3D VAG : TREND WANITA THAILAND (Vagina Disuntik Supaya Tampil Muda dan Lebih 'Penuh) - Loverlem blog

Post Top Ad

loading...

12 Oktober 2017

3D VAG : TREND WANITA THAILAND (Vagina Disuntik Supaya Tampil Muda dan Lebih 'Penuh)

http://loverlem.blogspot.com/2017/10/3d-vag-trend-wanita-thailand-vagina.html
3D VAG : TREND WANITA THAILAND  (Vagina Disuntik Ini Supaya Tampil Muda dan Lebih 'Penuh) 


3 Tren kecantikan dengan operasi plastik tampaknya sekarang sudah dianggap biasa, dan tak mengejutkan lagi.

Namun kini tren kecantikan tak hanya berfokus ke wajah namun juga ke vagina. Bahkan di Thailand, ada sebuah rumah sakit yang menawarkan jasa '3DVag.'

Jasa "3D Vag" yang baru menjadi trend di negara tersebut digandrungi banyak wanita di sana untuk mendapatkan tampilan miss-v yang lebih muda dan 'cantik'.

Seperti diberitakan coconuts, jasa ini menggunakan prosedur menyuntikkan lemak pasien sendiri ke mons pubis pasien.

Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan tampilan Miss-V yang muda dan lebih 'penuh'.

Mons pubis merupakan bagian luar dari vagina yakni jaringan lemak yang melapisi persambungan tulang pubis.

Baca juga
Operasi tersebut menjadi viral di Thailand dan sedang hangat dibicarakan di media sosial sejak minggu lalu.

Semuanya berawal postingan seorang karyawan di Rumah Sakit Lelux, di Nonthaburi, Thailand.

Ia mengunggah ilustrasi tampilan vagina sebelum dan sesudah suntikan lemak itu.

Dalam ilustrasi itu disertai foto pasien yang berbaring di ruang bedah untuk operasi '3D Vagina'.

Postingan tersebut sudah dibagikan lebih dari 13.000 kali sejak diunggah Selasa minggu lalu.

http://loverlem.blogspot.com/2017/10/3d-vag-trend-wanita-thailand-vagina.html

3DVagina 
operasi untuk mempercantik miss-v ANda," judul dari postingan itu, yang diikuti oleh hashtag #vagina fat injection #fleshy #protuberant #plump.

Menurut postingan itu, prosedur 'penggemukan vagina' ini aman dan tak berbahaya karena menggunakan lemak dari tubuh pasien sendiri.

Kebanyakan netizen merasa terhibur dan menertawakan trend tersebut.

Namun beberapa wanita benar-benar tertarik mencobanya dan menanyakan tentang operasi itu di halaman Facebook rumah sakit tersebut.

Menurut petugas medis di Lelux Hospital, prosedur ini melibatkan sedot lemak di bagian tubuh pasien yang memiliki kelebihan lemak. Diantaranya pinggul, perut, paha atau pantat.

Setelah itu, ahli bedah menyuntikkan lemak ke mons pubis pasien.

Prosedur tersebut tentunya tak murah, bisa menghabiskan sekitar THB50,000 (sekitar Rp 20juta).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

loading...