Seorang bocah berusia dua setengah tahun asal India dipercaya sebagai balita paling jangkung di dunia saat ini, karena ia memiliki tinggi sekitar 134 centimeter. Bocah asal kota Meerut India ini adalah anak kandung dari wanita tertinggi di Asia, Shweatlana Singh, yang memiliki postur 218 centimeter.
Sejak dilahirkan, bocah bernama Karan Singh ini memang sudah tampak berbeda dibanding bocah pada umumnya. Ukuran tubuhnya dua kali lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya yakni dengan bobotnya mencapai 5,9 kilogram dan panjang 61 centimeter. Tak heran bila, orang tuanya selalu kesulitan mencari baju bayi yang cocok, sehingga ia kini harus memakai baju untuk anak berusia 10 tahun.
Dengan badan yang bongsor, Karan juga memiliki nafasu makan yang cukup besar. Ia selalu merasa lapar sehingga ia orang tuanya kerap mengakali dengan memberinya lima buah apel dan 10 sendok makan madu setiap hari.
Setiap bulan, keluarganya harus mengeluarkan baiaya sekurangnya Rp 1,8 juta hanya untuk berbelanja makanan – atau hampir tiga kali lipat dari bujet para tetangganya.
"Saat Karan bangun pagi, hal pertama yang ia minta adalah makanan dan teh. Kapan pun ia melihat orang lain makan, dia selalu minta makanan ," ungkap ibunya Shweatlana.
Karan tampaknya akan mewarisi tradisi tubuh jangkung dalam keluarganya. Di samping ibunya jangkung, ayahnya Sanjay juga memiliki postur tubuh di atas rata-rata lelaki pada umumnya yakni sekitar 200 centimeter.
Dengan keunikan tubuh raksasa yang dimiliki anggota keluarganya, Shweatlana berharap suatu hari nanti akan diberi gelar sebagai keluarga terjangkung di dunia.
sumber :
Sejak dilahirkan, bocah bernama Karan Singh ini memang sudah tampak berbeda dibanding bocah pada umumnya. Ukuran tubuhnya dua kali lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya yakni dengan bobotnya mencapai 5,9 kilogram dan panjang 61 centimeter. Tak heran bila, orang tuanya selalu kesulitan mencari baju bayi yang cocok, sehingga ia kini harus memakai baju untuk anak berusia 10 tahun.
Dengan badan yang bongsor, Karan juga memiliki nafasu makan yang cukup besar. Ia selalu merasa lapar sehingga ia orang tuanya kerap mengakali dengan memberinya lima buah apel dan 10 sendok makan madu setiap hari.
Setiap bulan, keluarganya harus mengeluarkan baiaya sekurangnya Rp 1,8 juta hanya untuk berbelanja makanan – atau hampir tiga kali lipat dari bujet para tetangganya.
"Saat Karan bangun pagi, hal pertama yang ia minta adalah makanan dan teh. Kapan pun ia melihat orang lain makan, dia selalu minta makanan ," ungkap ibunya Shweatlana.
Karan tampaknya akan mewarisi tradisi tubuh jangkung dalam keluarganya. Di samping ibunya jangkung, ayahnya Sanjay juga memiliki postur tubuh di atas rata-rata lelaki pada umumnya yakni sekitar 200 centimeter.
Dengan keunikan tubuh raksasa yang dimiliki anggota keluarganya, Shweatlana berharap suatu hari nanti akan diberi gelar sebagai keluarga terjangkung di dunia.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar