Insiden kecil mewarnai liburan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Tuscani, Italia. Seorang pelayan kafe mendampratnya saat PM Cameron meminta pesanan kopi untuk dia beserta Istrinya.
Kejadian ini terjadi di sebuah kafe di Montevarchi, Italia. Saat itu dirinya memesan kopi dan memintanya untuk dibawa ke meja luar, tetapi jawaban mengejutkan justru didapatkan dari pelayannya.
Pelayan itu tiba-tiba saja mengatakan, dirinya sedang sibuk dan menyuruh PM Cameron untuk membawa pesananan kopinya itu keluar. Tertegun dengan jawaban pelayan itu, orang nomor satu di Pemerintahan Inggris itu pun membawa dua cangkir kopi cappucino dan secangkir kopi espresso ke teras Dolcenero bar.
Pelayan yang bernama Fransesca Ariani mengatakan, "saya benar-benar malu. Saya tidak tahu dia Perdana Menteri Inggris. Benar-benar menyesal dengan sikap saya yang kasar, saat itu memang keadaan sedang sibuk dan tidak ada rekan saya yang membantu".
"Dia (PM Cameron) minta dua cappuccino dan satu espresso serta minta diantar keluar. Tapi saya bilang padanya untuk membawa pesanannya sendiri karena, sedang di balik bar," jelas Ariani seperti dikutip Daily Mail, Senin (1/8/2011).
Pelayan itu menambahkan, Cameron menunggu pesanannya dan membawanya sendiri ke Istrinya. Perdana Menteri dari Partai Konservatif itu membayar 50 Euro tanpa memberi tip.
"Adil memang (tidak memberi tip) karena saya tidak membawa kopinya ke meja. Tapi paling tidak dirinya bisa meninggalkan sedikit koin untuk tip," keluh Ariani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar