Ternyata Tidak Sedikit Pria yang Tidak Bisa Melihat Penisnya Sendiri - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

20 Agustus 2011

Ternyata Tidak Sedikit Pria yang Tidak Bisa Melihat Penisnya Sendiri

London, Tak perlu hitung-hitungan terlalu rumit untuk menilai gemuk tidaknya seorang pria. Jika tidak mampu melihat penisnya sendiri sambil berdiri, maka pria tersebut bisa dikatakan terlalu gemuk dan ini dialami jutaan pria di seluruh dunia.

Di Inggris sendiri, survei terbaru menunjukkan bahwa 2,5 juta pria di negara itu tergolong obesitas. Penelitian yang dilakukan oleh lembaga konsultasi berat badan LighterLife ini memastikan pria-pria tersebut tidak bisa melihat penisnya sendiri tanpa bantuan cermin.

Sebanyak 43 persen mengaku tidak bisa melihat penisnya sendiri sejak 2 tahun yang lalu, sedangkan 16 persen lainnya tidak ingat kapan terakhir kali bisa melihat kelaminnya. Sisanya adalah para pria yang baru mulai bermasalah dengan kegemukan dalam 2 tahun terakhir.

Pada orang gemuk, penis tidak kelihatan bukan hanya karena terhalang perut yang membuncit saja. Timbunan lemak di daerah pubic (daerah antara perut dengan kelamin) membuat batang penis terkubur sehingga tampak mengecil dari ukuran sebenarnya.

Kondisi ini tentu saja akan sangat mempengaruhi kehidupan seksual para pria karena akan menyulitkan terjadinya penetrasi. Namun 36 persen pria gemuk yang disurvei mengatakan baru akan memikirkan untuk diet jika payudaranya mulai membesar menyaingi milik pasangannya.

“Tampaknya sebagian pria Inggris memiliki pendekatan yang terlalu santai dalam upaya mengurangi berat badan. Kadang mereka baru memikirkan untuk diet jika sudah terjadi sesuatu yang drastis,” ungkap Mandy Cassidy, psikoterapis yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari Benzinga,

Sebanyak 52 persen baru akan diet jika disarankan dokter, 35 persen jika perutnya sudah benar-benar mengganggu hubungan seks. Ada juga 25 persen yang baru akan diet jika istrinya ngomel terus, sedangkan sisanya 21 persen berniat akan diet jika sudah tidak bisa mengikat tali sepatu sendiri.

Fakta ini cukup mengkhawatirkan karena kegemukan tidak hanya berdampak pada kehidupan seksual saja. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kegemukan adalah faktor risiko berbagai penyakit kronis yang mematikan seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...