INILAH ALASAN MENGAPA ORANG INDONESIA SENENG BLACKBERRY - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

13 Januari 2011

INILAH ALASAN MENGAPA ORANG INDONESIA SENENG BLACKBERRY

ilustrasi gambar

Fenomena perkembangan Blackberry di Indonesia terhitung yang tercepat di dunia. Bahkan diprediksi jumlah penggunanya dalam waktu dekat akan segera menyaingi jumlah penggunanya di AS dan Kanada. Tak kurang perusahaan vendor pembuat BlackBerry asal Kanada Research In Motion (RIM), mengatakan bahwa pengguna BlackBerry Indonesia merupakan pasar yang unik dan potensial. Tak hanya itu, Indonesia juga merupakan merupakan negara penyumbang keuntungan yang besar bagi Research In Motion. Hal itu diungkapkan oleh Gregory Wade, Regional Vice President, Researh in Motion Asia Pasific. "Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan bagi RIM. Tapi saya tidak bisa memberikan angka spesifik untuk tiap negara atau regional," Greg menerangkan.

Jumlah pengguna BlackBerry di Indonesia pada pertengahan tahun 2009 saja sudah berkisar 300-400 ribu pelanggan, diproyeksi akan menjadi yang terbanyak di seluruh dunia dalam waktu dekat. Bahkan dalam kurun dua tahun sejak dikenalkan di Indonesia, pertumbuhannya melesat hampir 500% pada periode 2007-2008. Maka tak heran jika diperkirakan pengguna Blackberry di Indonesia akan menjadi yang terbanyak di dunia. "Pengguna BlackBerry terbanyak dunia saat ini ada di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Di AS sendiri penggunanya berkisar satu juta. Saya rasa Indonesia tak lama lagi akan melampaui angka itu," kata Chief Marketing Officer Indosat, Guntur Siboro di Jakarta.

Paparan angka-angka di atas tentu sangat mengejutkan kita, mengingat secara ekonomi, Indonesia masih berada dalam urutan ke 86 negara termiskin di dunia dilihat dari angka GDP-nya, belum lagi jika dilihat dari beban utang luar negri dan jumlah angka kemiskinan yang ada. Maka, semua fakta ini tentu akan mengarah pada sebuah pertanyaan, Mengapa dan Bagaimana pengguna Blakcberry di Indonesia ?

Keunikan Pengguna Blackberry di Indonesia

Pengguna Blackberry di lapisan dunia lain biasanya fokus untuk memenuhi kebutuhan kerja, namun di Indonesia yang terjadi adalah pergeseran dari fungsi kerja ke lifestyle. "Bukan untuk fungsi sebenarnya karena di Indonesia BlackBerry bukan buat working tapi sudah bergeser ke lifestye," kata Dirut Better-B, Kemal Arsjad, dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Better-B adalah salah satu pengembang aplikasi BlackBerry dari Indonesia. Ia menambahkan , kebanyakan pengguna BlackBerry di Indonesia menggunakan gadgetnya untuk mengakses Facebook dan Twitter. Padahal, kegunaan dan fungsi dari BlackBerry, menurutnya, jauh lebih luas ketimbang hanya untuk mengakses situs jejaring sosial itu.
Senada dengan Kemar Arsyad, PR Manajer Hucthison CP Telecom, Arum K Prasopjo menuturkan “Hanya di Indonesia, BlackBerry digunakan oleh user non-corporate kalau di negara lain, BlackBerry digunakan untuk kepentingan corporate,” .

Salah satu yang mengagetkan adalah, Personal Identity Number (PIN) yang digunakan untuk Blackberry Mesenger (BBM) yang selama ini dikenal dengan keekslusifan dan kerahasiaannya, ternyata di Indonesia berubah dengan cepat menjadi sesuatu yang ‘diobral’ disana-sini. Setiap orang dengan mudah bertukar PIN Bbnya di situs jejaring sosial manapun. Ini sebuah kenyataan yang bisa dilihat menguntungkan bagi sebagian orang, tetapi juga menjadikan harus lebih mawas agar PIN tidak jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

MarkPlus menjalankan sebuah survei terhadap beban trafik data operator penyedia layanan BlackBerry, dan menghasilkan angka 45% di antaranya dipergunakan untuk email, 45% untuk chatting dan social networking khususnya Facebook dan 10% sisanya untuk browsing.

Data diatas menunjukkan, meskipun secara prosentase antara penggunaan email dan chatting / FB adalah sama, tetapi jika dilihat dari kuantitas beban chatting yang ringan, maka itu menunjukkan bahwa penggunaan terbesar dan paling sering pengguna BB di Indonesia adalah untuk chatting dan social networking.

"Berbeda dengan di negara-negara maju. Di sana, BlackBerry kebanyakan dipakai untuk push mail. Jadi jangan percaya kalau di sini ada orang beli BlackBerry cuma untuk push mail. Yakin deh, mereka beli cuma buat chatting dan Facebook," tandas Alex, Chief Brand Consultant MarkPlus.

Gengsi atau Fungsi ?
Dengan berbekal data dan paparan di atas, maka kemudian muncul pertanyaan lanjutan apakah pengguna Blackberry di Indonesia benar-benar membeli gadget tersebut karena fungsi utama yang dimiliki atau atas nama sebuah gengsi. Banyak yang hingga hari ini menganggap bahwa perangkat blackberry dengan harganya yang tinggi bisa menjadi alat untuk meningkatkan daya tawar seseorang di hadapan rekan kerja atau bisnisnya .
Jika dilihat dari biaya lebih yang harus digunakan seseorang untuk menebus sebuah gadget Blakberry idamannya, padahal pada saat yang sama ia bisa membeli smartphone dari vendor lain dengan kemampuan dan aplikasi yang jauh lebih lengkap, maka jawaban bahwa fenomena booming blackberry di Indonesia adalah sebuah pertaruhan gengsi cukup bisa dipertanggungjawabkan.

Saya tidak menafikkan sebagian pengguna lainnya yang benar-benar berorientasi pada fungsi bisnis dengan pushmailnya. Tapi selama penggunaan Blakcberry masih terdominasi dengan chatting dan social networking, maka kesimpulan sederhananya adalah : Indonesia dengan perilaku konsumennya yang unik telah berhasil membuat Blackberry keluar dari ekslusifitasnya sebagai perangkat kantoran, menjadi gadget sejuta umat yang didamkan semua lapisan masyarakat !

kaskus.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...