Paul Si Gurita semakin terkenal berkat keberhasilannya memprediksi perjalanan Jerman di Piala Dunia 2010. Meski demikian, hewan laut ini tidak akan dipaksakan meramal hasil final, Belanda vs Spanyol.
Paul telah meramal dengan tepat perjalanan Jerman dari babak penyisihan hingga ke semifinal. Rencannya, Jumat, 8 Juli 2010, Paul juga akan kembali meramal hasil perebutan peringkat ketiga antara Jerman vs Uruguay.
Namun seperti diberitakan soccerway.com, Paul tidak akan dipaksa meramal hasil babak final bila kondisinya tidak memungkinkan. "Kami tidak ingin terlalu membebaninya," kata juru bicara Aquarium Sea Life Centre Oberhausen, Jerman-tempat tinggal Paul.
Dalam menjalankan aksinya, Paul selalu dihadapkan pada dua kotak yang berisi bendera bendera Jerman dan lawannya. Pada kedua kotak itu juga terdapat makanan Paul berupa moluska.
Juru bicara Aquarium Sea Life Centre Oberhausen mengaku tidak akan memaksakan Paul bekerja terlalu lelah. Gurita kelahiran Inggris itu juga akan diisitarahatkan bila masih kenyang.
Nama Paul melambung setelah berhasil meramal hasil pertandingan Jerman di Piala Dunia 2010. Di babak penyisihan Grup C, Paul dengan tepat meramalkan kemenangan Jerman lawan Australia dan Ghana.
Paul juga tepat saat memprediksi Serbia bakal mengalahkan tim Panser. Di babak 16 besar, Paul juga tepat meramalkan Jerman akan mengalahkan Inggris. Begitu juga di babak perempat final saat Jerman bertemu Argentiana.
Televisi nasional Jerman bahkan menayangkan langsung aksi Paul saat meramal laga semifinal antara Jerman vs Spanyol. Sayang, Paul justru memilih kotak yang berisi bendera tim Matador dan terbukti benar.
Fans Jerman pun marah karena ramalan Paul terbukti benar. Di babak semifinal yang digelar di Durban, Jerman kalah 0-1 dari Spanyol. Gol tunggal Carles Puyol menghambat langkah Jerman ke final.
Sebanyak 3500 pendukung Tim Panser mulai menghina Paul dan ibunya. Sebagian bahkan mengunggah beberapa resep yang cocok untuk Paul. Mereka mengatakan kalau penghargaan yang cocok bagi Paul hanyalah panci dan panggangan.
VIVANEWS
Meski demikian, tak sedikit yang bersimpati kepada Paul. Bahkan politisi asal Afrika Selatan, Malema yang juga Presiden Liga Pemuda ANC ingin menjadikannya sebagai penasihat politiknya.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar