4 MITOS YANG SALAH TENTANG SEKS - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

11 Mei 2010

4 MITOS YANG SALAH TENTANG SEKS

Banyak pasangan yang masih memegang erat opini-opini soal hubungan seks yang belum tentu terbukti kebenarannya. Banyak mitos seksual yang berkembang di masyarakat hingga sekarang ini masih menjadi acuan setiap pasangan. Berikut ini ada empat mitos seks yang terkadang masih dijadikan pegangan setiap pasangan.

Mr P Kecil Tak Bisa Memberikan Kepuasan
Pendapat yang berkembang di masyarakat menyatakan bahwa ukuran Mr P pria sangat menentukan kepuasan seksual seorang perempuan. Nyatanya, pendapat ini jelas salah besar. Ukuran penis pria tidaklah menentukan kepuasan seks.

Teknik seksual adalah yang paling menentukan kepuasan seks perempuan. Dengan mempelajari teknik-teknik mengeksploitasi titik-titik sensitif perempuan, pria bisa membuat pasangannya terpuaskan. Di seputar vagina ada beberapa titik sensitif yang bisa dirangsang tanpa harus berpenis panjang dan besar.

G Spot Wanita Susah Dicapai
Banyak pria yang masih memegang pendapat bahwa titik g spot perempuan sangat sulit dicapai dengan ukuran penis yang pendek. Ini adalah pendapat yang salah, sebab dengan ukuran Mr P pendek sekalipun, g spot bisa dicapai dengan mudah. Letak g spot di dalam Miss V hanya sepertiga dari mulut luarnya. Jadi, hanya sekitar 3-5 cm dari mulut vagina. Bahkan, dengan ukuran Mr P 7-10 cm pun bisa mencapai g spot perempuan.

Seks Penyebab Keharmonisan
Hubungan seksual bukanlah satu-satunya penyebab keharmonisan dalam sebuah hubungan. Prilaku baik dan cinta dari pasangan pria ataupun perempuan adalah sebab yang paling besar menentukan keharmonisan sebuah hubungan.

Komunikasi Tidak Penting dalam Hubungan Seks
Banyak pasangan perempuan yang masih menganggap hubungan seks adalah hal yang harus ditutupi dan dirahasiakan, bahkan dengan pasangannya sendiri. Ini sebuah prinsip yang salah besar. Sebagian perempuan khususnya yang berada di luar kota-kota besar menganggap bahwa hubungan seks adalah tabu untuk dibicarakan, termasuk juga dengan pasangannya.

Perempuan cenderung merasa malu untuk membicarakan masalah hubungan seks. Padahal, komunikasi dalam sebuah hubungan seks itu sangatlah penting untuk menentukan kualitas hubungan seks. Dengan adanya komunikasi, setiap pasangan bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh pasangannya saat bercinta.(yz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...