Agaknya Uni Emirat Arab (UEA) Terus berpacu dan ingin menunjukan pada dunia tentang keberhasilan mereka membangun ekonomi dan menjadi pusat peradaban moderen. Segala bangunan mewah dan tertinggi di dunia ada di negeri petro dollar ini. Tak terkecuali menjelang musim liburan Natal tahun ini, walaupun mayoritas penduduk negeri yang masih berada di jazirah Arabia ini adalah muslim, namun liberalisme sudah mereka anut dengan dibukanya industri properti dan wisata secara bebas bagi pendatang asing tak terkecuali non muslim.
Di sebuah hotel mewah di kota Abu Dhabi tepatnya di lobi hotel Emirates Palace ada sebuah pohon Natal raksasa yang terbuat dari bilangan permata dan logam mulia seperti emas perak bahkan sampai berlian, wow sangat menakjubkan sekali. Seperti dikutip ruanghati.com dari Daily Mail menyebutkan pohon Natal raksasa dengan tinggi 40 kaki tersebut telah dibuat dengan biaya tak kurang dari 7 Juta Poundsterling atau setara dengan Rp 98 Miliar.
Sebanyak 181 batu permata yang terdiri dari Safir, Jambrud, Berlian dan batu permata lainnya di sebar di seluruh pohon natal tersebut. Ditanya apakah pembuatan pohon natal mewah ditengah komunitas muslim tidak akan menyinggung perasaan umat Islam, Hans Olbertz General Manager Hotel Emirates Palace menyakinkan bahwa hal tersebut tidak terjadi karena tegasnya UEA merupakan negara liberal yang bebas.
Pemasangan pohon natal di hotel berbintang 7 ini bukan kali pertama, tahun-tahun sebelumnya setiap sesi Natal selalu ada pohon Natal disini. Dan tahun ini memang agak beda karena ada kepentingan untuk mencatatkan pohon natal yang dipasang disana dalam buku rekor dunia Guiness Book sebagai pohon Natal Termahal dan termewah didunia.
Just Notes Quotes From Quran & Hadits:“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” [At Takaatsur:1]Ketika ditanya tanda-tanda hari kiamat Nabi menjawab: “Apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung” [HR Muslim]
Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah. (HR. Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar