Vaksinasi merupakan tindakan
pencegahan terhadap penyakit-penyakit strategis pada hewan kesayangan ,
terutama anjing. Menurut pengalaman penulis , tindakan vaksinasi
relative efektif dalam menurunkan insidens penyakit tertular pada
anjing. Namun hal tersebut perlu didukung oleh cara pemeliharaan yang
benar dan baik.
Pada dasarnya semua ras anjing
membutuhkan vaksinasi termasuk anjing blasteran atau campuran. Anggapan
bahwa anjing blasteran tidak memerlukan vaksinasisebenarnya kurang
tepat, karena penyakit-penyakit strategis tersebut tetap dapat menyerang
semua ras anjing tanpa pengecualian. Beberapa penyakit tersebut
menyebabkan hal yang fatal terhadap anjing kesayangan kita.
Pada usia 2 bulan anjing dapat
memulai vaksinasi. Vaksinasi hanya dapat diberikan pada anjing yang
dalam kondisi sehat. Terdapat beberapa tahapan vaksinasi pada anjing
sebelum mereka dapat menerima vaksinasi lengkap yang diulang setiap satu
tahun sekali.
Setelah vaksinasi diberikan maka
titer antibody baru akan tercapai maksimal setelah 14 hari. Oleh
karenanya anjing yang baru menerima vaksinasi harus benar-benar
diperhatikan pemeliharaannya.
Hal-hal yang dapat dilakukan berhubungan dengan vaksinasi antara lain :
1. Anjing yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung divaksin, namun diadaptasikan dulu dirumah selama 1 minggu.
2. Setelah vaksinasi diberikan ,
anjing sebaiknya tidak langsung dipindahkan ke lingkungan baru atau
menempuh perjalanan yang jauh.
3. Anjing sebaiknya tidak
dimandikan setelah diberikan vaksinasi. Untuk anak anjing sebelum
vaksinasinya lengkap sebaiknya tidak dimandikan terlebih dahulu. Untuk
sementara anda dapat menggunakan dry shampoo yang dijual di petshop.
4. Sedapat mungkin kontak dengan
anjing yang belum jelas status kesehatannya dicegah setelah vaksinasi ,
terutama 2 minggu setelah vaksinasi.
5. Anjing sebaiknya ditempatkan pada lingkungan yang terhindar dari cuaca dingin/hujan.
Pada anjing terdapat 6 penyakit
yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu: Parvo Virus, Leptospirosis,
Infectious Canine Hepatitis, Kennel Cough, dan Rabies. Dua diantara
penyakit tersebut yaitu Leptospirosis dan Rabies bersifat zoonosis /
menularkan pada manusia. Anak anjing dapat menerima vaksinasi terhadap
penyakit-penyakit tersebut secara bertahap sesuai dengan perkembangan
umumnya.
Dengan memberikan vaksinasi menurut
program yang baik maka kemungkinan hewan kesayangan kita terinfeksi
oleh penyakit akan berkurang. Ditambah dengan pemeliharaan yang baik
maka kesehatan hewan-hewan tersebut akan lebih terjamin lagi selama
hidupnya.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar