LoverlemDestinasi dengan pemandangan indah dan berbalut nuansa romantis tidak
hanya asyik untuk dikunjungi, tapi juga sempurna untuk lokasi foto
pre-wedding. Mau tahu destinasi wisata mana saja yang pas untuk lokasi
pre-wedding?
Bagi sebagian orang, mengabadikan momen sebelum menikah lewat jepretan kamera adalah hal yang wajar dilakukan. Lokasi dengan pemandangan cantik dan bertabur suasana romantis pun dipilih. Ada yang memilih hobi sebagai tema foto pre-wedding, ada pula yang memilih datang ke destinasi wisata dengan pemandangan aduhai sebagai lokasi.
Inilah 4 destinasi dengan pemandangan cantik yang cocok dijadikan lokasi pre-wedding:
1. Kawah Putih, Bandung, Jawa Barat
Kawah Putih
Siapa yang tak kenal Kawah Putih di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Kawah berwarna putih ini mulai dikenal sebagai tempat romantis sejak kemunculannya di film "Heart" yang dibintangi Acha Septriasa dan Irwansyah. Kesan romantis pun semakin terasa begitu kencang terutama saat kabut putih menyelimutinya.
Datang ke Kawah Putih, Anda serasa dibawa ke luar negeri. Tidak percaya? Coba saja tengok ke arah kawah dan rasakan sendiri magisnya. Dengan perlahan, air berwarna hijau toska terang dan kabut putih ini akan menghipnotis setiap pasang mata yang memandang. Tak hanya itu, batang pohon tak berdaun yang mengelilingi kawah yang sesekali dibalut kabut menambah pesona kawah ini.
Salah satu tempat terbaik untuk mengambil foto pre-wedding adalah di pinggir kawah. Gelar tikar piknik di pinggir kawah, dan suapi pasangan Anda dengan buah stroberi yang memang ada banyak di Ciwidey. Nikmati pemandangan cantik yang tersaji di depan, dan simpan dalam jepretan kamera.
2. Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Pulau Kelor dari kejauhan
Ternyata, untuk mendapatkan destinasi cantik yang pas untuk foro pre-wedding tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Untuk Anda yang tinggal di Jakarta, bisa memilih Pulau Kelor di Kepulauan Seribu. Pulau ini menyimpan benteng tua yang masih berdiri kokoh di tengah pulau.
Pulau Kelor memang tidak begitu besar, tapi pesonanya begitu dahsyat sampai-sampai setiap traveler yang melintas tak bisa memalingkan muka ketika melihatnya. Daya tarik itu ada di Benteng Martello yang sudah lama menjadi satu-satunya penghuni tetap pulau. Tubuhnya yang melingkar dan didominasi bata merah tampak sempurna untuk dijadikan lokasi pre-wedding.
Ada banyak gaya yang bisa Anda gunakan untuk foto pre-wedding ini. Mulai dari gaya anak pecinta alam yang sedang bermalam di pulau tak berpenghuni, sampai bergaya ala noni Belanda. Duduknya di pinggir pantai pasir putihnya, dan senderkan tubuh di pundak pujaan hati. Lemparkan senyum ketika ombak menghempas pasir pantai, dan jepret! Abadikanlah momen ini lewat lensa kamera.
3. Lembah Harau, Padang, Sumatera Barat
Jalanan di antara tebing-tebing tinggi di Lembah harau
Nah, untuk Anda pecinta alam, bisa menggunakan Lembah Harau sebagai lokasi foto pre-wedding. Lembah yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar ini memang memiliki alam yang menakjubkan. Berapa tidak, setiap pengunjung yang datang langsung disuguhkan dengan tebing-tebing tinggi, seperti tembok raksasa.
Menengok ke bawah, ternyata tebing ini dikelilingi oleh persawahan hijau yang memberi kesegaran di tengah panasnya kota. Tidak sampai di situ, kecantikan Lembah Harau semakin bertambah lewat beberapa air terjun yang menghiasi, seperti Sarasabunta.
Bingung mencari spot terbaik untuk foto pre-wed? Anda bisa mengambil lokasi air terjun atau pun persawahan. Semua tinggal disesuaikan dengan tema. Duduklah bersama pasangan di tengah sawah seperti pasangan petani yang lelah menggarap tanah seharian.
4. Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah
Lawang Sewu, gedung antik yang menjadi ikon Semarang
Kesan horor dan mistis memang tidak bisa lepas dari destinasi wisata Lawang Sewu. Gedungnya yang sudah lama ada sejak zaman kolonial Belanda memang dikenal angker. Ditambah lagi dengan area dalam gedung yang kadang gelap temaram, minim pencahayaan.
Eits, tapi siapa bilang kalau Lawang Sewu hanya asyik dijadikan wisata horor? Tempat ini juga asyik untuk dijadikan lokasi pre-wedding lho, apalagi sejak bangunannya direnovasi dan perbarui.
Anda bisa mengambil setting seperti hidup di zaman kolonial bersama pasangan. Dengan menggunakan pakaian ala noni dan meneer Belanda, abadikan momen kebersamaan lewat jepretan kamera. Jangan lupa juga untuk duduk di atas sepeda tua, untuk menambah kesan romantis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar