Cara Mengatasi Jenuh dalam Bercinta

Cara Mengatasi Jenuh dalam Bercinta - Saat seks telah menjadi rutinitas, apalagi kewajiban sangat mungkin menghilangkan daya magisnya, Anda dan pasangan jadi melakukannya dengan seadanya. Yang parah adalah ketika Anda sudah pada tahap "jika tak ada ya, tak apa-apa". 

Padahal, keintiman itu penting untuk kebahagiaan Anda dan pasangan. Pasangan yang bahagia akan membuat suasana rumah menyenangkan dan paling penting, anak-anak yang bahagia. Terri Orbuch, PhD, sekaligus penulis buku "Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship," memberikan lima langkah membakar api asmara Anda lagi. 

1. Mengobrol 

Kapan kali terakhir Anda ngobrol dengan pasangan? Tak sekadar mengobrol tentang maslah genteng bocor atau pipa kamar mandi musti diganti. Bicaralah tentang masa-masa bulan madu dulu. Tatap matanya, ceritakan kenangan masa lalu yang membuat Anda sangat bergairah terhadapnya. 

2. Ciptakan sinyal seks 

Setiap pasangan punya gaya komunikasinya sendiri, terutama saat sedang bergairah, entah lewat tatapan mata, lirikan, atau senyuman; atau kalimat ajakan yang hanya kalian berdua mengerti. Setiap kali Anda merasa bergairah, berikan sinyal itu kepadanya. 

3. Selalu mencoba yang baru 

Untuk hal yang satu ini tak perlu mencoba sesuatu yang terlalu dramatis, seperti pakaian kulit dengan pecut. Lupakan hal kinky seperti itu, terutama bila itu membuat Anda tak nyaman. 

Melakukan seks dengan ketidaknyamanan justru membunuh gairah dengan sendirinya. Cobalah sesuatu yang sederhana, seperti aroma terapi, berendam dalam air hangat berdua, atau saling memijat. 

Apa saja yang membuat Anda berdua nyaman. Anda juga bisa melakukannya di tempat yang sama sekali baru (seperti hotel atau tangga rumah), tempat yang belum pernah Anda dan pasangan pilih untuk bercinta. Masih ragu? Beli saja buku kumpulan gaya bercinta; baca berdua dan pilih bersama satu gaya yang akan dicoba. 

4. Realisasikan fantasi Anda 

Tenang, fantasi seks adalah hal yang alami dan sehat dalam kehidupan seks. Dengan catatan, fantasi tersebut tak membuat salah satu dari Anda merasa tak nyaman, serta berdampak pada kekerasan fisik atau emosional. Sebelum saling berbagi, Anda dan pasangan harus membuat batasan dasar antara yang boleh dan yang tidak. Tak kalah penting, berjanji untuk saling menghargai fantasi masing-masing. 

5. Rencanakan dan laksanakan! 

Banyak pasangan yang beranggapan, menjadwalkan seks akan mengurangi "gregetnya". Padahal. merencanakan malam romantis berdua dengan skenario yang sudah dirancang bersama bisa sangat menggairahkan. 

Memberikan masing-masing perasaan menantikan sesuatu yang indah. Namun, perlu diingat, sekali komitmen dibuat, Anda berdua harus patuh menjalankannya. Tak ada alasan lelah atau mood sedang berantakan. Melakukan hubungan seks yang rutin akan memecahkan hormon gairah keluar, membuat Anda dan pasangan tetap saling menginginkan seks meski sudah puluhan tahun menikah. (Hesti Pratiwi/Huffington Post)