Tips trekking pertama adalah berlatih dulu. Jangan menceburkan diri ke kolam sebelum anda pandai berenang, jangan langsung naik gunung yang ekstrim jika anda belum pernah melakukan sebelumnya. Hal yang sama berlaku untuk trekking, jangan menganggap kegiatan ini biasa-biasa saja dan tidak memerlukan persiapan matang. Mulailah dengan trekking pada rute yang pendek terlebih dahulu. Ini untuk menguji seberapa kekuatan anda untuk terus berjalan menyusuri rute tersebut. Jika sudah terbiasa, anda bisa mencoba rute yang lebih panjang dan lebih panjang lagi. Biasanya seseorang yang sudah terbiasa trekking, lebih cepat untuk menyusuri rute dan tidak terlalu banyak istirahat.
Tips trekking kedua adalah pilih alas kaki yang sesuai. Jika anda ingin trekking ke dalam hutan yang basah, hindari memakai sandal jepit. Mau kaki anda dikerubungi lintah? Kalau ingin trekking ke hutan yang basah, maka pilih sepatu boot agar kaki anda tetap kering. Jika anda ingin trekking ke medan yang licin, pilihlah alas kaki yang memiliki daya cengkeram kuat. Salah memilih alas kaki pasti akan menghambat perjalanan trekking anda. Selain itu pilihlah alas kaki yang nyaman agar tidak mencederai kaki dan pastikan belum ada bagian yang rusak.
Tips trekking ketiga adalah pilih pakaian yang tepat. Sama seperti memilih alas kaki, memilih pakaian juga sangat penting dilakukan. Apakah mungkin anda trekking di kutub selatan dengan tank top dan celana hot pants? Belum 5 menit anda mungkin sudah hipotermia. Jika trekking ke tempat yang suhunya ekstrim seperti ini, celana panjang, jaket, penutup kepala, sepatu boat, dan sarung tangan adalah setelan busana wajib. Bahkan anda juga bisa memakai lebih dari satu lapis pakaian untuk mencegah udara dingin masuk ke dalam.
Latih kekuatan kaki anda, ini adalah tips trekking yang juga sangat penting. Kaki adalah tumpuan utama saat menaklukkan rute trekking. Tanpa kaki yang kuat, anda tidak akan bisa menyelesaikan rute trekking dengan baik. Kalaupun bisa, mungkin perlu beristirahat berkali-kali di perjalanan. Ini tentu sangat mengganggu jika agenda trekking menuntut anda untuk sampai di lokasi tujuan tepat waktu. Misalnya, anda ingin trekking melewati hutan, kemudian anda dan tim sudah memutuskan untuk sampai pada petang hari karena perlengkapan tidak memadai untuk menginap di perjalanan. Lalu tiba-tiba anda mengalami kelelahan sehingga harus beristirahat beberapa kali dan baru sampai setengah perjalanan saat senja tiba. Ini tentu akan merugikan anggota yang lain. Tidak hanya anda, semua anggota di dalam grup trekking harus siapa secara fisik saat memulai perjalanan. Ada banyak latihan yang bisa dilakukan untuk menguatkan kaki, seperti scot jump, berenang, atau jogging.
Tips trekking berikutnya adalah bawa persiapan vital. Beberapa persiapan vital untuk trekking adalah makanan, minuman, tenda (jika anda harus menginap di perjalanan), dan senter. Beberapa perlengkapan lain juga bisa anda bawa seperti senjata (ini untuk berjaga-jaga jika trekking ke alam liar), lotion anti nyamuk, peta, alat komunikasi (walkie talkie, hp, dsb), dll.
Tips trekking terakhir adalah ketahui medan. Trekking tanpa tahu medan sama dengan bunuh diri. Resiko terburuk trekking tanpa tahu medan adalah tersesat. Mungkin tidak masalah jika anda tersesat di rute trekking yang dilalui banyak orang. Namun bagaimana jika anda tersesat di dalam hutan? Untuk menghindari hal ini terjadi, paling tidak anda harus tahu arah barat, utara, timur, selatan. Cukup liat peta atau jika ingin lebih detil ada google maps yang siap membantu. Setidaknya dengan mengetahui arah, anda bisa menentukan harus pergi kemana jika tersesat. Nah, itu adalah beberapa tips penting trekking untuk pemula. Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar