RAMUAN PEMBESAR ALAT VITAL PRIA DARI PAPUA MANJUR DAN MAKNYUS |
baca juga
Dari setiap suku yang terdapat di bumi papua biasanya memiliki ramuan pembesar penis masin-masing. Ada yang ramuannya bersifat temporer, ada pula yang ramuannya bersifat permanen. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai ramuan untuk memperbesar penis yang bersifat permanen. Namun, ramuan tersebut dipercaya hanya bisa digunakan oleh para pria yang memiliki usia dari mulai 21 tahun hingga batas usia 59 tahun saja.
Konon katanya, diperlukan waktu hingga kurang lebih satu hingga 2 bulan untuk menambah lebar penis sekitar 1 ingga 3 cm serta panjang penis sekitar 5 hingga 13 cm. Ramuan pembesar penis ini sendiri kabarnya berasal dari suku Moii yang berada di sektar daerah kepalan burung di Kabupaten Sorong Papua Barat.
Ramuan tersebut biasanya digunakan sebagai hadiah kepada para Bolo Alus dikarenakan telah terbukti hasilnya. Bahkan, ramuan tersebut tidak menimbulkan berbagai efek samping seperti nemar, panas & iritasi pada kulit penis seperti halnya ramuan-ramuan untuk pemperbesar penis lainnya yang berasal dari suku-suku yang lain dari bumi Papua yang biasanya salah ketika meracik ramuannya.
Untuk membuat ramuan tersebut, bahan-bahan yang harus disediakan antara lain :
- lima potong kepala sogili (belut kali) yang dibakar hingga menjadi arang kemudian ditumbuk hingga halus.
- Selain itu, sediakan pula 25 Baramtam (Lintah Pacet),
- kurang Lebih 25 Gram Mambuar (Benalu Cemara)
- 5 Ruas Jari Yougwea bor (Induk Jahe Merah)
- kurang lebih 50 ml Koyare Mok (Minyak Goreng Dari Kelapa Hijau Asli)
- kurang lebih 30 ml Koyebok (Minyak Kemiri)
- dan 13 Lembar Mafior Wae (Daun Sirih).
Adapun cara membuatnya dengan memasukkan 25 ekor lintah kedala lumping kemduian ditumbuk dan dihaluskan lalu ditambahkan dengan 5 ruas jahe merah dan 13 lembar daun sirih serta 25 gram benalu cemara lalu tumbuk hingga seluruh bahan menyatu.
Jika sudah menyatu, peras ramuan tersebut untuk diambil airnya. Nah, air perasan tersebut kemudian dicampur dengan bubuk kepala sogili (belut kali). Jika sudah tercampur merata, campurkan minyak goreng dari kelapa hijau dan minyak kemiri serta ramuan yang telah dibuat sebelumnya dalam 1 wadah agar tercammpur merata. Lalu masukkan ke dalam botok kaca dan dipanaskan dengan panas matahari dari pagi sampai siang. Ramuan ini digunakan pada pagi atau ketika tidur selama 10 menit.
Ramuan diatas memang sudah banyak yang membuktikan keampuhannya, namun tentu saja sobat akan kesulitan untuk mendapatkan semua bahan yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar