BUKAN rahasia jika pria selalu menilai lawan jenisnya berdasarkan penampilan fisik. Tak heran jika melupakan wanita yang seksi membutuhkan waktu lebih lama dari seumur hidup bagi kebanyakan kaum adam.
Sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa pria yang mengenyam perguruan tinggi sangat mengingat minat awal seksualnya kepada seorang wanita, baik mendapat atraksi atau penolakan. Terutama bila wanita yang bersangkutan dianggap menarik, berpakaian lebih seksi, dan mengungkapkan minat seksual yang positif. Demikian yang dikutip dari Times of India,
Biasanya itu ditunjukkan pria dengan memamerkan foto-foto seluruh wanita di usia perguruan tinggi yang menyatakan isyarat seksual atau penolakan, diwakili dengan sejarah seksual, dan kapasitas untuk berbagai tingkat perilaku seksual agresifnya.
Sepanjang penelitian disajikan foto sebelumnya (saat kuliah) dan foto terbaru dari wanita yang sama saat mereka berkomunikasi. Rata-rata, setiap pria menunjukkan memori yang sangat baik untuk menceritakan mengenai wanita pertama yang ditampilkan minat seksualnya atau saat mendapat penolakan. Terutama ketika dia menyatakan minat seksual yang positif, berpakaian lebih provokatif, dan dianggap menarik.
Penulis utama Teresa Treat mendapat kesimpulan dari hasil pengamatannya, "Tingkat ingatan kepentingan seksual wanita bisa mendorong beberapa orang menginginkan seks yang tidak diinginkan, dan menjadi frustrasi ketika seorang wanita tidak merespons seperti yang diharapkan."
"Sebaliknya, pria paruh baya yang kuliah dilaporkan lebih sering menjalani hubungan romantis yang serius dengan seorang wanita, dengan cara menunjukkan memori yang lebih baik terhadap kepentingan perempuan saat kuliah. Dan memberikan isyarat penolakan. Hal ini menunjukkan, bahwa pelacakan dan pengingatan emosi pasangan memainkan peran dalam inisiasi dan pemeliharaan hubungan romantis yang serius.”
Makna jangka panjang dari temuan tersebut akan tergantung pada memori kepentingan memberikan dampak perilaku seksual berikutnya bagi laki-laki, pengalaman, dan keputusan sosial ketika isyarat kepentingan seksual disajikan dalam cara yang lebih baik.
Namun, banyak faktor selain memori untuk emosi pasangan yang memainkan peran sentral dalam pengembangan pengalaman seksual yang positif dan negatif di kalangan orang dewasa muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar