Produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM), mulai menghitung hari.
Pada 30 Januari 2013 mendatang, perusahaan itu akan meluncurkan telepon
pintar terbarunya, BlackBerry 10.
Sistem operasi terbaru ini diharapkan mampu melawan pesaing beratnya, iPhone dan Android, yang mendominasi industri smartphone. Pihak RIM pun mengklaim BlackBerry 10 siap bersaing melawan kompetitor seperti Samsung Galaxy S III dan iPhone 5. Cekidot...
"Namun BlackBerry 10 adalah smartphone yang lebih baik dengan kapabilitas dan fitur mengagumkan," kata Hastings Singh, Managing Director Asia Tenggara RIM, dalam acara BlackBerry Jam Asia 2012 yang digelar di Bangkok, Thailand, Kamis pekan lalu.
Tempo berkesempatan menguji sistem operasi terbaru BlackBerry yang dikemas dalam versi Dev Alpha B itu. Pasalnya, hingga kini, RIM belum mengungkapkan versi final handset terbaru mereka.
Namun performa sistem operasi 10 yang dibesut RIM cukup menjanjikan. Meski terhitung simpel, user interface BlackBerry 10 kini mulai menerapkan sistem geser atau swipe. Maklum, sebagai andalannya, BlackBerry 10 berencana mengusung layar touchscreen pada handset terbarunya, meski tidak meninggalkan handset QWERTY sama sekali.
“Pengalaman menggunakan OS 10 natural sekali. Terasa lebih praktis dan enak karena berbasis gesture,” kata Vincentius Putera, developer Indonesia yang telah mencoba sistem operasi ini untuk membuat aplikasi. “Aku bahkan berani bilang sistem operasi ini lebih baik dari Android dan setara dengan iOS,” ia menegaskan, Senin lalu.
Versi layar sentuh BlackBerry 10 memang sangat inovatif dibandingkan gadget milik kompetitor. RIM membenamkan fitur sehingga keyboard pada layar sentuh dapat memprediksi kata yang biasa dipakai pengguna. Jadi, jika Anda mengetik huruf Y misalnya, kata “you” akan muncul. Sistem prediksi teks ini pun rencananya dibuat dalam berbagai bahasa selain Inggris.
Kamera dalam BlackBerry 10 juga menyajikan fitur pengubah hasil foto. Kadang, saat menjepret foto bersama rekan-rekan, ada saja yang iseng menaruh dua tangan di atas kepala Anda, kan? Nah, dengan fitur ini, Anda bisa menghapus kedua tangan “iseng” itu, selamanya.
Jagoan lain dari lain BlackBerry 10 adalah fitur BlackBerry Hub. Pengguna dapat menerima pesan, BBM, teks, mengirim e-mail, maupun memantau situs jejaring sosial dalam satu interface alias multitasking. Seperti diperagakan Vivek Bhardwaj, Kepala Software Portofolio RIM, dalam pembukaan acara, pengguna juga bisa dengan mudah mengakses kontak dan jadwal pertemuan. Lengkap dengan berbagai informasi, misalnya apa jabatan orang yang Anda ajak rapat.
Bagi developer, sistem operasi BlackBerry 10 pun mudah dikembangkan. Hal ini diakui Vincent. “Cascades untuk pemrogaman lebih mudah dipelajari,” tuturnya. Ini sesuai dengan harapan RIM untuk menarik lebih banyak aplikasi agar pengguna yang lari ke Android kembali ke pelukan BlackBerry.
sumber: tempo.co
Sistem operasi terbaru ini diharapkan mampu melawan pesaing beratnya, iPhone dan Android, yang mendominasi industri smartphone. Pihak RIM pun mengklaim BlackBerry 10 siap bersaing melawan kompetitor seperti Samsung Galaxy S III dan iPhone 5. Cekidot...
"Namun BlackBerry 10 adalah smartphone yang lebih baik dengan kapabilitas dan fitur mengagumkan," kata Hastings Singh, Managing Director Asia Tenggara RIM, dalam acara BlackBerry Jam Asia 2012 yang digelar di Bangkok, Thailand, Kamis pekan lalu.
Tempo berkesempatan menguji sistem operasi terbaru BlackBerry yang dikemas dalam versi Dev Alpha B itu. Pasalnya, hingga kini, RIM belum mengungkapkan versi final handset terbaru mereka.
Namun performa sistem operasi 10 yang dibesut RIM cukup menjanjikan. Meski terhitung simpel, user interface BlackBerry 10 kini mulai menerapkan sistem geser atau swipe. Maklum, sebagai andalannya, BlackBerry 10 berencana mengusung layar touchscreen pada handset terbarunya, meski tidak meninggalkan handset QWERTY sama sekali.
“Pengalaman menggunakan OS 10 natural sekali. Terasa lebih praktis dan enak karena berbasis gesture,” kata Vincentius Putera, developer Indonesia yang telah mencoba sistem operasi ini untuk membuat aplikasi. “Aku bahkan berani bilang sistem operasi ini lebih baik dari Android dan setara dengan iOS,” ia menegaskan, Senin lalu.
Versi layar sentuh BlackBerry 10 memang sangat inovatif dibandingkan gadget milik kompetitor. RIM membenamkan fitur sehingga keyboard pada layar sentuh dapat memprediksi kata yang biasa dipakai pengguna. Jadi, jika Anda mengetik huruf Y misalnya, kata “you” akan muncul. Sistem prediksi teks ini pun rencananya dibuat dalam berbagai bahasa selain Inggris.
Kamera dalam BlackBerry 10 juga menyajikan fitur pengubah hasil foto. Kadang, saat menjepret foto bersama rekan-rekan, ada saja yang iseng menaruh dua tangan di atas kepala Anda, kan? Nah, dengan fitur ini, Anda bisa menghapus kedua tangan “iseng” itu, selamanya.
Jagoan lain dari lain BlackBerry 10 adalah fitur BlackBerry Hub. Pengguna dapat menerima pesan, BBM, teks, mengirim e-mail, maupun memantau situs jejaring sosial dalam satu interface alias multitasking. Seperti diperagakan Vivek Bhardwaj, Kepala Software Portofolio RIM, dalam pembukaan acara, pengguna juga bisa dengan mudah mengakses kontak dan jadwal pertemuan. Lengkap dengan berbagai informasi, misalnya apa jabatan orang yang Anda ajak rapat.
Bagi developer, sistem operasi BlackBerry 10 pun mudah dikembangkan. Hal ini diakui Vincent. “Cascades untuk pemrogaman lebih mudah dipelajari,” tuturnya. Ini sesuai dengan harapan RIM untuk menarik lebih banyak aplikasi agar pengguna yang lari ke Android kembali ke pelukan BlackBerry.
sumber: tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar