Siapa sih yang tidak ingin membahagiakan suami? Para wanita pasti ingin suaminya mesra dan nempel terus. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memanjakan suami saat bercinta, memiliki vagina yang rapat dan kencang seperti perawan bagaikan berkah untuk membahagiakan suami.
Hal-hal yang beraroma seks atau keintiman suami istri selalu jadi komuditas bisnis yang menjanjikan. Lihat saja berbagai iklan pembesar penis, obat pembangkit libido, krim pembesar payudara, bahkan.. berbagai produk yang menjanjikan seorang wanita bisa kembali 'rapet' seperti seorang perawan. Salah satunya adalah pil yang sedang heboh dijual melalui berbagai online shop di Indonesia. Amankah pil ini?
Seputar Pil Virgin
Pil Virgin yang banyak dijual online adalah pil berbentuk bulatan kecil berwarna krim kecokelatan dengan sedikit rona hijau. Dalam satu botol biasanya berisi 25 butir. Cara pemakaiannya cukup ekstrim, tidak diminum, tetapi di masukkan ke dalam liang vagina 5 menit sebelum berhubungan seksual. Oleh penjualnya, pil ini dijanjikan dapat mengembalikan kekencangan otot vagina, menjadikan miss V kesat dan wangi seperti perawan, dapat menghilangkan keputihan dan lendir berlebih.
Testimonial yang dipajang pada situs penjual semakin meyakinkan bahwa Pil Virgin sangat efektif. Apalagi pil ini dikatakan terbuat dari bahan alami sari pati jenitri dan kunyit putih. Tetapi amankah produk ini?
Seperti biasa, mayoritas produk yang berhubungan dengan kegiatan bercinta atau keintiman suami istri belum memiliki izin dari badan kesehatan yang berwenang. Sama halnya dengan Pil Virgin, belum ada izin yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Karena tidak adanya jaminan dari badan berwenang, maka risiko ditanggung oleh masing-masing pemakai atau penjual.
Kami tidak bisa mengatakan produk ini aman atau berbahaya, karena belum ada penelitian pada Pil Virgin. Tetapi saran kami, bijaklah saat membeli sebuah produk. Ditambah lagi, Pil Virgin harus dimasukkan dalam vagina yang sangat sensitif. Pil tersebut sudah pasti akan larut dan tersebar di dalam vagina. Belum adanya komplain atau keluhan tidak menjamin aman tidaknya sebuah produk, karena efek samping bisa saja langsung terasa, atau baru terasa beberapa tahun kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar