Seks kilat menjadi sesuatu yang menantang sekaligus mengasyikkan bagi sebagian pria. Tak aneh bila semakin banyak yang melakukannya. Namun hati-hati akibat negatifnya!
Kesibukannya sebagai purchasing manager pada sebuah perusahaan swasta besar menylitkan Radius untuk berhubungan seks dengan istrinya secara normal.
Hanya dalam waktu libur ia bersenggama secara maksimal. Padahal ia termasuk pria yang kuat dalam berhubungan seks. Minimal tiga atau empat kali dalam seminggu, ia mampu berhubungan seks.
Cukup beralasan bila ia kemudian termasuk pria penggemar seks, karena seks baginya sudah menjadi suplemen penyemangat bekerja. Maka biar tetap bersemangat, quickie sex alias seks kilat pun menjadi solusi. Setiap mau pergi kerja, usai mandi, atau sebelum meninggalkan tempat tidur sebelum berangkat kerja, ia berhubungan seks sekitar 5-10 menit. Yang penting hasrat birahinya tersalurkan.
Hanny, istri Radius, perempuan berdarah Jawa ini, menyadari kesibukan sang suami. Hingga ia memaklumi pola seks Radius. Tidak mungkin berhubungan seks malam hari, pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB, karena Radius baru pulang bekerja. Sampai di rumah Radius tidak bisa lagi melakukan aktivitas selain mandi, istirahat, makan malam dan tidur. Subuh ia bangun, mempersiapkan perlengkapan kantor, dan pergi kerja.
Berbeda dengan Muchtar (nama samaran), direktur salah satu hotel termahal. Seks kilat dilakukannya di luar rumah bersama rekan kerja. Jam istrahat, ketika karyawan sedang makan siang dimanfaatkannya untuk bermain seks kilat di kamar hotel. Seks kilat juga sering ia lakukan di dalam mobil waktu pulang kerja.
"Waktu melakukannya, ada satu hasrat liar yang bergelora di dada. Alhasil, meski waktunya relatif singkat, orgasme yang saya rasakan malah lebih fantastis ketimbang melakukan hubungan seks konvensional. Dag did dug, tapi puas," begitu cerita Muchtar yang pernah juga melakukan seks kilat di toilet dan ruang rapat hotel.
Lokasi Seks Cepat
Tidak bisa dipungkiri berhubungan seks normal dengan pasangan sering menimbulkan kejenuhan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya, salah satunya dengan seks kilat. Cara ini bisa membangkitkan kehangatan baru. Jangan menjadikan waktu yang sempit sebagai penghalang Anda untuk bercinta. Karena seks adalah anugerah. Maka, nikmatilah.
Banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk seks kilat, di antaranya ruang rapat, ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur, toilet, lift, garasi mobil, dan mobil, semuanya bisa dioptimalkan. Yang penting, tempat tersebut jauh dari pandangan mata.
Begitu juga dengan waktu, tidak ada batas, kapan pun bisa dilakukan, pagi hari, siang dan malam. Tergantung hasrat seks datang. Muncul pagi hari, jadilah seks kilat di pagi hari.
Seks kilat pagi hari, bisa dilakukan waktu anak-anak sudah berangkat sekolah, pembantu sibuk di dapur atau belum punya anak dan pembantu sehingga suasana memang sepi. Ketika berduaan, tiba-tiba bisa tumbuh keingian membara untuk melakukannya. Dimulai dari iseng-iseng, mendapat tanggapan, terjadilah seks kilat. Singkat saja karena pekerjaan menunggu di kantor. Seru, karena seks kilat bisa menimbulkan sensasi sendiri sehingga timbul keinginan untuk mengulanginya. Pihak wanita juga mengalami sensasi yang sama, tapi cenderung berat mengulanginya karena repot harus membersihkan diri dan berdandan lagi. Namun, bukan berarti wanita tidak mau mengulanginya lagi. Sebab sebagai variasi, seks kilat memang cukup menyenangkan.
Menurut Dr. B. Harjono Djatioetomo, M. Kes. Sp. And, "bila nafsu sudah meningkat, tempat manapun bisa dijadikan untuk menyalurkannya. Dan bisa menjadi solusi ketika terdesak. Tidak ada salahnya melupakan ranjang, bila tidak mau menunda peluang nan indah ini. Ketika gejolak mendadak datang di mobil, mobil atau tempat parkir bisa digunakan," ujarnya.
Secara umum standar aktivitas seks berkisar satu, dua atau tiga jam, berarti seks kilat waktunya di bawah setengah jam. Karena waktu pendek, segala sesuatu berlangsung cepat, baik dalam hal persiapan, pemanasan, maupun paska penetrasi. Kalau penetrasi dianggap sebagai bagian utama dalam aktivitas seks, di mana masa penetrasi sekitar 7 - 1 5 menit, di luar itu adalah masa persiapan dan pemanasan.
Dokter Harjono menambahkan, walau waktu relatif singkat, seks kilat masih normal. Tidak berbeda dengan seks biasa. Malah sensasinya melebihi seks normal, karena merupakan suatu hal yang baru dan penuh tantangan.
Ejakulasi Dini
Kepala Fertility Center Rumah Sakit Omni Medical Center ini menjelaskan, secara medis dan ilmu seksual, seks kilat bukan dengan pasangan resmi adalah suatu hal yang wajar. Namun, secara norma dan agama jelas bertentangan. Dan secara psikologis pelaku tidak mengalami gangguan.
Kenikmatan antara seks kilat dengan seks normal tak jauh beda. Memang, seks kilat sulit melakukan pemanasan, namun foreplay sudah tergantikan oleh harsat yang membara. Inti dan tujuan berhubungan intim adalah mencapai kepuasan bersama. Dengan pencapaian kenikmatan dan kepuasan bersama, akan merekatkan tali kasih sayang dan melancarkan komunikasi.
Namun, untuk mencapai tujuan yang dimaksud, masing-masing pihak harus melihat kondisi pasangan, sedang atau tidak mood. Jangan sampai terjadi hubungan yang timpang, memuaskan satu pihak sedangkan satu pihak hanya menjadi alat pemuas. Bertolak dari sini, bisa muncul ketidakharmonisan.
"Oleh karena itu harus ada komunikasi dan kesepakatan kedua belah pihak. Menjadi bencana bila tidak ada kesepakatan. Wanita merasa dilecehkan, keberadaannya hanya sebagai pemuas nafsu, sebagai tong sampah. Bukan sebagai istri, mitra dalam kehidupan," tutur dokter spesialis andrology ini.
Seks kilat terasa lebih nikmat bila suami-istri sama-sama sibuk, tidak ada waktu untuk bercinta. Mereka saling merindukan untuk bersenggama. Betul, ideal suatu hubungan intim dilakukan di tempat yang nyaman, suasana kondusif dan waktu yang cukup.
Saling bekerja, waktu yang mereka miliki sempit, sering tidak sinkron, pekerjaan menumpuk, jam istirahat kurang, badan menjadi loyo dan letih. Otomatis acara bercinta dengan pasangan akan terabaikan.
"Kelelahan memang sering menjadi penyebab utama seseorang enggan bercinta. Padahal hubungan bercinta yang sering dilakukan, akan meningkatkan keinginan untuk melakukannya lagi. Malah, frekwensi bercinta yang cukup akan bermanfaat positif pada diri. Bagi pasangan sibuk, janganlah menelantarkan seks, tapi gunakan waktu yang sempit untuk bercinta secara optimal. Sedikit waktu sangat bagus untuk seks kilat," tambah dokter Harjono.
Harjono mengatakan, selain berdampak positif terhadap hubungan rumah tangga, seks kilat juga bisa berdampak negatif, yaitu ejakulasi dini. Pria yang sering melakukan seks kilat, akan mengalami kesulitan ketika berhubungan seks normal karena sudah terbiasa serba cepat. Tujuh atau sepuluh menit sudah ejakulasi, akibatnya pasangan menjadi tidak puas dan kecewa. Jadi, sebaiknya seks kilat dilakukan hanya pada waktuwaktu tertentu saja.
Menyiksa Wanita
Seperti disinggung di atas, seks kilat menjadi nikmat bila ada kesepakatan antara kedua pihak. Dan terasa lebih nikmat lagi, bila pelakunya sama-sama berkarier sibuk, tidak ada waktu untuk bercinta. Namun bagi wanita biasa, ibu rumah tangga, waktu lebih banyak di rumah. Seks kilat bisa menjadi suatu hal yang menyakitkan. Mereka tidak merasakan sensasi quickie sex, seperti yang dirasakan pria.
Secara teori, kebanyakan perempuan selalu mendambakan hubungan seks yang lembut dan romantis dengan foreplay yang lama. Dalam hal ini seks diawali dengan percumbuan dalam arti menginginkan waktu yang panjang untuk melakukan percintaan. Mulai dari percumbuan sampai intercourse. Keinginan ini bertentangan dengan seks kilat yang disenangi pria.
Bagi wanita Timur yang masih berpegang pada budaya, yaitu wajib melayani suami, suami adalah raja. Mereka jarang menolak ajakan suami untuk quickie sex, takut berdosa dan kuatir suami mencari kepuasan di luar rumah tangga. Walau tidak orgasme, dengan senang mereka tetap melayani keinginan suami. Secara fisik wanita lebih sulit orgasme dibandingkan dengan pria. Mereka membutuhkan foreplay lebih lama untuk membangkitkan gairah hingga lebih mudah mencapai orgasme.
"Tapi bukan berarti perempuan tidak bisa orgasme dengan cepat. Asal nafsu sudah membumbung tinggi, orgasme bisa terjadi. Tinggal diraba-raba bagian sensitif, payudara dan klitorisnya," tambah dokter spesialis andrologi Rumah Sakit Omni Medical Center ini. © Ajo
Sumber: Male Emporium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar