Guru Besar Yahudi Yang Sangat Misterius - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

23 Januari 2011

Guru Besar Yahudi Yang Sangat Misterius

Monsieur Chouchani atau Shushani (meninggal pada tahun 1968) adalah nama julukan yang diberikan pada Guru Yahudi yang mengajar beberapa siswa di Eropa setelah Perang Dunia ke-2.


Kebanyakan siswanya kemudian berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas (Filsuf dari Perancis), dan Elie Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama sebenarnya juga masih misterius.

Emmanuel Levinas

Elie Wiesel

Tidak banyak yang diketahui tentang "Monsieur Chouchani,". asal-usulnya benar-benar tidak diketahui, dan nisan nya (terletak di Montevideo, Uruguay, di mana ia meninggal pada Januari 1968) berbunyi, "he wise Rabbi Chouchani of blessed memory. His birth and his life are sealed in enigma.". Nama "Shushani," yang berarti "orang dari Susan,". Elie Wiesel berhipotesis bahwa nama asli Chouchani adalah Mordechai Rosenbaum, sedangkan profesor Universitas Ibrani Shalom Rosenberg menegaskan bahwa nama sebenarnya Chouchani adalah Hillel Perlmann.

Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya

Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya.

Seorang wartawan Perancis bernama Salomon Malka 1994 menulis sebuah buku tentang dia, yang berjudul "Monsieur Chouchani: L'énigme Siecle du maitre d'un XXE" (Mister Shushani: Teka-teki seorang guru dari abad ke-20).

Raymond Cicurel adalah Salah satu orang yang terinspirasi oleh Monsieur Chouchani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...