Mahasiswi sebuah universitas di Moskwa, Rusia, berpose dengan berbalut lingerie dalam sebuah kalender erotis untuk menyatakan cinta mereka kepada Perdana Menteri Vladimir Putin, yang genap berusia 58 tahun, Kamis (7/10).
Kalender tersebut, yang bertajuk "Vladimir Vladimirovich, Kami mencintai Anda. Happy Birthday Pak Putin," bergambar dua belas perempuan yang mengenakan pakaian dalam dan bergaya di depan kamera. Para model semuanya perempuan Rusia yang merupakan mahasiswi jurnalistik di Moscow State University. Seorang juru bicara pada fakultas di universitas tersebut telah memberikan konfirmasikan kepada AFP bahwa para model itu belajar di sana.
Lena Gornostayeva, yang hanya dibalut daster berenda hitam dan menjadi Miss Maret, berharap Putin merayakan ulang tahunnya dalam suasana sukacita. Ia berpesan, "Anda telah memadamkan kebakaran hutan, tetapi saya masih kegerahan nih."
Juru bicara Fakultas Jurnalistik universitas itu, Larisa Bakulina, mencela kalender tersebut sebagai "karya erotis tanpa rasa (seni)". "Kami tidak senang karena mereka menggunakan nama Fakultas Jurnalistik," katanya.
Salah satu pencipta kalender itu, Maxim Perlin (22 tahun), seorang produser di sebuah saluran televisi internet, mengatakan, ia mengerjakan semua itu dengan penerbit, Vladimir Tabak. Para model berpose tanpa dibayar, katanya kepada AFP, yang mengklaim, kalender itu memiliki pesan yang memberdayakan.
"Ide kalender itu adalah untuk menunjukkan bahwa para gadis tidak hanya model yang tampil untuk mendapat bayaran 100 dollar AS, tetapi bahwa para gadis itu memiliki pendapat politik, telah mencapai beberapa keberhasilan," katanya.
Ketika ditanya mengapa mereka hanya berpakaian dalam, ia menjawab, "Menurut saya ini lebih indah dan lebih menarik".
Lima puluh ribu eksemplar kalender itu mulai dijual, Selasa di hipermarket Auchan, kata Perlin kepada AFP. "Kami berharap ini akan mencatat keberhasilan secara komersial," ujar Perlin.
Kalender tersebut, yang bertajuk "Vladimir Vladimirovich, Kami mencintai Anda. Happy Birthday Pak Putin," bergambar dua belas perempuan yang mengenakan pakaian dalam dan bergaya di depan kamera. Para model semuanya perempuan Rusia yang merupakan mahasiswi jurnalistik di Moscow State University. Seorang juru bicara pada fakultas di universitas tersebut telah memberikan konfirmasikan kepada AFP bahwa para model itu belajar di sana.
Lena Gornostayeva, yang hanya dibalut daster berenda hitam dan menjadi Miss Maret, berharap Putin merayakan ulang tahunnya dalam suasana sukacita. Ia berpesan, "Anda telah memadamkan kebakaran hutan, tetapi saya masih kegerahan nih."
Juru bicara Fakultas Jurnalistik universitas itu, Larisa Bakulina, mencela kalender tersebut sebagai "karya erotis tanpa rasa (seni)". "Kami tidak senang karena mereka menggunakan nama Fakultas Jurnalistik," katanya.
Salah satu pencipta kalender itu, Maxim Perlin (22 tahun), seorang produser di sebuah saluran televisi internet, mengatakan, ia mengerjakan semua itu dengan penerbit, Vladimir Tabak. Para model berpose tanpa dibayar, katanya kepada AFP, yang mengklaim, kalender itu memiliki pesan yang memberdayakan.
"Ide kalender itu adalah untuk menunjukkan bahwa para gadis tidak hanya model yang tampil untuk mendapat bayaran 100 dollar AS, tetapi bahwa para gadis itu memiliki pendapat politik, telah mencapai beberapa keberhasilan," katanya.
Ketika ditanya mengapa mereka hanya berpakaian dalam, ia menjawab, "Menurut saya ini lebih indah dan lebih menarik".
Lima puluh ribu eksemplar kalender itu mulai dijual, Selasa di hipermarket Auchan, kata Perlin kepada AFP. "Kami berharap ini akan mencatat keberhasilan secara komersial," ujar Perlin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar