Satu lagi buah yang disebut-sebut mengandung antioksidan tinggi, Baobab. Dilansir dari NY Daily News, dengan rasa eksotis tajam, rasanya dideskripsikan merupakan perpaduan jeruk, pir, dan vanili, buah Baobab telah dikonsumsi selama bertahun-tahun di Afrika.
Menurut National Geographic, buah dari tumbuhan yang dijuluki 'Vitamin Tree' ini, mengandung vitamin C enam kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Bukan hanya itu, kandungan kalsiumnya dua kali lebih banyak dari susu dan mengandung zat besi tinggi, yaitu kalium dan magnesium.
Buah eksotis ini memiliki indeks glikemik rendah dengan serat yang lebih tinggi dibandingkan apel, persik, aprikot dan pisang. Kandungan antioksidannya juga empat kali lebih banyak dibandingkan cherry kering, blueberry dan cranberry.
Baobab saat ini tengah dipamerkan dalam acara Natural Products Expo East di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Ketika ditempatkan dalam batok kelapa, buah ini mengalami pengeringan alami, tanpa proses pemanasan atau dibekukan.
Dari Baobab ini, dibuat permen kenyal dengan empat rasa yaitu mangga, raspberry, strawberry dan mixed berry. Permen ini merupakan campuran dari pektin jeruk, bubuk Baobab dan pure buah, tanpa gula tambahan.
Kandungan gula alami Baobab yang sudah dikeringkan dan berbentuk dadu diklaim 45 persen lebih rendah dibandingkan cherry kering, dan 60 persen lebih rendah dibandingkan cranberry kering.
Lalu, Baobab dalam bentuk bubuk, menurut Stephan Broburg, pemilik Baobab Foods, perusahaan makanan yang berbasis di Washington, kandungan antioksidannya enam kali lebih tinggi dibandingkan cranberry dan blueberry dan dua kali lebih banyak dari goji berry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar