Slamet (54), warga Dusun III Desa Aur Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih.
Tahanan Rutan Kelas II B Prabumulih tersebut diduga meninggal akibat serangan jantung gara-gara mengalami euforia begitu mengetahui akan bebas karena mendapat remisi.
Pada Senin (23/8/2010) lalu, korban mengetahui akan mendapat remisi sehingga dia bisa langsung keluar bui, Selasa (24/8/2010 ini. Sebelum meninggal, korban dilaporkan terlihat kegirangan. Ia sempat bergojet dengan enerjik di aula penjara demi merayakan hari kebebasannya.
Sementara itu, Kepala Rutan kelas II Prabumulih Tejo mengatakan, korban sedianya akan dibebaskan setelah menjalani hukuman lima tahun, dengan masa potongan empat bulan.
Tejo menambahkan, korban yang dipenjara karena kasus pelecehan seksual itu berperilaku baik selama dalam masa tahanan.
Tahanan Rutan Kelas II B Prabumulih tersebut diduga meninggal akibat serangan jantung gara-gara mengalami euforia begitu mengetahui akan bebas karena mendapat remisi.
Pada Senin (23/8/2010) lalu, korban mengetahui akan mendapat remisi sehingga dia bisa langsung keluar bui, Selasa (24/8/2010 ini. Sebelum meninggal, korban dilaporkan terlihat kegirangan. Ia sempat bergojet dengan enerjik di aula penjara demi merayakan hari kebebasannya.
Sementara itu, Kepala Rutan kelas II Prabumulih Tejo mengatakan, korban sedianya akan dibebaskan setelah menjalani hukuman lima tahun, dengan masa potongan empat bulan.
Tejo menambahkan, korban yang dipenjara karena kasus pelecehan seksual itu berperilaku baik selama dalam masa tahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar