paling bijak ketika Anda ingin mulai membuka usaha adalah, pilihlah sesuatu yang paling Anda sukai. Misalnya, jika Anda menggemari menu bebek goreng dan ingin membangun bisnis kuliner, maka bukalah restoran bebek goreng. Masalahnya, sudah banyak restoran bebek goreng di sekitar kita. Bagaimana harus bersaing dengan mereka?
Untuk bisa bersaing, tentu Anda harus melakukan membuat agar produk Anda berbeda. Ada tiga hal yang harus Anda penuhi saat melakukan diferensiasi produk:
1. Apa atribut bisnis Anda?
"Jika Anda bercita-cita membangun bisnis di bidang tertentu, berimajinasilah, apa yang ideal dari bisnis tersebut," ujar Yoris Sebastian, seorang creative junkies, dalam workshop wirausaha "Kreativitas Kembangkan Produk dan Merek" yang diadakan oleh majalah Femina di Crowne Plaza Hotel.
Buat gambaran mengenai rumah makan yang Anda inginkan, bila mungkin sampai ke detailnya. Tidak hanya menyusun menu yang lezat, tetapi juga memikirkan elemen pendukung lain seperti pemilihan lokasi dan berbagai gimmick untuk pengunjung.
2. Apa yang dimiliki oleh kompetitor?
Setiap perusahaan, atau produk, tentu memiliki sejumlah kekuatan. Maka, Anda pun perlu mengenali apa yang menjadi kekuatan Anda. Untuk itu, Anda perlu tahu apa yang menjadi kelebihan dari kompetitor Anda. Bayangkan imej sesuatu produk yang telah dimiliki orang lain.
Misalnya, Anda memilih untuk berbelanja pakaian atau sepatu di butik tertentu, karena bila pakaian atau sepatu ternyata kurang pas, ternyata Anda bisa menukarnya dengan sepatu dengan model yang lain. Hal inilah yang menjadi kekuatan si kompetitor.
Anda bisa saja meniru konsep yang dibuat kompetitor, namun hal ini tak selalu berhasil. Dalam bisnis makanan, meniru yang sudah ada akan membuat bisnis Anda tidak terlihat istimewa.
3. Apa yang tidak dimiliki oleh kompetitor?
Setelah mencatat apa saja yang dimiliki oleh kompetitor, kini cermati apa yang tidak mereka miliki. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan peluang untuk menawarkan sesuatu yang berbeda untuk pelanggan.
Yoris memberi contoh Steak Hotel yang berlokasi di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Sebelumnya, di kawasan ini sudah ada restoran steak lain yang sudah lebih dulu terkenal. Dari namanya saja, Steak Hotel sudah terdengar berbeda. Kemudian, rumah makan ini menawarkan Wagyu Steak dengan harga Rp 90.000-an saja. Meskipun harganya sangat terjangkau (untuk ukuran steak dengan daging sapi impor), kualitasnya sangat terjaga.
Pada dasarnya, setiap pemilik usaha pasti memahami prinsip untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada yang diberikan oleh kompetitor. Hal itu bisa menjadi kunci kesuksesan, bahkan daya tahan. Daya tahan inilah yang lebih penting, karena ide Anda bisa saja ditiru atau dicuri orang lain. Meskipun hal ini masalah biasa dalam bisnis, Anda tetap harus memikirkan sesuatu yang tak mudah ditiru, kan?
Untuk bisa bersaing, tentu Anda harus melakukan membuat agar produk Anda berbeda. Ada tiga hal yang harus Anda penuhi saat melakukan diferensiasi produk:
1. Apa atribut bisnis Anda?
"Jika Anda bercita-cita membangun bisnis di bidang tertentu, berimajinasilah, apa yang ideal dari bisnis tersebut," ujar Yoris Sebastian, seorang creative junkies, dalam workshop wirausaha "Kreativitas Kembangkan Produk dan Merek" yang diadakan oleh majalah Femina di Crowne Plaza Hotel.
Buat gambaran mengenai rumah makan yang Anda inginkan, bila mungkin sampai ke detailnya. Tidak hanya menyusun menu yang lezat, tetapi juga memikirkan elemen pendukung lain seperti pemilihan lokasi dan berbagai gimmick untuk pengunjung.
2. Apa yang dimiliki oleh kompetitor?
Setiap perusahaan, atau produk, tentu memiliki sejumlah kekuatan. Maka, Anda pun perlu mengenali apa yang menjadi kekuatan Anda. Untuk itu, Anda perlu tahu apa yang menjadi kelebihan dari kompetitor Anda. Bayangkan imej sesuatu produk yang telah dimiliki orang lain.
Misalnya, Anda memilih untuk berbelanja pakaian atau sepatu di butik tertentu, karena bila pakaian atau sepatu ternyata kurang pas, ternyata Anda bisa menukarnya dengan sepatu dengan model yang lain. Hal inilah yang menjadi kekuatan si kompetitor.
Anda bisa saja meniru konsep yang dibuat kompetitor, namun hal ini tak selalu berhasil. Dalam bisnis makanan, meniru yang sudah ada akan membuat bisnis Anda tidak terlihat istimewa.
3. Apa yang tidak dimiliki oleh kompetitor?
Setelah mencatat apa saja yang dimiliki oleh kompetitor, kini cermati apa yang tidak mereka miliki. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan peluang untuk menawarkan sesuatu yang berbeda untuk pelanggan.
Yoris memberi contoh Steak Hotel yang berlokasi di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Sebelumnya, di kawasan ini sudah ada restoran steak lain yang sudah lebih dulu terkenal. Dari namanya saja, Steak Hotel sudah terdengar berbeda. Kemudian, rumah makan ini menawarkan Wagyu Steak dengan harga Rp 90.000-an saja. Meskipun harganya sangat terjangkau (untuk ukuran steak dengan daging sapi impor), kualitasnya sangat terjaga.
Pada dasarnya, setiap pemilik usaha pasti memahami prinsip untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada yang diberikan oleh kompetitor. Hal itu bisa menjadi kunci kesuksesan, bahkan daya tahan. Daya tahan inilah yang lebih penting, karena ide Anda bisa saja ditiru atau dicuri orang lain. Meskipun hal ini masalah biasa dalam bisnis, Anda tetap harus memikirkan sesuatu yang tak mudah ditiru, kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar