
Jabatan tangan yang mantap
Seseorang yang menjangkau, kemudian membalikan tangan sedemikian rupa sehingga tangannya berada di atas, telapak tangan menghadap ke bawah sedang mencoba menguasai. Jabatan tangan ini sering digunakan dalam situasi diplomatis atau politis.
Jabatan tangan yang meremukkan tulang
Menunjukkan penguasaan dan antusiasme. Dan tidak salah lagi siapa yang memegang pimpinan.
Jabatan tangan lemah gemulai
Sesorang yang hanya mengulurkan jari-jarinya atau tangannya terasa seperti ikan basah waktu kalian mencengkramnya sedang menyampaikan pesan, “ Aku tak ingin menyentuhmu, aku tidak ingin keintiman “. Ini juga pertanda orang yang menunduk dan lemah. Apabila seorang laki-laki melakukan hal seperti ini dalam situasi bisnis, ia kemungkinan member pesan bahwa ia ingin memanipulasi situasi.
Jabatan tangan ganda
Apabila tangan kiri digunakan untuk menutup tangan yang sedang dijabat, maka jabatan demikian di sebut “ jabatan sarung tangan “. Jabatan ini menunjukkan sikap bersahabat yang ultra (ultraman taro) ramah dan keintiman seperti halnya pelukan mini.
Gerakan-gerakan jari
Mengetuk, memetik-metik atau dengan cara lain memperdengarkan irama yang tetap dengan jari-jari kalian menunjukkan ketidak sabaran atau ketiadaan toleransi. Inilah suatu bentuk simbolisasi dari melarikan diri yakni jari-jari itu mengambil langkah seribu, meskipun tubuh tetap di tempat.
Kedua tangan tidak kelihatan
Inilah suatu gerakan yang tertutup, mengandung rahasia. Orang itu mengatakan, “ Aku tidak berkomunikasi denganmu “. Ini terutama berlaku untuk tangan tangan yang dihujamkan dalam-dalam ke dalam kantong, dimana tidak ada saling berpegangan tangan atau keintiman.
Kedua tangan di pangkuan
Apabila telapak tangan menghadap ke atas, orang tiu terbuka dan reseptif. Apabila telapak tangan disembunyikan, maka geerkan seperti itu menunjukkan agresi atau upaya untuk mengelabui.
Jari-jari membentuk kerucut
Apabila seseorang menekan ujung jari kedua tangan pada satu sama lain dan menopangkan dagu atau mulut mereka pada ujung jari itu, maka gerakan seperti itu menunjukkan bahwa ia sedang memikirkan dalam-dalam seakan orang itu sedang berdoa meminta jawaban. Ini juga merupakan perintang yang melindungi dada, bagian bawah wajah dan mulut.
Tinju ditutup tangan terbuka
Seseorang dalam posisi ini sedang marah besar tetapi tetap menjaga ketenangan benar-benar dan dengan nyata mencoba menguasai keadaan. Tetapi awas karena sedikit saja sudah cukup untuk menyulut kehilangan kendali.
Tangan yang menunjuk-nunjuk dan menusuk-nusuk
Seseorang yang ingin memaksakan gagasan denga cara yang keras menghujamkan tangannya ke depan ke arah si pendengar. Tindakan yang tidak begitu agresif adalah menunjuk-nunjuk dengan hanya menggunakan telunjuk.
Kedua tangan saling mencengkeram di belakang kepala
Inilah sebuah gerakan arogan, terutama jika orang itu sedang bersandar ke belakang. Ia sedang menyatakan, “ Aku kan lebih berkuasa dari pada kamu. Aku tidak perlu membela diriku sendiri “.
Memutar-mutar cincin kawin di jari
Gerakan resah ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan hubungan kalian, terutama jika orang itu sedang berbicara tentang pasangannya pada saat bersamaan.
Kedua tangan terus saja bergerak gelisah
Inilah upaya tubuh untuk melarikan diri. Adrenalin mengalir deras tetapi orang itu tidak tahu bagaimana ia bisa pergi. Bermain-main dengan kancing manset atau perhiasan di pergelangan tangan member tahu orang lain bahwa ia perlu perhatian.
Di sebuah bar, sikap seperti ini memang pantas. Tetapi di sebuah pertemuan bisnis, bersikap demikian hanya akan mengganggu hadirin saja.
Mengusap-usap dasi
Ini cara seorang laki-laki mengatakan, “ Aku ingin membuat kesan yang baik “. Inilah caranya untuk member tahu kalian bahwa ia mencoba keras untuk menyenangkan kalian.
Tangan menyisir rambut
Apabila orang tidak tahu harus berkata apa, mereka sering menyisirkan jari-jari mereka pada rambut mereka. Si pemerhati yang menyertai bahasa tubuh tahu orang itu tidak yakin mengenai apa yang harus dilakukan atau dikatakan kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar