Ada satu warna yang membuat seorang wanita merasa lebih tertarik pada seorang pria. Studi yang melibatkan multikultural responden mengatakan, bahwa wanita lebih tertarik kepada pria yang mengenakan warna merah, bahkan para wanita ini tak menyadari adanya efek menggairahkan ini.
Warna merah membuat seorang pria terlihat lebih berkuasa. Menurut Andrew Elliot, PhD, "Kami menemukan bahwa para wanita melihat pria yang mengenakan warna merah memiliki status lebih tinggi, memiliki kemungkinan untuk menghasilkan uang lebih banyak, dan memungkinkan untuk memanjat tangga sosial. Penilaian status tinggi inilah yang kemudian mengarah kepada ketertarikan."
Ditengarai, warna merah memiliki pengaruh yang serupa pada pandangan wanita dari latar belakang berbeda terhadap pria, bisa jadi merupakan hasil dari evolusi biologi dan kultur. Kebanyakan kultur dan tradisi menggunakan warna merah sebagai lambang kekayaan dan kekuasaan. Bahkan, sejak zaman Romawi, merah dijadikan warna yang melambangkan status dan kemakmuran.
Di zaman sekarang, para wanita melihat pria yang mengenakan dasi berwarna merah memberikan aura kepercayaan diri yang kuat. Tak mengherankan mengapa ketika ada acara atau jamuan penting yang akan dihadiri oleh orang-orang petinggi dan ternama, maka karpet berwarna merah pun tergelar.
Dalam 7 eksperimen yang berbeda, Eliot dan teman-temannya menganalisa respon 288 perempuan dan 25 lelaki yang mengaku heteroseksual dan biseksual terhadap sekumpulan foto pria. Para partisipan diminta mengamati foto pria-pria yang dibingkai merah dan putih, kemudian ditanyakan "Menurut Anda, seberapa menarikkah pria ini?" Tes lainnya menggunakan warna abu-abu, hijau, atau biru.
Dalam beberapa eksperimen, kaus dari si pria yang ada di foto secara digital diberi warna merah atau warna lainnya. Partisipan diminta untuk meratifikasi status dan tingkat atraktif, serta seberapa besar keinginan mereka untuk berkencan, mencumbu, dan terlibat dalam aktivitas seksual dengan si pria dalam foto. Efek warna merah, menurut para peneliti, terbatas hanya dalam sisi roman dan status. Warna merah membuat pria terlihat lebih berkuasa, atraktif, dan menggairahkan secara seksual, tetapi tak terlalu mudah disukai, baik, atau supel.
Ketika para responden wanita yang berlatarbelakang dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan China ini diminta menilai foto pria yang diberi bingkai merah, mereka menilai pria tersebut lebih menarik. Sementara, para pria tak melihat adanya perbedaan para pria yang diberi bingkai warna apa pun.
Ketika wanita melihat warna merah, ada sesuatu di dalam dirinya yang bergejolak. "Banyak kali, kita hanya menganggap pengaruh warna hanya berhubungan dengan kecantikan dan estetika. Tetapi ternyata warna membawa makna dan memengaruhi persepsi serta sikap kita dalam cara yang penting tanpa kita sadari," jelas Elliot.
Dalam penelitian sebelumnya, Elliot menemukan bahwa pria merasa lebih tertarik kepada wanita yang mengenakan warna merah. Melihat warna merah dalam situasi yang kompetitif, seperti ajang perlombaan, atau tes IQ, akan menghasilkan perasaan yang berbeda pula.
"Pengaruh warna merah nampaknya lebih spesifik pada rasa ketertarikan wanita kepada pria secara romantisme. Warna merah tidak memengaruhi persepsi pria terhadap pria lain, ataupun mengubah persepsi wanita terhadap tingkat disukai, kesepahamanan, dan keterbukaan seorang pria." Elliot merangkum, bahwa secara sadar-tak sadar, wanita melihat karakteristik warna merah dari kekuatan dan penampilan yang mereka inginkan pada keturunannya. Warna merah ternyata dilihat sebagai perlambang kesehatan dan vitalitas seseorang.
Warna merah membuat seorang pria terlihat lebih berkuasa. Menurut Andrew Elliot, PhD, "Kami menemukan bahwa para wanita melihat pria yang mengenakan warna merah memiliki status lebih tinggi, memiliki kemungkinan untuk menghasilkan uang lebih banyak, dan memungkinkan untuk memanjat tangga sosial. Penilaian status tinggi inilah yang kemudian mengarah kepada ketertarikan."
Ditengarai, warna merah memiliki pengaruh yang serupa pada pandangan wanita dari latar belakang berbeda terhadap pria, bisa jadi merupakan hasil dari evolusi biologi dan kultur. Kebanyakan kultur dan tradisi menggunakan warna merah sebagai lambang kekayaan dan kekuasaan. Bahkan, sejak zaman Romawi, merah dijadikan warna yang melambangkan status dan kemakmuran.
Di zaman sekarang, para wanita melihat pria yang mengenakan dasi berwarna merah memberikan aura kepercayaan diri yang kuat. Tak mengherankan mengapa ketika ada acara atau jamuan penting yang akan dihadiri oleh orang-orang petinggi dan ternama, maka karpet berwarna merah pun tergelar.
Dalam 7 eksperimen yang berbeda, Eliot dan teman-temannya menganalisa respon 288 perempuan dan 25 lelaki yang mengaku heteroseksual dan biseksual terhadap sekumpulan foto pria. Para partisipan diminta mengamati foto pria-pria yang dibingkai merah dan putih, kemudian ditanyakan "Menurut Anda, seberapa menarikkah pria ini?" Tes lainnya menggunakan warna abu-abu, hijau, atau biru.
Dalam beberapa eksperimen, kaus dari si pria yang ada di foto secara digital diberi warna merah atau warna lainnya. Partisipan diminta untuk meratifikasi status dan tingkat atraktif, serta seberapa besar keinginan mereka untuk berkencan, mencumbu, dan terlibat dalam aktivitas seksual dengan si pria dalam foto. Efek warna merah, menurut para peneliti, terbatas hanya dalam sisi roman dan status. Warna merah membuat pria terlihat lebih berkuasa, atraktif, dan menggairahkan secara seksual, tetapi tak terlalu mudah disukai, baik, atau supel.
Ketika para responden wanita yang berlatarbelakang dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan China ini diminta menilai foto pria yang diberi bingkai merah, mereka menilai pria tersebut lebih menarik. Sementara, para pria tak melihat adanya perbedaan para pria yang diberi bingkai warna apa pun.
Ketika wanita melihat warna merah, ada sesuatu di dalam dirinya yang bergejolak. "Banyak kali, kita hanya menganggap pengaruh warna hanya berhubungan dengan kecantikan dan estetika. Tetapi ternyata warna membawa makna dan memengaruhi persepsi serta sikap kita dalam cara yang penting tanpa kita sadari," jelas Elliot.
Dalam penelitian sebelumnya, Elliot menemukan bahwa pria merasa lebih tertarik kepada wanita yang mengenakan warna merah. Melihat warna merah dalam situasi yang kompetitif, seperti ajang perlombaan, atau tes IQ, akan menghasilkan perasaan yang berbeda pula.
"Pengaruh warna merah nampaknya lebih spesifik pada rasa ketertarikan wanita kepada pria secara romantisme. Warna merah tidak memengaruhi persepsi pria terhadap pria lain, ataupun mengubah persepsi wanita terhadap tingkat disukai, kesepahamanan, dan keterbukaan seorang pria." Elliot merangkum, bahwa secara sadar-tak sadar, wanita melihat karakteristik warna merah dari kekuatan dan penampilan yang mereka inginkan pada keturunannya. Warna merah ternyata dilihat sebagai perlambang kesehatan dan vitalitas seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar