Jet tempur siluman baru Rusia membuat debut publik Selasa (16/8/2011) lalu, demikan menurut laporan kantor berita resmi negara itu, RIA Novosti.
Jet tempur Sukhoi T-50, yang dikembangkan secara bersama oleh Rusia dan India, tampil dalam pameran kedirgantaraan MAKS 2011 di Zhukovsky, di luar Moskwa. Jenderal Alexander Zelin, kepala angkatan udara Rusia, mengatakan kepada RIA Novosti, sebagaimana dikutip CNN, bahwa dia berharap prototipe T-50 akan siap pada 2013. Produksi secara massal pesawat itu diperkirakan akan terjadi pada 2014 atau 2015 dan akan dipasarkan ke seluruh dunia sebagai alternatif yang lebih murah dari jet tempur F-22 Raptor bikinan Amerika Serikat.
Pesawat itu diharapkan akan menjadi inti pertahanan udara bagi kedua negara, Rusia dan India, kata Mikhail Pogosyan, kepala Korps Angkatan Udara Rusia, kepada RIA Novosti. "T-50 akan menjadi pesawat utama terbaru baik untuk Rusia dan angkatan udara India," kata Pogosyan.
Sumber-sumber kantor berita milik negara itu mengatakan, pengembangan Sukhoi T-50 itu membebani kedua negara sekitar 6 miliar dollar AS. India menanggung sekitar 35 persen dari biaya tersebut.
Menurut BBC, pameran yang menampilkan Sukhoi T-50 itu ditonton oleh Perdana Menteri Vladimir Putin. Putin mengatakan, industri kedirgantaraan merupakan bagian penting dari upaya Rusia dalam melakukan diversifikasi agar tidak semata bergantung pada ekspor minyak dan gas.
http://forum.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar