BAHAYA MEMPERBESAR MR P - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

08 Mei 2010

BAHAYA MEMPERBESAR MR P

Banyak kaum pria yang menginginkan ‘alat tempur’ miliknya besar dan panjang. Alasannya, agar bisa memuaskan pasangannya. Benarkah? Ternyata, untuk memuaskan pasangan saat berhubungan seks, Mr P tak perlu besar dan panjang. Yang berpengaruh pada kepuasan seks bukanlah semata ukuran alat vital, tetapi adalah kemampuan seksual.

Tak sedikit kaum pria yang berfikir untuk memperbesar ‘alat tempur’ seksualnya. Padahal menurut medis, alat vital tidak akan bertambah besar sejak melewati masa pertumbuhan alias akil baligh. Meski banyak teknik yang digunakan oleh non medis untuk memperbesar alat vital pria, namun secara umum alat vital tidak dapat diperbesarkan lagi.

Bahkan menurut hasil survei yang dilakukan terhadap kaum pria yang telah melakukan pembesaran alat vital secara non medis, ditemukan sebanyak 95% pria merasa tidak ada mengalami perubahan pada Mr P miliknya.

Dr Naek L Tobing, seorang seksolog pernah menyatakan bahwa masa tumbuh Mr P sudah berhenti di saat usia dewasa. Jika usia Anda saat ini telah di atas 17 tahun, maka Mr P tidak akan dapat berkembang lagi, dan sudah dalam tahap pertumbuhan maksimal alias sempurna.

Pernyataan Dr Tobing ini sejalan dengan tanggapan Androlog dan seksolog Dr Nugroho Setiawan, MS, SpAnd. Dr Nugroho juga pernah menyatakan hal yang sama. Dr Nugroho menyebut bahwa satu-satunya cara adalah dengan melakukan operasi, misalnya dengan suntik silikon. Jika cara ini tetap dilakukan maka akan sangat berbahaya. Sebab biasanya dengan cara disuntikkan langsung ini dilakukan tanpa kantung.

Mr P memang bisa nampak lebih besar, dan tebal di sekelilingnya, tapi karena tanpa kantung, suatu saat silikon akan menyebar ke mana-mana. Lagi pula, Mr P tidak akan bisa mengeras secara maksimal. Pengobatan dengan metode seperti itu, sangat berbahaya bagi kesehatan dan fungsi seksual. Dampaknya pasti akan terjadi disfungsi ereksi yang permanen. Silikon akan menyebar dan bisa masuk ke pembuluh darah, dan kemudian tersumbat. Kalau sudah begini, maka akan timbul masalah yakni tidak bisa ereksi.

Cara-cara non medis ada yang menggunakan teknik pemijatan untuk memperbesar alat vital pria. Menurut medis, cara memijat tidak akan berdampak pada panjang dan besarnya Mr P. Bahkan, jika salah pijat dan urut, bukan mustahil bisa timbul kerusakan syaraf di sekitar Mr P. Ini hal yang mungkin terjadi, sebab syaraf di sekitar Mr P sangat sensitif dan ada berjumlah ribuan syaraf. Satu saja syaraf cidera atau putus, maka kemampuan seks pria pasti akan hilang.

Para pakar seksual menyarankan lebih pada upaya meningkatkan kemampuan seksual daripada cara-cara memperbesar alat vital. Yang menjadi parameter kepuasan seksual hanya terletak pada kualitas dan kemampuan seks, bukan pada besar dan panjangnya alat vital.

Cara-cara memperbesar alat vital yang kerap marak ditawarkan lewat berbagai iklan adalah berbahaya bagi kesehatan dan kemampuan seks pria. Jadi, daripada menggunakan cara yang tak lazim, mendingan berusaha meningkatkan kemampuan seks. Disamping aman bagi kesehatan, pasangan seks pria pun pasti akan bisa lebih puas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...