Puasa membuat tubuh tak menerima asupan makanan dan minuman sekitar lebih 14 jam.
Membuat kandungan glukosa dalam tubuh menurun. Itulah mengapa muncul sejumlah saran untuk segera mengonsumsi makanan manis saat buka puasa.
“Berbuka dengan yang manis memang diajurkan. Gula dapat membantu mengembalikan tingkat energi dengan cepat, tapi bukan berarti kita lantas boleh mengonsumsi secara berlebihan,” kata dr Diana Suganda, Mkes, seorang ahli gizi, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Agar kesehatan tubuh tetap terjaga selama puasa, dr Diana membagi sejumlah tips sederhaha:
1. Air Putih
Ketika tidak puasa, Anda mungkin lebih mudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan asupan minum sekitar dua liter atau 8-12 gelas per hari. Saat puasa, ini pasti sulit terpenuhi mengingat selama 14 jam harus menahan lapar dan haus.
Demi terjaga kecukupan cairan tubuh, jangan buang kesempatan minum selama buka puasa hingga menjelang imsak. Hindari pula konsumsi makanan atau minuman bersifat diuretik yang mempercepat pelepasan cairan dalam tubuh.
Makanan yang dapat mempercepat pembentukan urin itu antara lain asparagus, seledri, biji seledri, jus cranberry, bunga dandelion, teh hijau, teh dandelion, adas, juniper berry, jelatang/daun jarum, dan daun peterseli.
2. Kudapan manis
Saat puasa, tubuh kita mengalami penurunan glukosa. Untuk menggantikan glukosa darah yang hilang selama puasa, dianjurkan menyantap makanan manis saat berbuka puasa. Santap sekitar 10 menit setelah mengonsumsi minuman hangat agar lambung beradaptasi dengan baik.
Selain makanan yang memiliki kandungan gula alami seperti jeruk, pepaya, melon, semangka, Anda bisa memiliki kurma yang memiliki kandungan gula kompleks yang tidak mengakibatkan peningkatan gula darah secara dramatis. Hindari makanan manis dengan gula buatan.
3. Santapan utama
Setelah minum dan mencecap takjil, jangan langsung makan berat. Beri jeda sekitar 30 menit untuk memberi kesempatan lambung dan pencernaan beradaptasi setelah lebih 14 jam tak bekerja. Langsung berbuka dengan makanan berat akan membuat sistem pencernaan ‘kaget’.
Selain memberi jeda waktu, biasakan pula mengunyah makanan dengan baik saat buka puasa untuk meringankan kerja pencernaan. Dua faktor ini penting. Tak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tapi juga mencegah konstipasi atau susah buang air besar.
(Sumber: VIVA.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar