Di ketinggian 10500m dipesawat kepresidenan, Presiden SBY mengajak rombongan dan wartawan bernyanyi bersama lagu ciptaannya, setelah mengikuti Sidang Majelis Umum PBB, New York. JApan. Jumat. (28/9) Di ketinggian 10500m dipesawat kepresidenan, Presiden SBY mengajak rombongan dan wartawan bernyanyi bersama lagu ciptaannya, setelah mengikuti Sidang Majelis Umum PBB, New York. JApan. Jumat. (28/9) (25/9)
Istana Kepresidenan RI telah memutuskan membeli pesawat khusus Kepresidenan RI. Pesawat dijadwalkan tiba di tanah air dan bisa digunakan pada Agustus 2013 mendatang. Pesawat jenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft ini dipesan khusus di Amerika Serikat. Saat ini pemesanan dalam tahap desain.
Sekertaris Kementerian Sekretaris Negara, Lambok Nahatan, kepada pers di kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (9/2/2012), mengatakan pesawat jenis ini termasuk cabin security tidak dirancang sebagaimana pesawat pribadi.
"Yang dilihat seakan-akan semacam pesawat pribadi yang luar biasa. Tidak seperti itu. Tidak dirancang pesawat pribadi khusus," kata dia.
Namun diakui desain pesawat dibuat dengan ruangan-ruangan tertentu untuk para ajudan dan pengawal Presiden serta penumpang lainnya. "Karena Presiden tidak ingin super mewah. Tapi bisa memenuhi kebutuhan kegiatan Presiden. ini tidak dirancang semacam super lux," katanya.
Mei 2012 ini direncanakan pesawat ini akan diisi dan dikerjakan pada tahap berikutnya dengan cabin interior dan cabin security. "Boeing itu cabin untuk biasa. Tapi pemesanan khusus harus perusahaan lain," katanya.
Setelah itu dilakukan pemasangan tangki oleh completion center yang berpengalaman mengerjakan cabin interior dan memasang security system pesawat untuk VVIP pada 2012-2013.
"Untuk cabin dan security system sedang proses pelelangan," katanya.
Pesawat yang kelak digunakan Presiden SBY dan Presiden berikutnya itu dibeli menggunakan dana APBN seharga 91,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 825 miliar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanuddin Aco
Tidak ada komentar:
Posting Komentar