Bagaimana Orang di Abad 19 Memprediksi Masa Depan - Loverlem blog

Post Top Ad

18 September 2012

demo-image

Bagaimana Orang di Abad 19 Memprediksi Masa Depan

loading...
Satu set kartu pos dari abad ke-19 mengungkap bagaimana seniman Prancis dari masa itu memprediksi masa depan di abad 21. Kartu pos buatan tahun 1899-1910 ini membayangkan Paris pada tahun 2000, dan ada beberapa ramalan yang cukup aneh. Setidaknya, sampai sekarang belum ada pemadam kebakaran bersayap atau orang-orang yang main croquet di bawah air. Meski penduduk Prancis belum mengganti perapian mereka dengan sebatang uranium untuk menghangatkan rumah di musim dingin, namun, ada beberapa teknologi dalam ramalan ini yang sudah terwujud.

CATERS-Future-Visions-03-jpg_143818
Prediksi yang kurang lebih tepat akan video-chat. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-04-jpg_143818
Bermain tenis sambil terbang. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-01-jpg_150445
Paus membantu perjalanan bawah laut. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-05-jpg_143818
Penduduk Paris menghabiskan sore dengan bermain sepatu roda elektrik. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-06-jpg_143823
Potongan radium untuk menghangatkan rumah masa depan di tahun 2000. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-07-jpg_150722
Dapur masa depan akan memiliki alat-alat untuk membantu memasak. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-11-jpg_143829
Menurut orang dulu, Paris akan memiliki pemadam kebakaran yang bisa terbang. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-08-jpg_143825
Pekerjaan di ladang akan digarap dengan bantuan mesin. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-12-jpg_143828
Menikmati musik di malam hari tanpa harus memutar phonograph. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-15-jpg_143831
Tukang cukur rambut di masa depan akan terbantu dengan robot. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-13-jpg_145636
Inilah helikopter versi orang abad 19. (Caters News Agency)

CATERS-Future-Visions-10-jpg_143825
Dengan segala kemudahan teknologi tahun 2000, orang-orang masih menonton pertunjukan langsung. (Caters News Agency)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad