Banyak perempuan yang melakukan operasi untuk membesarkan payudara dengan menggunakan implan silikon. Operasi payudara silikon memang membuat si wanita percaya diri, tapi si pemilik payudara silikon sangat takut jika 'aset'nya itu bermasalah.
Asal tahu saja, ada ancaman-ancaman yang bisa mengintai perempuan berpayudara silikon.
Implan silikon yang dimasukkan ke dalam payudara bentuknya berupa gel yang cair, kental dan lengket yang meniru lemak manusia.
Kelebihan implan payudara silikon ini karena terlihat dan terasa seperti jaringan payudara alami. Tapi payudara silikon ini bukan berarti tanpa efek samping.
Beberapa risiko dan ancaman yang paling ditakuti perempuan dengan payudara silikon, seperti dikutip dari Mayoclinic, Senin (4/4/2011) yaitu:
- Payudara dan puting terasa sakit
- Mengalami infeksi
- Berpotensi mengalami perubahan bentuk payudara
- Menimbulkan scar atau jaringan parut
- Mengalami kebocoran atau pecah
- Memerlukan operasi payudara tambahan
Ancaman yang muncul jika menggunakan implan silikon bisa dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang yang akan membuat perempuan berpikir untuk mengangkat atau menghapusnya. Ancaman untuk jangka pendeknya bisa berupa komplikasi lokal.
Komplikasi lokal akan muncul pada daerah sekitar payudara termasuk infeksi dan risiko bedah seperti nyeri kronis, puting dan payudara mengalami mati rasa, nekrosis (kematian kulit), contracture kapsuler (jaringan parut yang terbentuk di sekitar implan yang menjadi keras) yang membutuhkan operasi tambahan.
Jika implan mengalami kebocoran maka membuat silikon bisa terserap ke pembuluh darah lalu terbawa dan menumpuk di jaringan lainnya. Sebagian besar penumpukan silikon terjadi di sekitar tulang iga, lengan atas, siku, hati dan yang paling berbahaya adalah di kelenjar getah bening.
Tumpukan silikon ini dapat menyumbat dan mengganggu fungsi kelenjar yang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh tersebut. Akibatnya kemampuan tubuh untuk melawan kuman penyakit akan menurun atau hilang sama sekali jika sumbatan itu memicu kerusakan permanen.
Sedangkan jika implan silikon pecah atau rusak bisa menyebabkan peradangan pada kapsul fibrosa. Kondisi ini juga memicu terjadinya pembentukan jaringan parut tambahan yang kemungkinan menyebabkan terjadinya distorsi bentuk payudara di sekitar implan, timbul nyeri serta rasa tidak nyaman.
Untuk itu jika ingin melakukan implan silikon di payudara lakukanlah pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi apakah silikon yang dimasukkan masih aman atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar