BERITA INI HEBOH DISELURUH DUNIA, TAPI TIDAK MASUK BERITA DI INDONESIA - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

24 Agustus 2010

BERITA INI HEBOH DISELURUH DUNIA, TAPI TIDAK MASUK BERITA DI INDONESIA


Polisi Pilipina menyerbu bus yang dibajak oleh seorang mantan polisi di Manila, Senin (23/8). Aksi ini menyebabkan delapan orang tewas.

Aksi penyanderaan yang dilakukan seorang polisi Pilipina yang dipecat, dengan bersenjatakan senapan otomatis, berujung tragis, Senin (23/8), dengan tewasnya delapan orang, termasuk penyandera. Pria tersebut membajak sebuah di ibukota Manila, bersama 25 orang di dalamnya, sebagian besar wisatawan Hong Kong. Sebelum aksi penyelamatan dilakukan, pria bersenjata itu membebaskan sembilan dari para sandera dan menuntut agar dia ditugaskan kembali syarat membebaskan sisanya.

Beberapa penembak jitu polisi kemudian mengambil posisi di sekitar bus warna putih-biru-merah, yang diparkir dekat sebuah tempat parkir di pusat kota Manila. Jalan itu ditutup ketika beberapa polisi berunding dengan penyandera. Beberapa mobil ambulans dilengkapi usungan dan truk-truk pemadam kebakaran disiap kan di sekitarnya.

Beberapa jam setelah menyandera bus itu, ia membebaskan dua wanita, tiga anak-anak, seorang pria penderita diabetes dan tiga warga Pilipina -- termasuk seorang pemandu wisata dan seorang wartawan foto, kata polisi. Sopir berkebangsaan Pilipina itu masih berada di dalam bus bersama 15 wisatawan.

Kekecauan terjadi saat polisi Pilipina berupaya melakukan penyerbuan terhadap bus tersebut. Mengetahui bus mendapat serangan mendadak dari aparat keamanan, pria tersebut lalu melepaskan tembakan ke arah para sandera asal China tersebut, mengakibatkan tujuh orang tewas.

Aksi brutalnya terhenti setelah penembak jitu berhasil melumpuhkannya dengan menembak tepat di kepalanya. Penyandera, diketahui sebagai mantan Inspektur Senior Rolando Mendoza, 55 tahun, bersenjatakan sepucuk senapan M16. Dia menuntut agar ditugaskan kembali pada pasukan kepolisian setahun setelah ia dipecat, kata Kepala kepolisian Manila Rodolfo Magtibay.

Menurut laporan-laporan suratkabar dari 2008, dia termasuk lima anggota polisi yang dituntut melakukan perampokan,pemerasan dan mengeluarkan ancaman-ancaman setelah seorang kepala hotel Manila menyampaikan pengaduan menuduh polisi itu secara keliru menuduhnya menggunakan narkoba untuk memeras uang.

Serem juga udah kayak di film2, kemarin pada live di TV luar termasuk CNN

sekarang aja masih di halaman pertama www.cnn.com

analisa-kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...