Mistery dunia santet yang menentang logika..!! - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

08 September 2011

Mistery dunia santet yang menentang logika..!!


Berbicaca tentang Budaya asli Indonesia tidak lepas dari bermacam-macam ilmu. Diantaranya Santet! Dengan memposisikan diri sebagai Guru Besar Padepokan Supranatural Tenaga Dalam Langit Pitu sejak tahun 2001, Ijin Akta Notaris dan ijin dari Pengadilan Negeri (gambar 1) maka kami berusaha memberikan wacana kepada para pembaca agar dapat menikmati artikel ini.


Semoga anda dapat mengetahui dan berpikir secara sehat tentang santet dsb. Subhanallah..

Dari berbagai literatur buku dan naskah kuno, santet yang ada di Jawa (Indonesia) dibagi menjadi tiga jenis. Pembagian ini berdasarkan sumber energi yang digunakan. Berikut ini adalah jenisnya.

Santet DematerialisasiDematerialisasi adalah proses merubah materi menjadi energi. Proses perubahan tersebut tidak seperti proses pencernaan makanan, dimana karbohidrat diolah dalam perut secara mekanik dan kimiawi melalui berbagai tahap, hingga akhirnya menjadi senyawa gula yang siap dibakar menjadi energi.
Dematrealisasi terjadi secara tiba-tiba, menyalahi hukum fisika dan kimia. Orang yang memiliki kemampuan seperti ini, biasanya juga tidak berdiri sendiri. Ada jin yang membantu. Jin pembantu tersebut bisa didapat dari keturunan (warisan dari orang tua atau dari seseorang yang dikenalnya), atau dari hasil pemujaan.

Proses pengiriman santet jenis ini adalah: Benda yang sudah dirubah menjadi energi, dikirim melalui gelombang energi hingga sampai kepada sasaran. Orang yang menerima energi akan merasa tersentak kaget secara tiba-tiba. Kemudian, energi yang sudah masuk dalam tubuh sasaran diubah menjadi benda seperti semula (materialisasi). Orang yang terkena santet jenis ini, di dalam tubuhnya ada benda asing yang menjadi sarana santet. dan ketika di Rontgen pun tidak terlihat wujud asli bendanya (gambar 2).



Rasa sakitnya pun tergantung benda apa yang masuk dalam tubuh. Misalnya seorang dimasuki paku/jarum di kepala, maka rasa sakitnya berupa nyeri karena tusukan. Bila yang dimasukan adalah silet, maka si penderita akan merasa disayat-sayat. Seperti yang dialami seseorang asal Kalimantan yang mengeluh karena (maaf!) disekitar perutnya tumbuh kawat! (gambar 3). Astaghfirullah...

Kemampuan merubah materi atau benda menjadi energi termasuk kemampuan yang sangat langka. Dari 100 lebih paranormal yang saya kenal, hanya beberapa orang yang mampu melakukannya. Memang di Indonesia sulit membedakan mana pesulap dan mana orang sakti.

Santet Energi Pribadi
Santet Energi Pribadi adalah kemampuan visualisasi dengan konsentrasi penuh, hingga “hayalan” dalam visualisasi tersebut seolah-olah nyata terjadi. Visualisasi biasanya berupa bayangan bahwa orang yang dituju sedang merasakan sakit sesuai yang diharapkan.



Jenis santet ini menggunakan alat bantu visualisasi berupa boneka yang diibaratkan sebagai pengganti orang yang akan disakiti. Boneka tersebut ditusuk atau disayat (gambar 4) dengan niat menusuk/menyayat tubuh orang yang dituju.

Energi jiwa seseorang, jika disalah-gunakan, dapat berubah menjadi kekuatan santet. Misalnya, dengan kekuatan kehendak (konsentrasi) yang maksimal, seseorang dapat mempengaruhi jiwa orang lain. Dalam buku kuno saya temukan kisah unik tentang seorang pandai besi dan petani yang bertengkar. Malam hari, si pandai besi itu masuk kamar, memusatkan konsentrasi sambil memukul-mukul besi. Ketika besi dipukul, ia berniat mengirim “gelombang” suara itu agar mengganggu tidur sang petani. Terbukti, dalam beberapa malam, petani itu tidak dapat tidur karena mendengar suara aneh bergemuruh dalam kamarnya.

Di Madura ada kisah santet tidak sengaja (ngawur) yang unik. Setelah siang harinya bertengkar dengan tetangga, seseorang masuk kamar dan membaca kalimat ciptaan sendiri, yang diulang-ulang, berbunyi : "Alif lam mim, dzalikal kek tabuk". Dalam bahasa Madura, "kek tabuk" berarti sakit perut.

Setelah mantra yang sekilas mirip ayat al Qur'an itu dibaca disertai kehendak batin yang kuat agar perut tetangganya sakit, maka sakit itu pun terjadi.

Santet Energi Non Pribadi
Energi khodam atau energi yang bukan dari diri, adalah kemampuan memanfaatkan makhluk halus dari jenis jin (gambar 5) untuk didaya-gunakan sebagai alat menyampaikan kehendak. Misalnya, dengan memuja tempat keramat yang dihuni makhluk-makhluk halus. Menurut pengamatan saya, santet yang (mungkin) masih digunakan orang-orang pada zaman sekarang ini adalah santet yang bersumber dari “energi negatif” yang terdapat pada tempat-tempat angker. Misalnya, kuburan tokoh sakti berilmu hitam, atau tempat yang disitu dikultuskan. Tempat-tempat yang mengandung energi negatif itu dapat dimanfaatkan, semisal, mengambil bagian dari tanah yang ada disitu lalu ditebarkan di tanah/rumah orang yang hendak disakiti, atau melakukan transaksi dengan makhluk halus, dengan maksud minta bantuan mereka.
Bukan isapan jempol jika santet ditakuti orang, tapi semua kembali kepada pribadi kita masing-masing. Sampai dimana kadar keimanan kita, ibadah kita dengan Sang Khaliq....
Fenomena santet
Terlepas dari fenomena santet yang memang santer, beberapa waktu yang lalu di Jawa Timur kembali merebak kasus penuduhan dukun santet, yang mengingatkan kita pada peristiwa penganiayaan/ pembunuhan tersangka dukun santet di Banyuwangi (gambar 1 dan 2).

Yang pernah ramai di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tercinta ini, Santet SMS atau SMS Merah! dan juga SMS Teror/Ancaman Pocong (gambar 3 dan 4). Isi SMS yang bisa mempengaruhi psikis/kejiwaan si penerima SMS. Hingga hilang ingatan, stress dsb. Astaghfirullah....

Mayat tanpa kepala
seseorang yang dituduh dukun santet

Santet memang masih kontroversial. Banyak masyarakat yang mempercayainya, tapi tidak sedikit pula yang menganggapnya hal klenik yang tak masuk akal. Kita sampai pada pertanyaan menarik : apakah santet masuk akal? Apakah santet bisa dibuktikan? Bagi saya, santet masuk akal (rasional).

Menurut hipotesis Penulis yang juga Guru Besar Padepokan Supranatural Tenaga Dalam Langit Pitu, mekanisme santet memenuhi teori dualisme cahaya/gelombang elektromagnetik. Cahaya atau gelombang elektromagnetik memiliki sifat dualisme, sifat ganda, yakni sebagai partikel dan gelombang. Cahaya misalnya diemisikan dan diabsorpsi dalam bentuk kuanta atau foton. Foton adalah partikel jenis khusus yang tak bermassa dan selalu bergerak dengan kecepatan cahaya. Namun ketika partikel cahaya ini berpindah dan melalui ruang, cahaya tampak sebagai medan listrik dan medan magnetik bergetar yang menunjukkan perilaku gelombang.

Sedangkan mekanisme transmisi santet bisa dianalogikan dengan mekanisme transmisi pada telekomunikasi: ada pengirim, pesan yang dikirim, media pengiriman dan penerima pesan. Pesan dari gelombang santet adalah destruktif.

Tapi untuk memahami mekanisme santet, kita masih membutuhkan satu teori lagi, yaitu teori tentang ruh (jiwa).Sayangnya teori tentang ruh yang dipahami oleh manusia masih sangat terbatas dan akan tetap menjadi suatu hal yang misterius sampai hari kiamat.Tapi setidaknya kita akan mengambil teori dasar ruh yang dipahami umum oleh manusia, bahwa manusia itu terdiri dari jasad (badan) dan ruh, sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Nah, santet itu pada hakikatnya adalah menyerang ruang antara jasad dan ruh melalui suatu gelombang energi. Ruang antara jasad dan ruh yang terserang kiriman energi ini akan memberi efek pada jasad manusia. Sayangnya ilmu kedokteran konvensional kesulitan membuktikan adanya serangan santet, karena sudah berada di luar ranahnya.
Bagaimana menangkal atau mengobati santet?


Dengan memahami bahwa santet menyerang ranah antara jasad dan ruh, maka kita akan sangat mudah untuk memahami bagaimana cara penangkalan dan penyembuhannya. Ada dua macam cara penangkalan santet :
cara Mekanika Gelombang
cara Spiritual. Sedangkan cara spiritual itu sendiri masih bisa dibagi menjadi 2 macam lagi, yaitu Spiritual Humanis dan Spiritual Religius. Apa bedanya?
Cara Spiritual Religius
Cara Mekanika Gelombang

Cara ini menangkal santet dengan menggunakan teori mekanika gelombang. Bahwa gelombang energi santet harus ditangkal dengan membuat gelombang energi yang bersifat destruktif atau menahan gelombang santet yang datang tersebut. Penulis pernah mendengar sudah ada insinyur yang membuat alat penangkal santet. Penulis menduga bahwa penemu itu menggunakan teori mekanika gelombang ini. Yang menjadi layak untuk diacungi jempol adalah bagaimana insinyur tersebut meneliti karakteristik gelombang energi santet! Sebab di situlah terletak kunci untuk memahami penangkalannya.

Cara Spiritual Humanis
Menangkal santet dengan cara ini menggunakan teori kejiwaan. Bahwa jiwa yang kuat mampu menahan gangguan eksternal. Meski kekuatan jiwa tidak bisa diukur namun ia mampu dilihat dari ketenangan jiwa, semakin tenang kejiwaan seseorang, semakin kuat kejiwaannya. Orang yang jiwanya
kuat tidak bisa dipengaruhi oleh gangguan eksternal.

Lantas bagaimana menguatkan kejiwaan seseorang? Kekuatan jiwa seseorang tidak bisa diperoleh begitu saja, ia diperoleh melalui proses yang panjang, yang dilatih dari sikap penghargaan terhadap hidup serta terhadap kehidupan sekelilingnya. Kekuatan spiritual ini relatif dekat bahkan sangat dekat dengan kekuatan spiritual religius. Semakin kuat religiusitas seseorang maka semakin kuat kejiwaannya. Dengan sering mengikuti kegiatan keagamaan maka kita akan merasa mempunyai Power lebih yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing. Seperti Tasyakuran dan Istighosah (gambar 5 dan 6), Insya Allah dapat mempertebal iman kita. Amien.

Cara Spiritual Religius
Cara ini sesuai dengan namanya memang bersadarkan prinsip religius. Bahwa jiwa/ruh itu dikuasai oleh Tuhan. Bahwa Tuhan Maha Mengetahui dan Menguasai segala apa yang ada di semesta. Analogi sederhananya seperti ini. Jika Anda sedang berjalan dan diganggu oleh seekor anjing, apa yang akan Anda lakukan? Jika anda melawan anjing dengan mengambil batu atau pemukul, berarti anda memakai cara mekanika gelombang. Jika Anda malah berjongkok dihadapan anjing tersebut dan bersikap seolah-olah menggonggong anjing untuk menakut-nakutinya, berarti Anda memilih cara Spiritual Humanis. Tapi jika Anda memanggil pemilik anjing tersebut, agar ia menjinakan anjingnya, berarti Anda memilih cara spiritual religius. Dan memang cara ketiga inilah cara yang paling mudah dan sederhana, tapi yang paling ampuh!
Semua Teori, konsep dsb... yang saya uraikan di edisi kemarin maupun edisi ini, semua kembali pada diri kita masing-masing. Hendaklah kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Diantaranya dengan bersedekah berarti kita telah membersihkan harta yang mungkin menjadi sebab musabab santet dsb.

Pesan saya,janganlah memutuskan suatu masalah dengan gegabah. Kalau memang kita mengalami Santet, tenung, jengges dsb apapun namanya. Alangkah bijaknya bila kita memeriksakan diri secara ilmiah dahulu (ke dokter, Rumah Sakit), baru setelah tidak ada tindakan atau tidak ada jalan keluar kita memilih cara alternatif.

Catatan:
Namun semua ini berpulang pada diri kirta masing -masing dalam menanggapi masalah ini semoga info ini sedikit memberi pengatahuan tentang dunia yang di luar logika ini...
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...