Seorang pegawai negeri sipil (PNS) China yang tidak bekerja selama delapan tahun, akhirnya kembali bekerja. Sang PNS, Jiang Jinxiang, yang dijuluki sebagai PNS paling arogan dalam sejarah China, memicu kemarahan di kalangan bloger China.
Wartawan BBC di Beijing mengatakan, kasus PNS yang tidak pernah muncul dipandang sebagai contoh ekstrim layanan yang dinilai banyak orang di Cina sebagai pembengkakan dan tidak efisien.
Meski dihujat, Jiang membela diri. Dia menjelaskan alasan absen panjangnya, karena dihentikan setelah meningkatkan kekhawatiran atas sebuah proyek konstruksi lokal.
Jiang yang kembali ke pekerjaannya di Provinsi Fujian mengatakan, telah terjadi salah paham. Pria berusia 55 tahun ini mengaku diskors pada Mei 2002 karena mempertanyakan rendahnya kualitas sebuah proyek konstruksi lokal.
“Saya terkejut karena mereka tidak melakukan apapun atas masalah yang saya laporkan. Mereka malah mengejar saya,” ujar Jiang seperti dilansir BBC, Rabu (16/2/2011).
Saat Jiang dipindahkan ke departemen lain, dia mengaku tidak diberitahu. Dan dia juga tidak tahu, ternyata gajinya masih dibayar. Dikabarkan, Jiang dibayar 150.000 yuan (Rp202 juta) selama absen panjangnya. Sementara atasannya mengatakan, gajinya dibayar karena “alasan kemanusiaan”, di mana Jiang mengalami masalah domestik.
Meski sudah kembali bekerja, Jiang tidak mendapat sambutan hangat. ”Sepertinya semua rekan mengucilkan saya dan berlaku seolah-olah saya semacam orang asing,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar